Persoalan Palestina memang tidak pernah hilang, setiap saat konflik berkenpanjangan ini memenuhi beranda sosmed hingga statiun TV. hal tersebut tentunya menjadi tanda tanya kepada kita, mengapa persoalan dipalestina tidak pernah kunjung selesai, dan mengapa selalu menjadi daya tarik dalam perbincangan baik dari muslim maupun non muslim sendiri. tentu cukup menarik banyak kalangan yang juga membuat banyak masyarakat turunt berpartisipasi dalam persoalan ini, lantas saya pribadi juga berpikir keharusan untuk melirik hal ini, hal tersebut disebabkan bebebarap faktor
Adapun
3 Faktor yang menjadi alasan saya peduli dengan kaskus palestina
1. Kemanusiaan
Erdogan
pernah berkata, yang intinya begini “ Tidak perlu menjadi muslim, cukup menjadi
manusia yang memanusiakan palestin. Maknanya ialah persoalan palestina
merupakan permasalah kemanusiaan. Sehingga ketika kalian melihat kondisi
mereka tanpa teragerak untuk membantu maka perlu dipertanyakan hati kali.
Apakah membatu atau dingin layaknya Es batu. Oleh karena itu sepantasnya memang
perlu kepekaan kita untuk membantu negara 3 agama ini tanpa melirik agam tapi
cukup menyadari jikalau kita makhluk berempaty
2. Balas
Budi
Sudah
menjadi berita luas, jikalau yang pertama kali yang mengakui kemerdekaan
indonesia adalah Mesir. Tapi tahukah kita jikalau latar belakang yang
mendasari pengakuan Mesir? Jawabanya adalah Palestina. Adalah Muhammad Taher,
seorang saudagar kaya yang menyerahkan seluruh uang nya kepada bank Arab
sembari berkata “ Terimalah seluruh kekayaan saya
Untuk
memenangkan perjuangan Indonesia” Ha l ini merupakan bentuk respon atas
dukungan mufti Besar Syekh Muhammad Ali Amin Al Husaini yang berlanjut
disiarkan diradio pada 6 September 1994. Yang berlanjut dengan jalanan
penuh dengan penjalan kaki sebagai bentuk dukungan solidaritas kepada indonesia
oleh masyarakat Timur Tengah . karena itu sudah sepantasnya kita memBalas budi
jikalau Kita tahu diri.
3. Tanggung
Jawab Sesama Muslim
Berbicara
dengan Palestina maka sama dengan berbicara dengan muslim, walaupun dikenal
dengan notaben negara 3 agama tapi Muslim yang paling terzalimi, Hal ini karena
target asli dari tentara Israel adalah Baitul Maqdis yang merupakan tempat
peribadatan muslim, Lantas akankah kita diam kala sudara seiman terzalimi,?
Tentu saja Tidak!. hal ini disebabkan karena antar kita sesama muslim
mempunyai tanggung jawab bersama untuk saling menolong sesama terutama dalam
persoalan perebutan maitul Maqdis.
Maimunah
Binti Sa’ad . Ya Nabi Allah , berikan Fatwa kepadaku tentang Baitul magdis,
Nabi berkata Tempat dikumpulnya dan disebarkan manusia maka datanglah dan
shalatlah didalamnya karena shalat didalam nya seperti shalat 1000 rakaat
diselainnya. Maimunah berkata lagi “ Bagaimana jika aku tidak bisa,? Maka
berikanalah minyak untuk penerangannya. Barangsiapa yang memberikannya maka
seolah olah ia telah mendatanginnya. (HR. Ibnu majah)
#freepalestine #prayforpalestine
birruh biddam nafdika ya aqsa..
ReplyDeletebeberapa bentuk kepedulianku untuk palestina yang di catata di blog
Tabligh Akbar Menyambut Ramadhan & Launching Aman Palestin Indonesia Konsulat Priangan Timur - DONASI
Aksi Solidaritas Untuk Palestina #115 dari kota Tasikmalaya / MASIRAH
KONSER KEMANUSIAAN + DONASI
Palestina akan bebas jika adanya khilafah dan jihad
namun saat ini kewajiban kita adalah dakwah agar umat peduli dengan palestinaa