“Bismilihirahmanirahim.” semoga bermanfaat..
kembali lagi dengan hari yang berbeda, kali ini saya ingin sedikitnya membahas tentang kelebihan dari kata kasih mengasihi itu sendiri. . Hemat saya, Sudah
menjadi ciri khas muslim memulai suatu kegiatan yang baik diawali dengan
membaca basmalah, baik itu ketika mau makan dan minum maupun
aktivitas lainnnya. Tapi tahukah ,
betapa mendalamnya makna yang dan fadhilah membaca basmalah tersebut
?
"Bismilihirahmanirahim.: yg bermanka, Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, dalam setiap perbuatan yang akan kita
kerjakan kita selalu diingatkan nama dan sifat Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang akan hambanya.kita kadang
kadang lupa diri dengan sang
penciptanya, yang kebiasaan hanya mengingat ketika masa sulitnya saja. Bahkan sering lupa
diri ketika masa jayanya kepada sang pemberi. Kebiasaan tersebut pun tidak
membuat sang pecipta marah melainkan kembali dengan limpahan berkah, walau
terkadang kita merasa berkah itu adalah
bentuk azab. Seperti contoh ketika sakit, kondisi kita anggap sebagai salah satu
azab, hal itu bisa jadi jikalau kalian tidak menyadari sakit adalah salah satu
cara menghapus dosa, dan sakit juga tanda rindunya Allah disepertiga malammu,
sakit bisa menjadi teguran untuk memberi hak atas tubuhmu dan berkah lainnya yang
terkadang sering kita berprasangka buruk kepada Sang pemberi berkah ini “pergilah kepada hambaKu lalu timpakanlah
berbagai ujian kepadanya karena aku ingin mendengar rintihannya”(Hr. Thabrani dari abu umamah.)
Betapa cinta dan kasih sayang terhambur untuk hambanya yang seharusnya bisa kita sadari. Betapa Cinta
dan kasih sayang merupakan pembelajaran langsung dari Sang pemberi yang
terkadang kita tak memahami. Betapa besar nikmat cinta itu sendiri yang
terkadang kurang kita terapkan“dari-Nya
semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan...”
(QS. Ghafir: 16)
Lantas bagaimaan
caranya memberi kesadaran hingga pemahaman tentang cinta itu sendiri?, karena
pada hari ini, kurang berhasil para muslim menunjukan karakter khas muslim
sendiri yaitu mencintai dan menyayangi sesama, memang masih ada tapi karena
kesadaran semakin menipis sehingga mereka yang non muslim melihat bagaimana
yang paling menonjol, dilain pihak media
juga ikut berpartisipasi dengan semangant 45 memperburuk keadaan. Bisa kita
jumpai kasus ketika suatu kondisi seorang dengan status agama islam berlaku kejahatan
maka dengan khasnya judul tertulis “Seorang muslim melakukan penyerangan, tapi
kondisi jika pelaku ada non muslim maka berubah judul menjadi terjadi
penyerangan dilakukan oleh seorang pria berkembangsaan atau lainya.” Maka
jangan heran jika identitas muslim yang penuh cinta antar sesama terlihat
mengecil dimata dunia. Mereka lupa bagaimana Salahuddin al ayubbi menunjukan
kasih sayang kepada sesama dengan membebaskan tawanan dalam perang salib atau
fatih dalam penaklukan konstatinopel memberi kebebasan kepada mereka dalam
memeluk agama sesuai kepercayaan mereka, maka timbul pertanyaan berapa banyak
penaklukan dari non mulism yang memberi kebebasan kepada islam?
Dalam
Sunan Al-Baihaqi diriwayatkan suatu hadis dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash RA
bahwa Rasulullah saw bersabda, ''Orang-orang
yang bersifat pengasih akan dikasihi oleh Allah Ar-Rahman, kasihilah siapa saja
di muka bumi niscaya kalian akan dikasihi para penghuni langit.'' Betapa
islam memrpoklamirkan kasih sayang.
Islam adalah agama yang sangat
komplit, yang memperhatikan sedetik dan sekecil apapun perkara itu, setiap
perkara telah ada adabnya baik bagaimana mengasihi antar sesama saudara
semuslim hingga ruang lingkup yang lebih besar yaitu mengasihi antar sesama
makhluk dibumi. Jarir
bin Abdullah R.A Nabi SAW bersabda : ”
Sesiapa yang tida mengasihani manusia, nescaya Allah Azzawajalla tidak
mengasihaninya.
Lantas ingatkah kita tentang seorang
wanita yang menghuni neraka karena tidak mengasihi seekor kucing dan
mengurungnya hingga kucing tersebut mati karena tidak bisa mencari makan? atau
ingatkah dengan seorang wanita penghibur yang mendapat surga karena menolong
seekor anjing yang kehausan. Hal ini cukup membuktikan bahwa Allah memberikan
posisi yang tinggi kepada mereka yang bisa saling mengasihi, bayangkan jikalau
kalian masuk surga karena kemuliaan mengasihi sesama seperti semisal contoh
mengasihi anjing binatang yang haram yang berakhir surga untukmu.
Dalam
perbedaan agamapun contoh lainnya seperti Rasullullah yang setiap hari
menjenguk dan memberi makan seorang nenek buta (yahudi), yang setiap hari
menghujat nenek tersebut menghujat rasullullah tanpa menyadari orang yang
setiap hari menyuapinya adalah Rasullullah. Hingga ia sadar ketika rasullullah
meninggal dan berganti posisi abu bakar datang untuk menyuapinya.
Betapa
kemuliaan mengasihi sesama adalah ciri khas muslim, sepatutnya kita kembali
memproklamirkan walaupun tidak semaksimal yang Rasullulah lakukan. Islam adalah
agama yang cinta damai yang hidup dalam mengasihi antar sesama. Belajarlah
cinta dari sang pencipta dan pahami bagaimana cara mengasihi dari sang
pengasih.
Kita sering terlena dengan kasih sayang yang sebenarnya kamuflase sifatnya.
ReplyDeleteintinya tetap bersyukur :D
ReplyDeleteMantap sis back ya ke tempatpopulercom
ReplyDeleteTerima kasih mbak atas artikel yang sangat bermanfaat.
ReplyDeleteTerimahkasih
ReplyDelete