Ukh atau secara makna yang dituju
adalah kakak dalam serapan bahasa arab ukhti, kini kata ini menjadi salah satu
kata tren bagi para muslimah yang dalam proses hijrahnya, but actually i dont like people call be like this. Bukan persoalan
yang dianggap oleh sekelompok makhluk dengan kata ke arab-arab tapi lebih
kepada proses penggeseran maknanya yang 630 derajat wow sungguh terkejut!!.
Bagi saya pribadi, Fb selain
sebagai tempat share shitpost merupakah tempat mencari judul proposal. tentunya
hal ini didasari karena banyaknya persoalan yang selalu muncul diberanda. Mulai
dari kelakuan kids jaman now yang bikin gubrak, bacotan para cebong kempret,
hingga tingkah usil people negara flower. Hal tersebut selalu berhasil membuat
saya berkerut kening ketika menemukan statement atau hal unik yang menarik
untuk dikepoin ketahap selanjutnya, yaps akhirnya saya jadi suka memilah banyak
masalah di Fb dan salah satunya ialah fenomena Panggilan ukh.
Berawal dari grup Hijrah Fb
Saya tidak sadar sudah berapa
lama saya mengendap dalam beberapa grup yang berfokus pada muslimah khusus
hijrah dan baru berapa minggu ini saya tertarik untuk mengikuti berita terbaru
dari beberapa grup tersebut. Sejujurnya isinya lebih kepada pengenalan atau
tukeran wallpaper muslimah “ Assalamualaikum Ukht dari mana aja ni, ana dari
banten..” dan hebatnya berakhir hampir
2000 ribu koment isinya Hanya , aceh , meda, surabaya, palempang bahkan ada yang
lengkap dengan nama kampung, ( yang gue mikir sanggup dibaca emang 2000 koment
tempat doang, lagipun kalau dibaca mana sanggup respon sebanyak itu -_- ) akhirnya mulai berubah status menjadi reader
di grup fb tersebut. Dan melihat sejauh mana hijrah ini berlangsung. Sumpah sampai lowbat saya stalk tidak ada isinya yang
bisa membuat saya betah karena isinya terlalu dasar “ assalmaualaikum adakah
istilah pacaran islami??” gitu pertanyataan . akhirnya saya pindah ke grup hijrah lain
karena ternyata usia para anggota anak SMP wkwwk. Dan di grup lain kembali
kendala muncul yaitu penggunan Istilah Ukh .
Alasan saya benci dipanggil ini
pertama karna pengggeseran makna so pls dont call me ukh terserah asal bahasa
yang bermakna baik, tapi saya tidak suka. Bagi saya singkatan ukh terkesan
pengucapan selayaknya unch. Yang mana unch sendiri mempunyai arti yang cukup
jorok yaitu berjurus selangkangan manusia dalam bahasa slang atau bahasa gaul
bule. Jadi itu dasar pertama saya benci
di panggil ukh, Dan kedua sekalipun dengan tulisan lengkap saya juga akan
merasa tak jaman, karena lazimnya kata tersebut bagi saya terkesan agamis jadi
saya pribadi melihat kata tersebut cukup sulit dipakai oleh sembarang orang. Maksutnya
gimana sih ?? Iya maksutnya orang yang panggil ukti harus sesuai dengan
karakternya , jangan sampai panggil ukhti sedangkan dari sikap gak terkontrol atau pada
satu kondisi orang yang coment ukti yang sabar ya tapi profil aja gak pakek
jilbab, jadi rasanya gimana gitu.
Mungkin kalau lihat anak pondok
diwajibkan bahasa arab ya wajar panggil ukti ana, wong pondok kan ada minggu
bahasa tapi kalau orang disekitaran luar dalam artian baru mulai. lucu aja sih , soalnya pengamalaman pribadi
kala asrama dulu wkwkw, tapi saya gak
membantah atau gak ngelarang, bagus malahan selama kalian imbangin dengan alat
kontrol dalam perbuatan gitu, seperti kalau ngomong ukti ana, jangan duduknya capslock, tertawa sampai
muncrat atau latah di fb semisalnya. Intinya
berwibawa sesuai perkataan sih kalau menurut saya. Oya jangan panggil ukh ya
Saya sepaham sama mbak. Sama kayak saya nggak suka dipanggil "Umi", "ummu", "bunda", terlalu bersahaja dan penuh wibawa di jiwa emak-emak yg kadang gak kontrol ini :D
ReplyDeleteHihi saya jg kdang lucu kalau lihat teman panggil ummi krn lihat dia karakter agak tomboy. Tapi ketika lihat anak kalem panggil ibunya ummi males idaman jadi pengen bgtu jg😁. Intinya sih sesuai porsi orgnya menurut saya
DeleteIni menarik sekali! Sekarang dengan perkembangan teknologi memang cukup sedih melihat banyak pergeseran makna terjadi.... :(
ReplyDeleteIya krn panggilan adalah nama lain dari doa. Teman saya ada nama satria tapi krn senior dipanggil sat aja alhasil byk adik leting panggil bangsat pdhal org tua sebelih kambing kasih nama. Eh malaj jadi pergeseran makna yg mengecewakan dh
Deletepadahal kalo di pesantren sendiri, jarang yang menggunakan serapan bahasa arab ukhti, akhi, hanya untuk asatiz saja, biasanya malah panggilan lokal, kang atau ning, ya bagusnya sih jangan di singkat juga..ukh...emang kedengerannya agak aneh menurut saya
ReplyDeleteIa umumnya jg masa MOS begitu terakhir jg ngomong bhsa lokal.. Saya jg rada aneh kdang perhatiin walau bukan dituju kesaya
DeleteNce blog dear. I am following you and I hope you follow back too 😊
ReplyDeleteOk sis
DeleteKalau "Adoe" bagaimana melafalkannya? Apakah normal klo yg belum saling kenal menyapa "Adoe" untuk yg usianya kira2 dibawah Kita. Seperti di Palembang, "Yuk" dan "Cek" sama2 bermakna kakak perempuan tapi dari tingkat keakrabannya beda ya? seperti "Mas" dan "Kangmas" mungkin :D
ReplyDeleteKbetulan saya bukan orang palembang jadi kurang tahu jg, 😁
DeleteIyaa... 'amatuha ... Jika ukhti d larang... I call u 'amatuha ... So ??? Yajuzz ????
ReplyDelete.hehe... Pajan post lom
Iyaa... 'amatuha ... Jika ukhti d larang... I call u 'amatuha ... So ??? Yajuzz ????
ReplyDelete.hehe... Pajan post lom
Memang rasa dan telinga orang beda-beda sih ya, nyaman di orang belum tentu nyaman di kita, hehe..
ReplyDeleteUkhty itu artinya Saudara perempuan..jadi bukan hanya utk yg berkarakter alim saja kak hehe, afwan. Muslimah yg belum nutup auratpun tdk masalah klo kita panggil ukhty,kan sama saja kita panggil dia Saudadi perempuan :)
ReplyDeletebener mbak, ukthi sebenrya serapan kakaq atau saudara perempuan, tapi konteks yang ingin saya tegaskan ialah hari ini banyak sekali orang yang memplesetkannya untuk sindrian atau sarkas jadi kesannya kata ini terlalu diremehkan apalagi yang meanggil singkat karena bisa bermakna lain yg berkonotasi negatif. makanya saya krg suka di panggil begitu kecuali konteksnya lingkunganya memang di asrama, atau pesantren,
Delete