Saturday 12 October 2024

Niat ke masjid Jamik malah hoki nyasar ke Sultan Abdul Samad building


Ini benar-benar diluar ekspetasi saya, perjalanan tanpa intenary yang jelas membuat rute tempat yang ingin kami kunjungin berubah dalam hitungan menit. Saya menyadari perjalana kali ini lebih banyak di habiskan berbelanja ketimbang wisata tempat seperti normalnya traveling ala saya yang hobi berburu tempat antik dan unik.
Bangunan abdul samad berhadapan dengan dataran merdeka
        Hari terakhir dengan durasi waktu terbatas membuat saya sadar jikalau kami tidak bisa berkunjung ke tempat yang jauh lagi karna harus sampai ke bandara 3 jam sebelum keberangkatan, petuah dari pejual rujak ini membuat kakak saya mengambil mode siaga sehingga mulai siap-siap dari pagi jam 10 untuk berangkat ke bandara karena perjalanannya juga memakan waktu 2 setengah jam, tentunya ini membuat saya jadi hilang kesempatan untuk mengintip tempat yang jadi plan di awal, tapi saya tersadar jikalau di Kawasan hotel ini ada masjid yang menjadi tempat wisata juga dengan lokasi hanya 100 meter, akhirnya saya berinisiatif kesini sampai menyadari saya tidak tahu jalan masuk pintu utamanya. Dan mulai tersesat dan nyasar ke tempat lain. Bangunan unik yang cukup indah untuk spot praweding.

Sejarah pembangunan abdul samad building

    Bangunan ini terlihat antik sekaligus mewah pada saat yang bersamaan, mengadopsi arsitek khas Mughal dan  indo-saracenic yang kala itu banyak digunakan oleh arsitek inggris di india, dengan posisi yang sangat strategis membuat tempat ini menjadi salah satu spotlight yang paling mencuri perhatian kala ke bermain kawasan ini. Syukurnya saya nyasar kesini, yang hanya menyeberangi jembatan dari sungai yang bersebelahan ke masjid yang ingin kami kunjung (akhirnya kami gk jadi ke masjid karena gk tahu tempat atau jalan utama pintu masuk dan berakhir disini wkwk) oya tempat ini  juga benar-benar strategis sekali untuk jadi daerah yang ingin buka usaha penginapan saking banyaknya penginapanan dengan jarak kurang dari lima puluh meter. Saya tidak pernah terbayang ternyata sedekat ini bangun abdul samad dengan penginapan saya yang bisa di jangkau dengan jalan kaki  kisaran 200 meter kurang lebih. Tempat ini berada di tepi kiri masjid dan tepi kanan lapangan merdeka atau yang lebih dikenal dengan dataran merdeka, dengan jarak yang terhitung dekat alias  cuma nyebrang jalan dari abdul samad ke dataran merdeka. Kawasan komplek yang mengelilingi lapangan ini terdapat banyak sekali tempat wisata juga ternyata yang baru saya tahu setelah  sampai rumah dan buat review di gmaps, (kalau dipikir kadang saya merasa beruntung dan buntung dalam menemukan tempat baru deh, padaha Cuma 100 meter nyebrang lapangan ada museum)                 Gedung ini sendiri telah berdiri gagah disini sejak tahun 1897 kala koloni masih berkuasa adapun namanya di ambil dari nama sultan Selangor yang memerintah pada tahun 1857-1898 dan juga merupakan bagian dari sekretariat persekutuan pada tahun 1947. Saya kurang tahu bagaiamana fungsi tempat ini selain menjadi salah tempat wisata yang tidak bisa dimasuki, namun dari info yang saya dapat lima tahun yang lalu bangunan ini sempat menjadi mahkamah persekutuan dan kementrian wisata dan kebudayaan Malaysia dengan ciri khas jamnya yang mencolok. Penampakan malamnya juga cukup menawan terkhusus tempat ini terawat baik dan sellalu bersih setiap pagi. Namun sayangnya karena keterbatasan waktu karena harus segera balik sebelum jam berangkat. akhirnya saya hanya mengambil beberapa photo saja bahkan itupun harus selfie dari kamera depan karena saya pergi sendirian kala kakak saya sedang mengemasi barang ke koper di hotel.

Penampakan abdul samad building dari belakang

#kl #kualalumpur #pelancong #tourist #malaysia #wisata #traveling #abdulsamadbuilding


                 


No comments:

Post a Comment