world book day
untuk memperingati hari ini saya ingin membahas tema buku, berhubung saya
pribadi suka baca buku, walaupun bukan bukan pelajaran sih hehe.
Mulanya perayaan Hari buku pertama kali diadakan oleh UNESCO dalam rangka mempromosikan manfaat membaca (kalo persoalan kenapa harus membaca saya sudah mempostingnya beberapa hari yang lalu), selain itu UNESCO juga mempromosikan tanggal 23 april sebagai hari pernerbitan dan hak cipta. Hal ini berawal dari Spanyol, tepatnya di Catalonia yaitu kisaran tahun 1923. Valencia, Vicente Clavel seorang penulis yang mencoba memberikan sebuah apresiasi kepada seorang penulis yang bernama Miguel de cervantes yang meninggal pada tanggal tersebut. Karena Hal tersebutlah akhirnya dari pihak UNESCO membuat perayaan karena beberapa penulis terkenal meninggal dan lahir pada tanggal tersebut.
Berbicara dengan buku, saya juga termasuk penggila buku, selain suka membaca saya juga suka mengoleksi banyak buku. Dan salah satu cita-cita saya adalah bisa membuat perpustakaan mini yang bisa bermafaat untuk setiap orang. Masih cita-cita sih karena bukunya kurang banyak.
ini adalah beberapa buku saya dari sekian banyak, mulai dari komik,majalah, novel hingga eksplopedia. seperti sebuah kutipan menarik yang saya pernah baca "Sebaiknya-baiknya teman duduk adalah buku" ya saya setuju. Walau terkadang tidak selalu rasa bosan dalam perjalan membuat saya memegang buku, tapi buku tak pernah membosankan sekalipun ia telah lapuk. Tapi, lazimnya minat membaca sekarang sangatlah kritis, terutama di Indonesia sendiri. Berdasarkan informasi BPS hingga UNESCO membuktikan tingkat membaca pada tahun 2012 yaitu 1:1000 artinya, 1000 penduduk Indonesia hanya satu orang yang punya minat. Sungguh miris bukan. Oleh karena itu kita harus memumbuhkan lagi minat baca, karena kita tahu betapa banyak nya minat membaca, memang membaca tidak dibatasi dibuku, di era yang era canggih ini, informasi bisa diakses dalam hitungan detik melalui media, tapi ambil positif dengan membaca melalui buku, kita tidak berjam-jam menatap layar ponsel hingga monitor, yang mana selain radiasi bisa juga persoalaan kurang nya cahaya sehingga membuat minus kita bertambah. Dipihak lain, bagi yang suka membaca novel pun pasti akan pegal membaca online, hal ini didasari halaman sebuah novel yang cukup lama hingga membuat gadget cepat panas atas cepat habis batrai, oleh karena itu budidayakan lagi membaca “buku”.
Saya teringat dengan sebuah kutipan dari Al jahiz beliau berkata “Buku adalah teman duduk yang tidak memujim secara berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan mengusirmu. Ia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu, Ia aalah teman yang tidakakan memaksamu mengeluarkan apa yang kamu miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan dan tidak akan membuat kebohongan.” sunggu betapa benar kata sibijak bahwa sebaik-baiknya teman duduk adalah buku.
Mulanya perayaan Hari buku pertama kali diadakan oleh UNESCO dalam rangka mempromosikan manfaat membaca (kalo persoalan kenapa harus membaca saya sudah mempostingnya beberapa hari yang lalu), selain itu UNESCO juga mempromosikan tanggal 23 april sebagai hari pernerbitan dan hak cipta. Hal ini berawal dari Spanyol, tepatnya di Catalonia yaitu kisaran tahun 1923. Valencia, Vicente Clavel seorang penulis yang mencoba memberikan sebuah apresiasi kepada seorang penulis yang bernama Miguel de cervantes yang meninggal pada tanggal tersebut. Karena Hal tersebutlah akhirnya dari pihak UNESCO membuat perayaan karena beberapa penulis terkenal meninggal dan lahir pada tanggal tersebut.
Berbicara dengan buku, saya juga termasuk penggila buku, selain suka membaca saya juga suka mengoleksi banyak buku. Dan salah satu cita-cita saya adalah bisa membuat perpustakaan mini yang bisa bermafaat untuk setiap orang. Masih cita-cita sih karena bukunya kurang banyak.
ini adalah beberapa buku saya dari sekian banyak, mulai dari komik,majalah, novel hingga eksplopedia. seperti sebuah kutipan menarik yang saya pernah baca "Sebaiknya-baiknya teman duduk adalah buku" ya saya setuju. Walau terkadang tidak selalu rasa bosan dalam perjalan membuat saya memegang buku, tapi buku tak pernah membosankan sekalipun ia telah lapuk. Tapi, lazimnya minat membaca sekarang sangatlah kritis, terutama di Indonesia sendiri. Berdasarkan informasi BPS hingga UNESCO membuktikan tingkat membaca pada tahun 2012 yaitu 1:1000 artinya, 1000 penduduk Indonesia hanya satu orang yang punya minat. Sungguh miris bukan. Oleh karena itu kita harus memumbuhkan lagi minat baca, karena kita tahu betapa banyak nya minat membaca, memang membaca tidak dibatasi dibuku, di era yang era canggih ini, informasi bisa diakses dalam hitungan detik melalui media, tapi ambil positif dengan membaca melalui buku, kita tidak berjam-jam menatap layar ponsel hingga monitor, yang mana selain radiasi bisa juga persoalaan kurang nya cahaya sehingga membuat minus kita bertambah. Dipihak lain, bagi yang suka membaca novel pun pasti akan pegal membaca online, hal ini didasari halaman sebuah novel yang cukup lama hingga membuat gadget cepat panas atas cepat habis batrai, oleh karena itu budidayakan lagi membaca “buku”.
Saya teringat dengan sebuah kutipan dari Al jahiz beliau berkata “Buku adalah teman duduk yang tidak memujim secara berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan mengusirmu. Ia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu, Ia aalah teman yang tidakakan memaksamu mengeluarkan apa yang kamu miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan menipumu dengan kemunafikan dan tidak akan membuat kebohongan.” sunggu betapa benar kata sibijak bahwa sebaik-baiknya teman duduk adalah buku.
No comments:
Post a Comment