Membaca adalah salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan pengetahuan selain mendengar . membaca bukan sekedar kewajiban, membaca juga bisa membuat seorang lebih tenang . kita ketahui membaca dapat membuat seorang mengembangkan daya ingat dan mengembangkan wawasan. Tapi mirisnya cinta akan buku sangat minim sekarang , kalaupun ia mereka mau membaca , mereka lebih suka membaca status ketimbang sebuah buku sekarang padahal "buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak membuat mu bosan . dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak mengusirmu. Dia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu. Dan dia adalah teman yang tidak akan memaksamu mengeluarkan apa yg anda miliki. Da tidak memperlakukanmu dengan tipu daya , dan tidak akan menipumu dengan kemunafikan dan tidak akan membuat kebohongan kata (Al jahizh)
lalu timbul pertanyaan terkadang banyak buku yang kita membaca berpahamkan tidak sesuai denga ideology kita atau buku yang menyeleweng ? karena itulah kita disuruh membaca banyak buku agar tidak langsung meniyakan suatu bab yang kita sudah baca, ya mana bisa jadi kita malah salah buku , seperti kejadian saya pribadi setelah menamatkan sebuah buku tersebut saya mencari biotada penulis yang ternyata berpahamkan syiah pantesan isinya tidak sesuai denga rujukan yang biasanya saya temui, semakin kita membaca , maka semakin sadar betapa kita tidak tau apa- apa dan membuat kita lebih teliti dan melahap informasi yang baru kita dapatkan.
Zaman sekarang orang salah paham dengan kata “membaca “ . ketika bertanya tentang hoby banyak kita jawabnya adalah “membaca” padahal yang harus kita ketahui membaca adalah kewajiban sebagaiamana tertera pada surat al – alaq’ ayat satu yang bunyi nya iqra' ” bacalah “. Jadi kita harusnya bisa membudayakan membaca walaupun tidak hoby . karena membaca sama halnya bahasa pembuka sebuah ilmu.
No comments:
Post a Comment