Ramadhan selalu memberikan momentum berkesan bagi banyak orang, terutama karena menjadi salah satu ajang reunian, reuni teman kuliah, SMA, SMP, SD dan bahkan ada juga reunian TK hadeuh. Ets disegi lain momentum ini menjadi salah satu bentuk ajang pamer lho, semisal pamer kerja dimana, jurusan apa atau sejenis kebanggaan apa gitu. Kalau itu gak kejadian sama readers bersyukurlah karena beberapa pengalaman orang berlaku demikian. Dan semisal betul ada yang kejadian begitu.. Hm Udah bisa dishalatin terus tuh.
Gambar cuma pemanis ya gais 🤣🤣 |
Well yang selalu menjadi persoalan reunian ialah
lokasi untuk bukber.. sejujurnya ini selalu menjadi kendala yaitu perbedaan
rasa mulut. Dan pengen ini, itu dll. Anyway saya sudah kebal dengan perihal
ini. Untuk saya pribadi saya selalu memilih tempat favorit yang sama yaitu “ayam
ludes”, faktor pertama karena rasa sambelnya yang cocok banget dan factor lain yaitu
sesuai dengan kantong dan lokasi yang terbilang mudah dijangkau hehe. Btw ini
bukan the best versi saya lho. Dan tempat ter the best atay paling favorit berbuka untuk saya sejujurnya
ialah at “home sweet home.”
Sejujurnya
rumah saya tidak pernah bisa berkumpul bersama, entah lima orang lah, enam
orang lah pokoknya normal hari kami tidak bisa berkumpul semua factor semua pada
merantau semisal waktu abang lanjut s1 di jawa, terus pulang abang lanjut kakak
s2 di jawa terus pulang kakak saya masuk asrama hehe. Intinya Cuma waktu puasa
kami betul bisa reunian plus kangen masakan emak yang hobi masak banyak jenis
makanan terutama “daging reuboh” Masakan khas acehness. Btw kadang juga suka
sedih ketika dapat undangan bukber. Karena emak selalu bilang, “nanti kalau bukber gak ada habisin makanan
dirumah.” Ya Ampun menetes kadang kalau teringat emak bilang gitu. Makanya sekarang
males banget ikut bukber bahkan buat list minimal bukber tiga karena pengen
momentum dirumah maksimal. Pengennya bareng emak aja karena sekarang waktu
banyak berkurang efek sering dengan teman didunia kampus, disegi lain emak sangat
totalitas kala puasa pokoknya emak jadiin puasa sebagai masa perbaikan berat badanlah buat anaknya yang pulang jauh dengan badan yang serasa kurang gizi hiks hiks . Masak
banyak jenis makanan buahan minuman kadang sampai tiga jenis. Mie aceh, kue
anyway rumah tetap tempat favorit yang menjadi magnet buat saya pulang. Walau kondisi
puasa sekarang tetap gak bisa kumpul bersama dalam artian lengkap kayak kemarin.
Tapi tetap rasa cinta gak berubah dari masakan emak, sedih sih banget malahan
puasa tahun ini gak lengkap lagi tapi yang penting kesempatan berjumpa dengan
suasana Ramadhan dirumah masih didapatkan. Btw ini tempat favorit buat bukber
saya, kalau kalian gimana gais ?
No comments:
Post a Comment