Manusia adalah makhluk sosial yang mana dalam kehidupan sehari hari tidak terlepas dengan namanya bernteraksi sesama atau berkomunikasi, dalam kehidupan proses komunikasi umumnya ditafsirkan sebagai proses penyampaian pesan atau lambang dari satu orang kepada orang lain, sehingga timbul kesamaan arti atau makna dari penyampai dan penerima pesan. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal.
Hambatan dalam Komunikasi :
Dalam komunikasi antar personal terdapat beberapa hambatan yang ada, hambatnya-hambatanya tersebut antara lain sebgai berikut :
1.Bahasa : Dalam komunikasi peranan bahasa sangat penting karena bahasa merupakan salah satu alat bahasa verbal yang digunakan dalam berkomunikasi. Bila dalam suatu komunikasi ada kesalahpahaman yang terjadi yang disebabkan oleh bahasa itu akan menjadi hambatan dalam komunikasi .
2.Budaya : Budaya juga sangat penting dan berpengaruh. Bila dalam komunikasi ada perbedaan latar budaya dan tidak terdapat titik temu antar satu dengan yang lain hal ini dapat menjadi bomerang dalam proses komunikasi sehingga dapat menimbulkan kesalahpahaman antar personal yang dapat membuat perpecahan.
3.Kebenaran yang semu : Maksud dari kebenaran yang semu adalah benar tidak dan salahpun juga tidak. Dan dalam kata-kata yang digunakan ada bumbu kebohongan di dalamnya. Dalam sebuah komunikasi harus ada kejelasan ataupun kejujuran agar ada keterbukaan antar personal.
3.Penipuan : Hambatan komunikasi yang lain adalah penipuan. Dalam sebuah komuikasi bila terjadi penipuan akan merusak keakraban yang sudah terjadi dan sudah terpelihara selama ini.
4.Tujuan yang tidak jelas : Dalam komunikasi harus ada kejelasan dalam berhubungan agar ada tujuan yang pasti, apabila tidak ada tujuan yang jelas akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya miss komunikasi yang dapat memecahkan hubungan antar sahabat ataupun hubungan antar personal yang lainya.
5.Salah paham : Terkadang di dalam suatu komunikasi terjadi salah paham dalam interpretasi, respon, dan asumsi. Dan ini membuat suatu kesalahpahaman dalam berkomunikasi sehingga dari kesaahpahaman ini bisa terjadi perusakan suatu komunikasi. Selain itu apabila kesalahpahaman terus berlanjut dalam suatu hubungan komunikasi. Hubungan komunikasi antar personal tersebut bisa pecah atau ada pemutusan hubungan.
6.Sisi historis/ pengalaman : Setiap orang pasti memiliki pengalaman sendiri-sendiri bila dari pengalaman orang yang satu dengan yang lain tidak ada titik temu maka terjadi kesalahpahaman. Dan bila orang yang bersangkutan tidak segera memperbaiki bisa saja terjadi perusakan yang berakhir dengan pemutusan suatu hubungan atau komunikasi.
7.Menganggap enteng lawan bicara : Dalam suatu komunikasi atau hubungan kita harus bisa menghormati antar personal agar tercipta suatu hubungan yang harmonis. Tapi apabila tidak ada rasa saling menghormatimaka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya pemutusan hubungan.
8.Mendominasi pembicaraan : Komunikasi dua arah akan berhasil bila kita saling mengisi dan melengkapi. Bila ada seorang yang lebih mendominasi suatu pembicaraan komunikasi tersebut tidak akan efektif dan tidak akan berjalan dengan lancar.
9.Pihak ketiga : Ketika terjadi komunikasi dua arah jangan sampai ada pihak ketiga yang datang karena pihak ketiga atau orang yang tidak diundang dapat merusak suatu komunkasi yang sudah terbina dari awal. Hal ini dapat terjadi karena pihak ketiga tidak tahu dari awal apa yang terjadi dalam komunikasi dua arah yang sebelumnya dan bisa merusak sedikit demi sedikit komunikasi atau hubungan yang sudah tercipta sebelumnya.
Pada tiap personal terjadi proses komunikasi yang bertujuan untuk mengenali satu dengan lainnya, maka dari itu komunikasi yang terjalin harus terdapat pengertian serta kepercayaan antar persona, selain itu terdapat beberapa komponen yang harus dijaga untuk menjaga hubungan komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat mengakibatkan perusakan atau pemutusan.
Contoh Kasus :
Misalkan kita menanyakan kepada seorang mahasiswa (teman baru) tentang suatu perihal, sebagai contoh kita menanyakan ruang kelas kepada dia, pada kondisi tersebut dia sedang dalam keadaan badmood, jadi pada saat kita bertanya, dia menjawab dengan respond dia yang dingin dan mimik wajahnya yang kurang bersahabat, pada kondisi itu kita langsung mengklaim bahwa dia orang yang tidak ramah, hal itu disebabkan karna kita hanya melihat pada satu kondisi. Dari hal tersebut terjadilah hambatan komunikasi karena kita membatasi diri berteman dengan dia, dan mengklaim dia tidak baik atau kurang cocok untuk menjadi teman
Analisis Kasus :
- Perbedaan karakter
Perbedaan karakter bisa saja memicu terhambatnya komunikasi
- Mementingkan diri sendiri
Jika kita terlalu mementingkan hal pribadi, kita cenderung tidak akan mengetahui permasalahan yang sedang terjadi pada orang lain
- Terlalu cepat mengklaim orang
Mengklaim orang lain secara sepihak, dapat menimbulkan kita tidak tahu akan sifat dia yang sebenarnya.
Solusi Permasalahan :
Banyak solusi yang bisa diberikan dari hambatan berkomunikasi seperti contoh tadi, antara lain :
1. Jangan menjudge atau menilai orang lain pada satu kondisi
Kita tidak bisa menilai seseorang terlalu cepat, dan ada baiknya kita harus mengenal karakternya terlebih dahulu dengan cara mendekatinya, sehingga komunikasi tidak terhambat.
2. Tidak mementingkan diri sendiri
Dalam berkomunikasi, kita jangan mementingkan hal pribadi/egois, agar komunikasi terjalin dengan baik.
3. Lebih membuka diri kepada orang lain, dan menjadi pendengar yang baik, sehingga tidak terjadi miss understanding
By Akmaluddin
#Komunikasi #hambatankomunikasi #contohkasushambatankomunikasi
No comments:
Post a Comment