Thursday, 15 February 2018

Tantangan Dan Solusi terhadap penyimpangan LGBT

       LGBT Adalah salah satu alasan untuk saya mengikuti Seminar yang Bertajuk Tantangan Muslimah di Era modern. Ya  masih teringat kala 26 agustus 2017 kemarin saya bersama teman saya menghadiri sebuah seminar yang membahas polemik penyimpangan yang sedang hangat dihidangkan. Alasan saya mengikuti seminar ini bukan sekedar memburu sertifikat layaknya mahasiwa normal yang menjadi syarat sidangnya, tapi juga untuk membantu saya memahami solusi terhadap kasus ini. Pertanyaannya ialah apakah saya gay? Kenapa tiba tiba saya tertarik dengan kasus ini, apa karena saya  terlihat tomboy yang berlebihan, karena cara duduk saya hingga jalan lebih akrab dengan dengan lelaki , atau lebih terlihat cuek layaknya laki ketimbang Alamiah saya sebagai kaum Hawa?? Jawabnya tidak, Tapi teman saya yang lelaki IYA.
          Tidak bermaksut untuk membuka Aib tapi saya ingin sedikit memberikan pelajaran kepada setiap orang, baik siswa dan mahasiswa, atau  orang Tua hingga calon orang Tua kelak.

            Sebutlah Fulan, seorang teman yang terlihat cukup simple Tertawa pada sesuatu yang bahkan tidak konyol. Ia adalah teman Smp yang mempunyai kebiasaan bermain dengan cewek, orang sekarang menyebutnya dengan kata “bencong”. Entahlah saya Tidak langsung mengiyakan dan menyalahkan nya karena saya tidak tahu banyak tentangnya, kala itu saya berteman ala kadar dengan dia, hal lain karena faktor tidak ada  cowok yang mau berteman dengannya bahkan  yang selalu membuly nya karena terlihat seperti cewek suaranya, cara senyumnya entahlah marah diapun layaknya cewek yang lebih aktif dengan Tamparan ketimbang adu jotos. Yang umumnya di lakukan anak cowok.
            Alhasil kala itu saya hanya memikirkan bagaimana caranya dia punya teman layaknya laki laki normal, Dan syukurnya kelas 3 dia lebih membaik, karena dikelas 3 iya kembali masuk kelas inti yang secara intelek,  emosional lebih terjaga dan tertata muridnya.  Sehingga dia punya teman pergi kemesjid bareng lelaki, dan yang biasa membully nya bertanya dimana mukena jadi silent karena akhirnya dia punya teman sesama lelaki yang membela.
            Singkat cerita kami berpisah di smp, Saya masuk Asrama tapi tidak dengan dia. Dan kebiasaan Lamapun kembali terulang, dia dibully lagi seperti SMP dan akhirnya Dia berteman lagi dengan Wanita, hingga taman SMA. Dan tahukah kalian? Kuliah saya berjumpa lagi dengannya dikampus yang sama. Sungguh tidak terduga, ia masih terlihat sama yaitu bermain dengan wanita. Akhirnya saya pasrah dan angkat tangan untuk memastikan ia punya teman lelaki. Sungguh tanda seru untuk saya ketika tidak menyadari suatu yang lebih buruk terjadi.
            Tepat saat Sahabat saya yang kebetulan teman dekat dia SMA bersapa di Whatssup, akhirnya semua tercurahkan kepada sahabat saya. “ BERANTAKAN” sebuah kata yang cukup miris untuk saya sampaikan, selama ini kondisi nya cukup tersiksa. Saya juga tidak menyangka semua akan menjadi begini, “Alhasil dia menjadi Homo,? dan tahukan alasannya, karena ia juga mengalami depresi dirumah yang mana kelurganya berantakan. Istilah broken home itu sangat menyakitikan, sungguh, Ayahnya yang dikenal juga saudagar kayak cukup menyakiti ia, dan membuat ia benci pada laki laki, Fulan bertemu teman lamanya (laki-laki) yang kebetulan memahami kondisi keluarganya, ia akhrinya mempercayai semua keluh kesah disampaikan kepada lelaki itu, dan kondisi memaksakan ia karena kebetulan lelaki itu gay, dan secara terus terang berkata menyukai nya (baca fulan) bahkan lelaki itu juga mengatakan jikalau ayahnya juga dulu gay, dan tidak mempermasalahkan jikalau anaknya juga begitu. Mungkin ada yang bilang Gay itu bukan keturunan entahlah mungkin itu 10 banding 1000 kasus yang terjadi. Dan bahkan yang lebih parahnya, lelaki itu akan membiayai kuliahnya jika mau berpacaran dengan nya. Mulanya ia menolak tapi kondisi yang menunjuk lelaki itu sebagai tempat pelariannya setelah ayahnya mengutuk karena dia terlihat “lekong.” Oya ayah ibunya tinggal berpisah dan bukan faktor ia yang terlihat seperti cewek yang menjadikan ayahnya begitu, entahlah saya kurang tahu. Tapi yang pasti dia selalu mendapat hujatan baik dirumah sekolah hingga kampus, semua bukan menolong nya terutama tentangga yang suka menghakimi dengan berkata “anaknya bencong jangan dibiarin keliaran malu kampung saja” hingga akhirnya dia mencari pelarian dan orang yang Salah lah yang merangkum tangannya.
            Sekarang apa kabar ia, entahlah saat tidak banyak tahu, akhrinya ia putus kuliah karena ayahnya tidak mau membantu lagi kulianya bahkan untuk melirik kerumah dengan membawa sekarung beras pun ogah, dan berimbas mereka 9 orang bersaudara berantakan ada yang putus kuliah, sekolah ada yang nikah lari karena gk dapat restu. (kepikirian ini orang tua dipelet atau apa ya) sampai nikah dengan orang baik pun dilaraing. miris
            Dan sekarang setelah putus kulian kondisi memaksakannya untuk kerja, iya harus merelakan kecerdasan nya terpendam, padahal dia anak yang cerdas kecuali troma yang memaksanya terlihat “bodoh” saat ini. Tapi saat ini iya telah merusakan Hp nya sehingga ia tidak berkabar dengan lelaki itu, sepertinya sudah putus. Dan iapun pernah bercerita untuk meninggalkaan masa lalu nya dan lelaki itu. Karena pada akhirnya alamiah seseorang tetap akan muncul ia juga takut dosa. walau kadang menyimpang, tapi syukurnya ia tidak melakukan yang kelewatan kecuali chat mesra, katanya entahlah kalau ia tidak berbohong kala itu.
            Dan yang menarik bagi saya ialah pacar fulan itu campuran bule dengan Indo gantengnya serius kayak model, seandainya gk lekong,  memang dilihat secara penampilan sangat normal, badanya juga terlihat sixpack kalau kalian tidak tahu bagaimana aslinya,  Sangat Menipu..!!!. dibandingkan teman saya yang terlihat seperti wanita ternyata dia lebih parah, karena dia memang dari kecil mempunyai kelainan, sedangkan teman saya karena faktor depresi dikala SMA hingga Kuliah.
            Dan hal inilah yang membuat saya untuk melirik lebih tentang ini, terutama ketika ia meminta bantu dosen ketika dosen tidak mau menerima alasan akal dia tidak ikut ujian karena tidak ada kerena kala itu kerena ditarik sama ayahnya sehingga dia tidak bisa berbuat apa apa untuk kuliah lagi, Dosen not respon sekalipun ia tahu jikalau muridnya mengidap psycho tahap 2 memasuki 3. Hmm akhirnya saya mencoba membantu. Dengan mencari tahu dalam seminar ini.
            berbicara dengan LGBT, (Lesbian gay bisexual transgender) Adalah sebuah perilaku menyimpang yang menyerang sejumlah orang.  Dewasa kini, Lgbt Dianggap bukan sekedar penyakit tapi penyimpangan sosial dan tidak bisa dipungkiri beberapa negara bahkan memperbolehkan dan mengesahkan pernikahan sesama jenis, yaitu seperti Amerika, Turki, Mali, Yordania, Albania,Bahrain, Palestina (Tepi barat).  (jujur saya baru mengetahu nya melui seminar ini, seandainya tidak mengikuti semianr ini mungkin saya sangat awam terhadap perihal ini)
             Dalam agama Islam Sendiri penyimpangan seperti ini sangat terkutuk tapi lucunya Hal seperti ini bisa kita dapati pada  Imam dan penghulu khusus untuk menikahi mereka yang sesama jenis, yaitu seperti Imam Daayiee Abdullah yang berlokasi di USA dan seorang lagi Iman Ludovic Muhammad zahid di swedia. Padahal jelas dalam Al quran surat As syua’ara 165-166 yang bunyinya: “mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki diantara manusai . Dan kamu tinggalkan istri yang dijadikan tuhanmu untukmu. Bahwa kamu termasuk orang yang melampaui batas”. Dampak dari para pelaku LGBT Sangatlah banyak pertama penyebaran penyakit, hingga hilangnya nilai pernikahan dipihak lain perbuatan ini juga melanggar hak kemanusian para dokter yang mana mereka yang harus menolong mereka juga beresiko tertular karena jenis penyakit seperti Aids bisa tertular melalui bekas luka dan darah, sendainya ada nya demo kemanusiaan maka sepantasnya dokternya yang harus berdiri dibarisan terdepan menolak LGBT, lantas bagaimana cara menghindari dan menjauhkan diri dengan perbuatan ini,??. Ketika saya melemparkan pertanyaan dengan kondisi menjelaskan dia yang saat ini “Sang pemateri berkata kita tidak bisa bertindak sendiri kepada kasus ini karena dia mengalami persoalan yang kompleks maknanya ia selain mendapat bully di lingkungan akademis, juga mendapat perlakuan yang tidak baik dalam keluarga hingga tetangga , kalau misal sejenis ini kita orang biasa tidak bisa melakukan banyak, dan jangan asal bertindak, coba ke RSJ untuk memastikan kejiwaan dia yang cukup tergoncang . Dan  bagi mereka yang telah terlajur bergabung maka pertama kali ialah melakukan taubatan nasuha berlanjut hijrah percaya semua dimaafkan jikalau ingin bertaubat dan meninggalkan segala perkara yang berkaitan dengan Lbgt hingga melakukan konsultasi kedokter pastinya , kemudian pastikan ada menyimbukan diri dengan segala hal positif sehingga membantu anda untuk melupakan keingginan yang tiba tiba muncul untuk kembali, selajutnya hadirkan majlis ilmu agar anda bisa memperdalam pemahaman agama. Dan jikalau ia belum menikah maka menikahlah dan jika tidak mampu berpuasalah. Hal ni yang paling dasar harus kita praktekan karena memang lgbt itu adalah penyakit, dan ingat setiap penyakit ada obatnya. Dan itulah kenapa ketika ada orang yg terlihat aneh kayak bencong jangan di bully dibantu untuk berubah atau mendoakan karena pada akhirnya sikap kita, mulut kita menjadi tantangan yang memberatkan dia untuk  hijrah  .
            Semoga kasus ini cukup mengajarkan kita ini berkata baik bertindak baik, karena segala perbuatan diminta pertanggung jawaban kepada orang tua bijaklah berlaku kepada anak, teman yang suka membully beranganlah jikalau dipossi korban, hingga tentangga yang bisa menghujat bantulah dengan doa jika tidak bisa mengubah bukan sebaliknya, karena kita tidak tahu seberapa besar  persoalan yang dikandung setiap orang. Bijaklah menjadi manusia yang memudimankan setiap orang .           

postingan ini diikutsertakan dalam postingan tematik Blogger Muslimah indonesia

  #BloggerMuslimah  #Postem  #PostinganTematik


28 comments:

  1. Setuju Mba. Jangan membully bencong. Karena dia sendiri sebenarnya sudah tekanan batin menghadapi perilaku dirinya sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak kepikiran juga siapa sih yang mau digelar dengan gelar buruk. saya suka prihatin sama sikap orang yang bukan menolong malah mengatai

      Delete
  2. Semoga temannya bisa segera kembali ke jalan yg benar ya. Aamiin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, saya percaya setiap penyakit ada obatnya terutama karena dia sendiri pernah bercerita jika iya naksir cewek, adik letingnya

      Delete
  3. Ya ampun...aku baru tahu sampai ada penghulu yang menikahkan sesama jenis. Naudzubillah. Padahal dalam aturan islam tegas sekali bahwa LGBT dilarang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga baru tahu dari seminar itu, dan agak shok seperti turki hingga palestina barat juga melegalkan perkawinan sesama jenis

      Delete
  4. Jika bertemu dengan orang yang maaf, bencong, kita lebuh sering menghakimi ya... Jadi mereka makin menjauh. Dan kalau mereka ketemu dg komunitas yg menerima perilaku mereka, akhirnya malah penyimpangan mereka semakin menjadi. Astagfirullah... Makin parahnya mereka bisa jadi karena peran kita juga. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar mbak saat ini orang cuma mau menghakimi bukan mencari inisiatif untuk membantu nya. Sungguh memprihatinkan karena secara tak sadar kita sendiri yg membantu orang terjerumus.

      Delete
  5. Jujur saya masih belum nemu kaitan keluarga broken home dengan sikap kecewek-cewekannya. Biasanya kan larinya ke pergaulan bebas, miras/narkoba gitu-gitu sih. Tapi itulah hidup

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi kalau misal asal usuk broken home nya saya kurang bisa menjelakn ceritanya, tapi dulu ayahnya pengen banget anak laki bu, sampai bernazar, giliran dapat dianya malah karakter kayak cewekan, jadinya ayahnya benci sama dia, dan dipihak lain juga saya juga kurang tahu entah iya nikah lagi, saya kurang tahu cuma ketika kondisi dia yang sedang tertekan karena mendapat bullyan dilingkungan luar, pihak orang keluarga yang seharusnya menolong malah menjadikan nya semakin depresi terutama ayahya yang bersikap tidak bertanggung jawab, mulai lepas diri dari tanggung jawab dan mengatai nya sama seperti teman sekolalh, Hal ini membuat benci kepada keluarga nya juga, terutama iya yang sebagai anak laki laki dianggap penting seharusnya. akhirnya dia pasrah terutama ketika ada lelaki yang salah yang disampingnya mengulurkan tangan

      Delete
  6. ya Allah semakin serem ya Mbak tampaknya. :(

    ReplyDelete
  7. Ssiiip mba setuju, yang dibenci seharusnya bukanlah orangnha melainkan perbuatan buruk/menyimpang yang ia lakukan, karena siapa tau suatu hari ia mendapat hidayah untuk bertaubat. Wallahua'lam

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar mbak orang skrg mayoritas salah pemahaman, mereka bahkan membenci sampai menyakiti orangnya bukan lagi fokus keperbuatannya dan sampai lupa resiko dari benci terhadap orangnya apa kedepan

      Delete
  8. Siswa saya pun begitu mba. Karena cenderung kepribadiannya lembut dan suka dandan, teman2 nya suka ngejekin dia bencong. Pdhl sdh dinasehati sebisanya tetep aja. Padahal dr ejekan itu bisa jd sugesti tersendiri. Hm

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau teman saya tidak sampai dandan, cuma suaranya dan caran jalannya seperti cewek. dia kalau dinaseati berubah sejenak walau besok ngulang lagi. Tapi sayangnya kalau disekolah lebih dominan ngatain dia banci ketimbang nasehatin. entahlah wallahualam

      Delete
  9. Betul itu mba, kalau ada orang yang kelihatannya kayak bencong memang sebaiknya jangan di bully. Kalau kita ikut membully, bisa jadi dia bukannya taubat malah semakin parah. Dan kita ikut andil memperparah perilakunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya disaat mereka perlu bantuan suport malah sebaliknya yg didapat, alhasil dia akan ikut kmna yg mensuport dia tanpa berpikir itu negatif lagi

      Delete
  10. jadi inget temenku sekarang, dia keliatannya gitu, tapi dia bilang "gua emang keliatannya gini. tapi gua normal kok". dan alhamdulillahnya temen-temen ga ada yg bully dia. semuanya mau berteman sama dia karena dia emang baik banget orangnya. mungkin beberapa sikapnya ada yg perlu diubah, tapi jangan sampai ninggalin, karena dia juga butuh teman buat support perubahannya ke arah yang lebih baik.

    ReplyDelete
  11. Selalu kasih motivasi, jangan di kasarin. InsyaAllah bisa sembuh

    Mampir mba kecoakupdate.com

    ReplyDelete
  12. Sering menemui orang yang gayanya cenderung seperti lawan jenis. kadang takut kalau sampai mencap mereka homo :(
    Semoga yang menyimpang segera diberi hidayah, dan kita serta generasi kita diajuhkan. aamiin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya semiga dijauhkan dari perkara menyimpang tersebut Aamiin

      Delete
  13. semoga temannya dapat segera mendapatkan pertolongan dan hidayah ya mbak.kasihan lihatnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya saya juga yang baca pesan nya aja nangis apalgi kalau dia curhat langsung :'(

      Delete
  14. Si fulan yang awalnya melambai itu sebenernya bisa disembuhkan dari awal. Sayangnya ortu dan lingkungan cenderung melecehkan, ya. PR berat buat kita semua yg kadang jika ada yang berbeda, langsung menghakimi saja. Karena tidak ada dukungan, akhirnya si fulan terjerumus begitu. Semoga kita semua dan keluarga kita dilindungi-Nya dari hal2 demikian, aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar mbak, soalnya dia pernah cerita juga ketika suka sema teman sekelas nya cewek dulu, tapi sekrang entahlah, banyak faktor yang menghabsat dia, semoga keinginan berubah nya lebih besar ketimbang cobaannya

      Delete
  15. mantap artikelnya gan,,
    kunjungan dari softkini.blogspot.co.id

    ReplyDelete
  16. orang yang kena lgbt bukan salah hanya saja mereka kurang pandai dalam mengambil keputusan. Kita sesama manusia harus saling mengingatkan

    ReplyDelete