Sejujurnya tempat ini berada bukan di kampung halaman bapak saya, tapi arah menuju kampung halaman bapak saya yang berada tepat di jalan lintas nasional sehingga ketika melewati tempat ini saya selalu melirik ke arah sana sekalipun kadang kurang berutung karena gajahnya tidak berada di lapangan. Sejenis kebahagian ketika bisa melihatnya lagi walau sekarang terlalu tua untuk menaikinya. yaaa bisa dikatakan ini menjadi salah satu destinasi favorit saya waktu kecil ketika mudik pulang ke kampung halaman bapak.
Tempat ini mempunyai kenangan indah untuk saya di masa kecil. Saya yang kecil suka mengintip gajah terutama ada anakannya yang sangat gemes walau ukurannya tidak mungil layaknya kelinci dan kucing. Nama tempatnya adalah pusat latihan gajah atau dikenal dengan kata PLG, tempat ini berada di kawasan saree, Kabupaten Aceh Besar provinsi Aceh yang mana lokasinya berada di gunung Seulawah. Adapun perjalanan menempuh kesini kisaran 3 jam atau 75 KM dari Kota Banda Aceh. Infonya tahun 80-90an daerah Seulimun menjadi salah satu tempat yang diganggu oleh gajah yang ternyata merusak tanaman padi dan ladang masyarakat, upaya yang dilakukan untuk mengusirnya pun tidak berhasil hingga akhirnya pemerintah membangun sebuah sekolah untuk pelatihan gajah yang mana gajah- gajah liar tersebut di tangkap yang kemudian disekolahkan, bukan sekedar nurut tapi juga sebagai tangan kanan yang kemudian hari, gajah yang sudah disekolahkan ini menjadi penghubung dengan gajah- gajar liar yang mengamuk diluar sana. Jadi bisa dikatakan mereka bertugas menghalau atau mengusir gajah liar yang mau memasuki kawasan perkebunan dan pemukiman penduduk sehingga konflik satwa liar dengan masyarakat bisa dihindari.
Sebenarnya jauh di era kerajaan aceh, gajah sudah menjadi bagian penting yang sangat familiar keberadaanya. Para radja memburunya untuk dijinaakn yang kemudian dijadikan sebagai jamuansambutan kerajaan, acara kebesaran hingga pertahanan dan teman, hal ini membuat perkembangan gajah di aceh cukup pesat kala itu ,bahkan infonya kerajaan Aceh darusalam disebut sebagai kerajaan yang mempunyai 1000 ekor tentara gajah. ini juga membuat gajah mempunyai hubungan yang erat dengan aceh sehingga banyak ikon gajah bersileweran di aceh semisal, Kodam iskandar muda aceh sendiri di lambangkan dengan ikon gajah dan juga ada universitas di aceh tepatnya di takengon dengan nama Stain gajah putih takengon atau yang sekarang lebih akrab dengan katan IAIN. seidentik itu gajah kala dulu yang efeknya masih bisa di rasakan sampai sekarang keberadaannya.
Nah kembali ke Leptop, sekolah gajah ini adalah salah satu bagian dari memori baik di masa kecil saya. Masih membekas dingatan ketika waktu kecill menaikinya dengan dipandu oleh sang pawangnya, ini adalah salah satu kebahagiaan yang paling murah dengan modal cuma 10k saja. Tempatnya yang berada di kawasan pusat perbelanjaan kripik saree berhasil menjadikan kawasan wisata ini selalu dibanjiri oleh para wisatawan. Sembari menunggu ibu saya berbelanja, saya selalu mengitip kesini di temanin bapak, baik yang sebatas melihat atau yang menaikinya secara langsung. Tempatnya tidak terbuka setiap waktu karna kadang gajahnya sedang latihan atau terjun ke hutan jadi sejenis keberuntungan jikalau moment kita kala ke tempat ini bisa berpaspasan, memang sejujurnya kalau pergi khusus sangat memungkinkan kecewa kecuali sambilan seperti dalam perjalanan mudik saya. Sejujurnya Saya sudah lama tidak pulang mudik Jadi saya tidak tahu bagaimana perkembangan tempat pendidikan atau konservasi gajah ini, apa masih meriah seperti dulu atau mulai pasif karena saya tidak pernah update tentang tempat ini lagi kecuali ketika nulis challange yang di adakan oleh Blogger perempuan network tentang tempat wisata favovit kala mudik. Saya langsung teringat ke tempat wisata ini dan langsung berburu nformasi.
Gajah di sini bukan saja sekedar nurut tapi bahkan bisa bermain bola, Saya pernah menonton atraksi mereka bermain bola waktu kecil dengan bola yang lebih besar dari ukuran tubuh saya. Dulu hal itu terlihat sangat luar biasa, tapi kalau mengingatnya sekarang saya punya firasat agak khawatir perihal bagaimana pelatihannya sampai dia bisa bermain bola seperti sekarang. Pasti dia melewati pendidikan yang sangat keras dan disiplin sehingga punya keahlian manusia. Imajinasi saya langsung mengarah ke lumba-lumba dan beruang atau singa yang dilatih layaknya di sirkus. entahlah semoga ini cuma mimpi buruk saya, karena sebagaimana yang telah saya sebutkan di awal asal usul dari pelatihan gajah ini adalah untuk melindungi mereka dari kondisi berbahaya yang kala dulu bisa mengancam keberadaan mereka karena konflik dengan manusia. Jadi pelatihan ini adalah salah satu bentuk untuk melindungi mereka selain juga bertujuan untuk mengusir gajar liar diluar sana yang bisa berkonflik dengan masyarakat. Terkhusus lagi di sana di bawah naungan BKSDA Jadi mereka mendapat tidak sekedar pelatihan tapi juga perawatan ya langsung dipantau oleh para pemerintah.
Wah kalau ajak anak-anak ke sini pasti seneng. Jarang-jarang ngeliat gajah secara langsung soalnya. Aku pernah ke Way Kambas di Lampung, dan di sana banyak dijelaskan tentang habitat asli gajah Sumatra.
ReplyDeleteUniknya kalau ke India, gajah-gajah ini dengan mudah ditemukan di jalanan kota. Biasanya ada pawangnya dan mereka melakukan atraksi untuk menarik minat pejalan dengan harapan ngasih uang ke mereka :)
Bener disini tempat seperti ini terbilang langka, selain di seulawah ada di kawasan aceh jaya cuma kasusnya tempat di aceh jaya tidak terbuka sebagai wahana atraksi kayak yang ini jadinya smua kiblat disini apalagi lokasi strategis juga pas di depan jalan lintas nasional jadi semua anak2 yang lewat pasti tertarik.
Deletekalau india emang meriah banget kayaknya ya, lihat film-film yang ada aktraksi apapun sering nyelip gajah.. apalagi di hias meriah gitu
Wahh gajahhh. Kalau gajahnya udah jinak gini seneng yaa dan jadi pengen ajak Saladin naik gajah juga.
ReplyDeleteBTW ternyata Seulawah itu nama gunung yaa. Dulu kan pernah ada pesawat terbang namanya Seulawah juga.
ada peusawat namanya seulawah bahkan ada monumennya lagi banda aceh, tapi saya juga baru ngeh dari mbaknya kok bisa namanya seulawah hehe ketahuan remed sejarah jadinya
DeleteBaru2 Ini bukannya da gajah yg mati dibunuh ya mba ðŸ˜. Aku baca di berita, dan langsung nangis. Padahal termasuk gajah yg jadi andalan utk berkomunikasi dengan gajah liar lain. Ya Allah kenapa lah ada orang yg tega membunuh mereka ðŸ˜ðŸ˜.
ReplyDeleteAku suka juga dengan gajah. Yg aku baca mereka ini hewan pintar. Dan ingatannya tajam.mereka ga menyerang kalo bukan diserang duluan. :(
iya di aceh itu berita gajah kena jeratan dan sejenisnya emang sering banget, agak heran kenapa kalau ada masalah gajah selalu kiblatnya pasti di aceh, rasanya marah banget karena dari dulu gajah itu simbolis keanggungan di aceh , era kesultanan gajah itu familiar banget di aceh bahkan sultan iskandar muda dari umur 7 tahun sudah mulai menjinakan gajah, sampai -sampai era kerajaan aceh darusalam menjadi satu-satunya kerajaan di nusantara yang mempunyai 1000 pasukan gajah baik tunggangan atraksi acara maupun pertahanan, bahkan sampai kini masih menjadi simbol kodam iskandar muda, tapi sayang banget skarang mereka jadi tidak seaman dulu keberadaan di aceh.
DeleteDulu pernah ke Way Kambas dan melihat sekolah gajah. Salah satu hal yang paling menarik bagi saya adalah belajar tentang bagaimana gajah berkomunikasi satu sama lain. Mereka menggunakan berbagai macam suara, gerakan tubuh, dan bahkan sentuhan untuk saling memahami.
ReplyDeleteSaya juga belajar tentang pentingnya menjaga habitat gajah dan melindungi mereka dari bahaya perburuan liar.
wah seru banget kayaknya bagi saya suara mereka sama semua entah lagi marah atau lagi senang
Deletepertama kali baca soal gajah pikirku ada di lampung tapi ternyata di aceh besar :)
ReplyDeletesemoga suatu saat bisa mudik kak biar bisa melihat perkembangan sekolah gajah saat ini..semoga saja semakin beragam dan maju tempatnya ;)
Aamiin
Deletepertama kali baca tentang gajah aku pikir di lampung tapi ternyata di Aceh Besar yaa hehe
ReplyDeletesemoga suatu saat bisa mudik kak biar bisa melihat perkembangan sekolah gajah saat ini, semoga semakin maju dan berkambang :)
aamin
DeleteTernyata di Aceh Besar ada Sekolah Pelatihan Gajah ya. Ini sangat bagus buat menjaga dan melindungi gajah dari perburuan liar. Aku pun senang melihat gajah, mereka termasuk binatang yang sangat uniq. Semoga saja spesies mereka terjaga dan tidak punah. Mudik sambil melihat sekolah pelatihan gajah pastinya menarik banget, apalagi sedari kecil mba suka mengintip anak gajah hehhehe.
ReplyDeleteia kalau mudik daerah sini emang tempat mampir kalau beruntung ketemu mereka. cuma karena jrang mudik akhirnya cuma mengenang saja sekarang
DeleteSekolah Gajah ini menarik sekali untuk dikunjungi, bukan hanya di Lampung dj Aceh juga ada ya. Perannya penting untuk keberlangsungan hidup hewan dilindungi ini. Semoga mereka tetap lestari
ReplyDeletebenar semoga lestari selalu jadi lihat gajah gk jauh2 banget nanti
DeleteWah ada sekolah pelatihan gajah ya di Aceh, aku pernah ke Lampung melihat gajah dilatih..iya mikirnya sama semoga mereka diperlakukan baik dan tidak dieksploitasi ya..tapi setidaknya di sana mereka aman dari pemburu
ReplyDeletebenar mbak, karena dulu pernah ketemu berita di thailand gajah ikut karnaval di dadanin meriah banget sampai pakaikan jubah besar dan pretelan pernak pernik bunga dan hiasan,eh ternyata waktu di buka jubahnya gajahnya kurus sampai tulangnya menonyol tajam ya Allah gk tega banget kalau di ingat
DeleteDaan Gajah itu punya ingatan yang luar biasa, melebihi manusia. Jadi kalo kita berbuat baik sama gajah, entah itu menyelamatkan atau lainnya. Itu si gajah ga akan melupakan hingga bertahun-tahun lamanya.
ReplyDeleteYa Allah, sekeren itu ya gajah tuh.
bener ingatannya tajam banget jarang2 hewan punya ingatan sekuat gajah
DeleteYa ampun murah banget ya biaya naik gajahnya. Padahal melatih gajahnya susah payah bgt. Sayangnya ttiket menuju kesana mahal kalo dari kalimantan. Tp jujurly aku agak takut mencobanya hehehe
ReplyDeletetapi disini banyak juga orang tua yang coba karena di kawal langsung sama pawangnya
DeleteMenarik soal imajinasinya, bagaimana mereka bisa memiliki keahlian seperti manusia.
ReplyDeleteButuh latihan yg konsisten pastinya ya.
pastinya apalagi hewan ini punya ingatan ygn cukup kuat
Delete