Showing posts with label kawasan review. Show all posts
Showing posts with label kawasan review. Show all posts

Sunday, 5 May 2024

Kuliner yang tidak punya rating jelek di Gayo

May 05, 2024 24

Berburu kuliner memang telah menjadi bagian hobi saya tapi sejujurnya untuk membuat review secara langsung di blog ini adalah pertama kalinya. entah bagaimana rindunya akan rasa masakan ini membuat saya wajib mengenangnya  disini dan berharap semoga bisa mampir mencicipinya lagi suatu hari nanti.

    Ketika pertama kalinya saya menapaki  diri di tanah Gayo, banyak pengalaman berkesan yang saya temui. Daerah ini ternyata bukan hanya menyimpan begitu banyak tempat indah selayaknya alamnya yang begitu cantik, tapi juga  makanannya yang tidak kalah menarik sehingga saya rasa wajib memulai ulasan kali ini yang dimula kala mengikuti kegiatan EEJ (Ecofemisim & enviromental journalism ) yang  diselenggarakan oleh @perempuanleuser. Kegiatan ini mengantarkan saya ke salah satu tempat makan di kawasan Kedah, Gayo lues. Tempat ini masuk rundown acara makan siang kami yang ternyata baru bisa di datangi ketika sudah ashar, efek padat kegiatan jadinya jam makan bergeser. Saya tidak punya gambaran sedikitpun ketika mencari tahu tentang tempat ini tidak ada review di blog dan tidak ada akun Instagram yang mendukung sehingga ekspektasi saya tentang tempat ini sangat buram. Siapa sangka ketika saya sampai di sana ini betul-betul menjadi kejutan.


    Pandangan pertama saya ketika melihat tempat makan ini ialah seperti balai pengajian Dayah entah kenapa bayangan saya ini betul-betul jauh sekali diluar ekspektasi kali ini, karena sebelumnya kami makan di sejenis tempat yang cukup ramai di pusat kota dan ala-ala tempat modern yang estetik juga untuk photo tapi ini berbalik dari sebelumnya, tempatnya berada di bukit yang letaknya sangat berjarak dengan pemukiman tidak ada satupun pengunjung lain di sini.     Dihimpit oleh pemandangan alam dan bukit yg meramaikan kediaman yg sangat hening, saya langsung berpikir kenapa lari kesini, karena umumnya ketika masuk bagian dari rundown sebuah acara layaknya tempat wisata atau tempat makan, biasanya ini juga masuk salah satu pertimbangan dalam bentuk promosi daerah tersebut. Sehingga saya berpikir akan dibawa ke tempat yang saya cukup ramai, saya gk berharap restoran mewah tapi sangat iconic dalam artian ramai banget orangnya, selayaknya kalau di Aceh besar di kawasan blang bintang tempatnya biasa saja tapi mobil dan motor kesulitan cari parkir saking iconicnya, tapi ini  malah kami doang jadi agak heran mulanya. Bayangan saya pertama ialah ini tempat hidup segan mati juga enggan. Cuma karena lapar lamunan itu langsung hilang dalam sekejap. 

    Ketika masuk kedalam saya disambut oleh banyaknya gambar berjejer memenuhi dinding ruangan yang cukup bervariasi, saya mulai memperhatikan setiap pojok dengan seksama yang ternyata setiap photo menunjukan indikasi orang penting, barulah saya mulai ngeh jikalau banyak juga orang penting yang sudah mencicipi hidangan disini. Hal ini membuat saya semakin penasaran terutama ada tokoh nasional layaknya mantan menteri agama juga sudah sampai ke sini.


Makanan terhidang dengan jamuan yang cukup beragam jenis, ada  nasi yang dibungkus daun pisang, sop bebek, telur ayam tapi versi di dadar dalam daun pisang, kemudian ayam kampung dan terasi sebagai teman celupnya selain kerupuk khas disana. Saya terlalu pikun untuk mengingat nama hidangan dan satu-satunya ingatan saya hanya Kero Tum - Kurik jeret karena sempat saya abadikan dalam bentuk photo yang di pampang di dinding. Semua makanan membuat kami yang mula berisik karena kelaparan menjadi senyap hening dalam jamuan, rasanya juga benar-benar diluar ekspektasinya terkhusus bagian sop bebeknya, rasanya sangat nikmat dan pas, warna sop yang sangat cantik di barengi rasa pedas kuah dan lembutnya daging bebek memeriahkan lidah. Sejujurnya saya kurang suka dengan bebek tapi setelah ke tempat ini saya berburu resep sop bebek yang mendekati persamaan rasa dengan yang disini dan hasilnya nihil hehe saya kapok berburu resep berharap bisa kesini lagi untuk mencicipinya walau terbilang sedikit persentase untuk bisa kesini lagi. 

Teman-teman saya juga semua memuji dan menyukai sop bebeknya( kecuali satu orang dia benar-benar tidak menyentuh satu sendok pun seakan punya alergi bebek), sedangkan teman-teman lain setengah kepedasan memuji berulang kali rasa makanan ini sampai tidak sadar ada yang nambah bagian teman yang tidak menyentuh bebeknya. Telur yang di dadar di dalam daun juga sangat pas dinikmati dengan sambal terasi, pedas-pedas gurih. Ini membuat kami melupakan bagian ayam karena sudah jadi pecinta bebek dalam sekejap. Makanannya tidak banyak menu, tapi benar-benar membuat kami terkesan sehingga bisa di sebut tempat kayu tapi perihal rasanya boleh di adu.  

Setelah kekenyangan kami terdiam sejenak sebelum sesi selanjutnya dimulai, ternyata pemilik tempat mengajak photo, disinilah saya sadar sepertinya photo kita juga bakal di print dan di pampang haha. Kami berkumpul untuk mengenang menjadi bagian dari orang yang pernah mencicipi tempat ini. Beberapa wajah yang sudah kembali ke setelan pabrik memperbaiki tampilannya yang mulai kusut, ada yang kembali memakai lipstik ada juga yang memperbaiki tampilan jilbabnya yang mulai gedubrak berantakan.  Akhirnya sesi makan siang pun telah berakhir dengan segala judge by the cover  yang saya lakukan dari pertama kali melihat tempatnya.  hihiks maafkan hamba ya Allah.

Dalam perjalanan pulang saya kembali teringat untuk mencari tempat ini di google maps dan tara akhirnya saya menemukan info tempat ini, kebiasaan mengisi ulasan di tempat kunjungan baru akhirnya membuat saya menemukan informasi lebih tentang tempat yang ternyata tidak punya ranting jelek!. Walau tempatnya yang cukup sederhana dan tidak ramai nyatanya sang pemilik usaha ini berhasil menjual rasa dari kulinernya yang begitu nikmat sehingga orang-orang betul fokus ke makanannya. Tempat ini juga ternyata hanya di buka jikalau ada yang memesan terlebih dahulu jadi alasan kenapa saya tidak melihat pengunjung lain satupun disini akhirnya terjawab juga, mereka juga tidak punya cabang dan hanya ada di gayo. Sayangnya untuk harga tidak tertera karena kami makan dalam  keadaan yang sudah di pesan jadinya tidak ada detail informasi lagi yang bisa temukan. #food #foodblogger #kuliner #mukbang #makanan #rekomendasitempatmakanan




















Friday, 3 May 2024

Review film a Great journey ( Le Grand Voyage ) Perjuangan muslim mengejar rukun islam ke 5

May 03, 2024 15
Kegemaran dan kesukaan dengan film bertemakan perjalanan akhirnya mempertemukan saya dengan film ini, namun siapa sangka jikalau hal ini ternyata berceritakan tentang perjalanan orang yang ingin melakukan ibadah haji. Film bertemakan perjalanan haji sebenarnya sudah pernah juga saya temukan versi Indonesia yaitu Haji backpacker. Namun film ini mempunyai konsep yang berbeda.
     Film Haji Backpacker berceritakan tentang orang yang melakukan perjalanan solo, layaknya backpacker yang bermodalkan nekat dan tekad secara umum, seperti yang kita temukan saat ini (Sampai-sampai  keluar edaran baru  dari kemenag perihal larangan haji dan umrah backpacker atau mandiri “Heeh shik shak shok”) Dalam segi solo travel atau backpacker haji  memang sangatlah mudah ditemukan di indonesia, sehingga kisah-kisah unik orang yang melakukan perjalanan dengan destinasi utama ke tanah suci cukup familiar di  tayangkan di tv seperti pasutri  viral backpacker dengan motor, ada juga versi yang mengayuh sepeda atau yang paling wah dan shoknya yang pergi ala kadar fasilitasnya sampai hanya bermodalkan terpal kala wukuf di arafah. salut sekaligus takut juga kondisinya,  Mungkin hal inilah yang dikhawatirkan oleh kemenag dengan dalih kesehatan dan juga keamanan karna pernah juga ada kejadian yang di tipu (tapi kalau potensi ditipu gk mesti backpacker haji sih semua traveller berpeluang) oya untuk alasan lainnya yaitu menghindari imigran ilegal yang masuk menetap ke arab saudi, hmm memang hal ini belum khatam-khatam kalau dibahas. Tapi terlepas dari pro tidaknya haji mandiri versi demikian, yang tidak bisa dibantah ialah semangat para muslim yang sangat gigih memperjuangkan segala cara untuk bisa menginjakkan kaki di baitullah sangat luar biasa besarnya. Bahkan diluar negeri ada versi yang umrah dengan mendorong gerobaknya lagi . Masya Allah, hal ini tentunya membuat semakin menarik dan inspiratif dengan berbagai cara yang diusahakan layaknya haji backpacker atau umrah mandiri. Sehingga film-film sejenis ini cukup diminati terutama target mereka yang belum pernah sekalipun umrah dengan batasan cuan seperti SAYA wkwk .Begitupun film kali ini, sekalipun bukan dari kisah nyata tapi cukup menarik semangat untuk mengintip ka'bah secara langsung.
     Kembali ke judul. Film Le grand Voyage yang diadopsi dari bahasa prancis dengan makna  a great journey. Jadi film ini  menceritakan tentang  “Mohamed Majd seorang lelaki tua yang mempunyai keinginan melakukan haji dengan dengan cara yang berbeda dari orang kebanyakan orang umumnya. Mengadopsi hadis yang mengutamakan setiap langkah yang semakin jauh dalam perjuangan dalam meraih ridha Allah akan menambah lebih banyak pahala sehingga ia menarik anak laki-lakinya Reda (Nicolas Cazale) untuk menemaninya melakukan perjalanan haji melalui darat dengan bermodalkan sebuah mobil butut yang usang.   Hal ini pastinya mengalami banyak momen dramatis dimana semula sang anak Reda tidak mau akhirnya berangkat juga dengan kondisi setengah mengomel, drama berlalu meriah menemani perjalanan mereka mulai dari penipuan, mobil yang mogok hingga segala kondisi yang diluar praduga ini cukup membuat Reda semakin mengomel namun disinilah cerita yang menariknya. Hubungan mereka yang biasa tidak rukun menjadi karib ketika melakukan perjalanan bersama dalam waktu yang tidak singkat. Akhir cerita Redo pasti sangat menyesal jikalau tidak menuruti keinginan ayahnya untuk haji dengan mobil dan alasanya kaliah harus nonton sendiri film ini hehe. 

Le Grand Voyage
Le Grand Voyage (A great journey )
     Film ini terhitung sangat berhasil untuk film bertemakan islam yang diangkat dari benua biru. Apresiasi positif film ini bisa dilihat di IMDb yang laris. Maka tidak heran kalau film Ini mendapat banyak award mulai dari 4 penghargaan dan 3 nominasi seperti film terbaik dalam kategori bahasa asing ( bukan bahasa inggris ),  Aktor terbaik (Mohammad majd) dan masih banyak lainnya. Film terbitan tahun 2004 mengambil latar utama prancis dan juga beberapa negera berbeda lainnya yaitu Italia, Slovenia Kroasia Yugoslavia, bulgaria Turki Suriah hingga Yordania.  Film ini bukan sekedar menceritakan tentang keluarga yang tidak seidealis namun juga menunjukan warna warni budaya dan visual negara-negara Asia hingga eropa tempo dulu dan ini cukup berkesan untuk di tonton saat ini. Dengan cerita  ringan film ini tidak akan membuat bosan sekalipun alur datar dan tidak banyak konflik berat. 

. #traveller #haji #umrah #hajimandiri #backpacker #travel #muslim #review #muslim #muslima 
 


  


Tuesday, 16 April 2024

Review Film "Welcome To Waikiki" Cara Terbaik Hindari Depresi

April 16, 2024 2
Kalian pasti tidak asing dengan sound gwenchana, yaps salah satu Sound yang sempat viral akhir tahun lalu di platform Tik Tok yang menjadi ikonik dari salah satu pemeran film welcome to waikiki. Kata-kata ini menjadi salah satu sound yang paling ramai digunakan menyemangati sekaligus menghibur di tiktok, Sound viral di tiktok tentunya  membuat film ini kembali ke blow up.  Beragam scene lucu yang bertebaran di platform tiktok. Film Welcome to Waikiki adalah series drama korea yang pertama kali tayang di tahun 2018 dengan 16 episode. Film ini diperankan oleh 3 sahabat yang mempunyai usaha, guesthouse dengan beragam tingkah konyolnya. Perjuangan mereka dalam membangun bisnis sukup dramatis terutama setiap saat datang ujian yang bertubi-tubi dalam meraih mimpi masing-masing. Film ini sangat menginspirasi karena sadar atau tidak sebenarnya ini seperti praktik kehidupan kita sehari-hari yang di komedikan
Lee Yi-kyung yang berperan sebagai Jun-gi adalah duta gwenchana yang mempunyai positif vibes di setiap saat. Keinginan menjadi aktor benar-benar sebuah perjuangan yang luar biasa yang membuat suasana sial menjadi suatu yang termaafkan, Dong-gu yang diperankan oleh Kim Jung-hyun bercita-cita menjadi sutradara, sedangkan Du-sik (Son Seung- won) yang ingin menjadi seorang penulis naskah. Cita-cita mereka selalu tidak berjalan mulus terutama bisnis penginapan yang menurun menyebabkan kesulitan dalam segi finansial untuk membayar listrik dan pretelan nya, hal ini memaksa mereka untuk memeras diri lebih dengan segala cara mendapatkan uang, kejutan tidak berakhir disini, dimana tiba-tiba tamu tidak terduga (jung in-sun yang berperan sebagai Han Yoon- ah dan Lee Joo Woo   dengan peran sebagai Min soo-ah muncul disaat kondisi 3 sekawan yang sedang kacau balaunya, kesulitan semakin blak- blakan kini. Mulai dari proses membangun bisnis olshop, sampai drama çari kerjanya yang non stop absen, Film dengan genre komedi ini di balut dengan cerita yang cukup sederhana untuk dicerna tapi tidak mengurangi bumbu romansanya dalam bentuk komedi. Setiap scene penuh lawak tawa yang yang sebenarnya dalam dunia nyata kalau diposisikan ke kita, sangat keras perjuangannya. Sehingga sangat cocok untuk menghilangkan stress "Bayangkan ketika belum jelas  kerja atau baru dipecat tapi ibu kos minta uang kos dalam 2 minggu kalau tidak suruh minggat" pasti frustasi kan? Nah beginilah cara menghibur diri jikalau diolah dalam bentuk film. sehingga saking bagusnya film ini sangat berhasil dan berlanjut rilis season 2 nya.   
     Season 2 pun masih berlanjut dengan 16 episode yang tayang pada tahun 2019. konsepnya masih mengusung usaha penginapannya namun dengan pergantian beberapa aktor dan dengan sedikit perubahan konsep, kali Jun-gi yang masih diperankan oleh Lee Yi- Kyunh beradu akting dengan dengan actor ternama lain yaitu  Kim Seon-ho dan Shin Hyun-soo, dengan lawan mainnya yaitu Moon Ga-young, Ahn so-hee dan Kim Ye-Won. Drama lanjutan tak kalah serunya dari season satu. Perjuangannya masih sama dalam drama membangun usaha yang kali ini usaha makanan, cita-cita menjadi seorang pemain Softball profesional atau pencipta musik yang gak laris-laris. Kisahnya sangat realistis aplikasikan bagi kita yang sedang merintis. Namun sama hal seperti season pertama film ini tak sekedar menawarkan tawa gelak dan romansa untuk kondisi mereka yang menyedihkan tapi juga ada pesan tersirat untuk kita, yaitu dengan kondisi yang sama tentunya dengan season satu yaitu "gwenchananya". 
     Kata gwenchana di sini betul-betul seperti ungkapan penolong yang khas dari film ini, posisinya sama seperti kata "All is well" dalam film india 3 idiot. hal ini bisa dikatakan menjadi salah satu  obat penyemangat ketika kita dalam kondisi terburuk, walau kata orang "disemangati bagaimana pun ketika lagi capek tetap aja capek dan sulit". Entah bagaimana cobaan menjadi sarapan mereka setiap waktu tapi tetap lee joo-ki imbarat kartu emas dengan mantranya yang telah mengajarkan banyak hal. Bukan sebatas  menghibur tapi juga menjadi pengingat bagi penonton untuk tetap berpikir positif, yang mana mungkin bagi kita dengan kondisi sulit supaya tetap bertahan dengan kondisi pahit. semisal satu scene sangat membekas bagi saya ketika sebuah meteor menimpa tempat mereka sehingga duta gwenchana kembali menyemangatinya "justru karena itu kita tidak perlu takut, kita sudah pada posisi terendah dalam hidup kita, tidak mungkin ada yang lebih buruk lagi terjadi kepada kita". Sehingga  bisa saya katakan kalau misal orang lagi stress, menonton film welcome to waikiki  adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi depresi.

#review #movie #koreadrama #drakor #film #sinopsis #film

Thursday, 16 November 2023

Review Film Bad Genius Menjamurnya Orang jenius di jalan yang tidak lurus.

November 16, 2023 24

Seperti judulnya Bad Genius ini adalah sebuah film yang menceritakan tentang kecerdasaan orang jenius yang disalahgunakan, saking menariknya kalau misal kalian lihat di profil user blog saya  film kesukaan saya salah satunya ialah ini "Bad Genius" 

        Film berlatar negara Thailand ini mengambil konsep yang cukup menarik itu tentang problematika dunia pendidikan yang kebanyakan dipenuhi oleh orang-orang jenius yang disalahgunakan, film berdurasi kisaran 140 menit ini mempunyai cerita yang menegangkan sekalipun bukan jenis film pembunuhan artinya film ini mengusung kasus yang bikin dag dig dug gitu karena kecurangan yang mereka lakukan yang bisa berdampak kepada mereka sendiri.

    Diperankan oleh Chutimon Chuengcharoensukying sebagai lynn  selaku siswa baru yg cukup jenius serta bank yang diperankan oleh Chanon Santinatornkul yg mana keduanya masuk sekolah taraf tinggi berkat beasiswa yang diraihnya, Lyiin berkenalan dan dengan Grace yang merupakan siswa baru juga namun dengan kemampuan yang di bawah rata-rata. Perkenalan mereka membuat Lyiin Dan Grace cukup akrab sehingga Lyiin membantu Grace dalam belajar pelajaran yang tidak dipahaminya.  Suatu ketika Eisaya Hosuwan yang berperan sebagai Grace mengalami kebuntuan ketika sedang dalam ujian dan betul-betul tidak bisa mengatasi soal ujiannya melihat temannya dalam keadaan terdesak lyiin akhirnya mencoba memberi contekan dengan modal penghapus di saat ujian demi menyelamatkan temannya kondisi ini cukup menegangkan sehingga membuat para penonton pasti merasa atmosfer nostalgia sendiri sekiranya pernah mencontek hihi..

  Film  ini cukup bikin dag dig dug karena proses filmnya iyalah tentang kecurangan dalam dunia pendidikan terlepas dari kasus pencontekan film ini juga merupakan kritik sosial terhadap pendidikan yang mana para pendidik “bermain” demi kepentingan pribadi baik korupsi atau kasus yang lebih rumit lagi.  Saat itu Lyiin akhirnya membisniskan kecerdasannya kepada para siswa lainnya karena banyak yang tertarik terutama setelah melihat bagaimana bobroknya para pendidik atau guru-guru di sekolahnya. Lyiin mencari opsi lain untuk memberi contekan tanpa disadari para petugas, kali ini ia bermain lebih jeli dan jenius dengan target lebih dari sekedar memberi contekan ke Grace. Ia mulai bermain dengan isyarat dari not piano yang telah di beri aba-aba sebelumnya. Kasus ini semakin menarik sampai Bank yang masih berstatus siswa polos merasa ada yang ganjal dan melaporkan karena merasa ada indikasi kecurangan. Namun beruntungnya bisa diatasi.     

Proses bisnis ini tidak berhenti disini,  merasa lebih mudah mendapatkan uang daripada berharap beasiswa yang dipersulit oleh gurunya.  Lyiin akhirnya menjadi tangan kanan kepada para calon mahasiswa lain dengan taraf internasional, kondisi kini telah berubah membuat lyinn memerlukan partner baru yang bisa membantu mengatasi kondisi yang berbeda seperti sebelumnya, iya menargetkan bank sebagai partnert nya.

Kini Lin berpikir untuk berpikir menjual kunci jawaban untuk ujian internasional (SAT) yang mana mempunyai perbedaan waktu antara Thailand dengan Australia ia berniat mengikutinya dan menjual kepada para siswa di Thailand namun dia memerlukan bantuan untuk bentuk melancarkan aksinya. Perencanaan pembobolan ujian SAT Ini tak kalah menegangkan, terutama setelah drama yang dilewati dalam merekrut bank untuk di ajak bermain curang. Film Semakin lama semakin menarik pokoknya, terutama ketika kasus yang di hadapin semakin tinggi, tidak heran jikalau film ini mendapat penghargaan.
       Ini bukan satu-satunya yang bikin saya deg-degan karena ternyata bad Genius melahirkan versi seriesnya juga yang cukup luar biasa kerennya, sekalipun berperan kan orang yang berbeda nyatanya Bad Genius series tidak kalah keren karena setiap episode mempunyai tema-tema yang berbeda mulai membongkar kebobrokan gurunya yang menjual kunci jawaban, nepotisme sampai mencoba menjual kunci jawaban ujian nasional dan ini yang cukup bikin menengangkan. Mereka mencoba untuk menyelinap ke pabrik pembuatan soal ujian, dan sumpah bikin yang nonton ikutan cemas, mereka menyelinap dengan waktu terbatas sekaligus menyelesaikan soal dan berlanjut menghafal semua kunci jawaban dalam semua paket, deg-degan banget.        Review Film Bad Genius Menjamurnya Orang jenius di jalan yang tidak lurus.         
Saya sampai kepikiran kok bisa orang Ini buat film sampai ke kunci jawaban di jadiin barcode di pensil ya, ? contekannya betul-betul menunjukkan orang jenius pokoknya. Kalau bisa kita sebatas nyontek nulis di meja  dan sejenis di papan tulis kalau ini beda mereka sampai nulis kunci jawaban di pensil dalam bentuk barcode keren banget pokoknya. Cuma sayangnya di salah gunakan kecerdasan orang jenius saat ini.         

Krisis yang sama juga menjadi PR negara sendiri

Terlepas dari film  Bad genius ini, kisah tersebut juga cukup familiar di negeri kita sendiri, dengan ragam kasus yang hampir mirip. Mulai dari menjual kunci jawaban biasanya di BUMN atau UN tingkat SMA, sampai menjadi joki CPNS yang mana Baru saja beberapa hari atau Minggu kemarin, kabar uniknya ialah dia meraih nilai tertinggi ke-3 di daerah dan masih kuliah, pertanyaannya lah kok mau, ternyata bayarannya sampai 35 juta dan ini sesuai banget kayak kasus dari film bad genius, wow kasian banget sebenarnya menjamurnya orang-genius yang tidak lurus.

Nyatanya kasus seperti ini memang ramai dan ini sudah menjadi rahasia publik layaknya para tutor mencoba menyelesaikan soal yang dibeli entah dari para siswa ketika UN hingga para calon pekerja, wkwk kasus kebocoran sudah sering banget muncul di televisi dan berita istilahnya sudah jadi rahasia publik lah,  kok bisa ya tapi emang dari era saya sekolah pun sudah ada yang kasus begini untungnya waktu itu pak Anis sudah bikin sistem nilai UN bukan lagi syarat kelulusan lagi jadi gak terlalu terpaku ke Ujian Nasional lagi Kala itu.


#review #sinopsis movie #film #badgenius #badgeniusseries



Monday, 6 November 2023

Review film children of heaven, Surganya anak-anak ambisi yang tak pernah padam

November 06, 2023 30


Film berkiblatkan Timur Tengah memang terkesan cukup langka di telinga saya tapi untuk film ini saya yakin sangat tidak asing pada kita semua, sederhananya kita nggak tahu judul filmnya tapi kita tahu film ini minimal pernah nonton untuk angkatan 90-an. 

    Children of heaven adalah salah satu film dari negara Iran yang mendapat nominasi pada akademi award untuk film berbahasa asing terbaik yang dikemas cukup menarik alurnya. Film ini pertama kali rilis pada tahun 2000 Nyatanya Majid majidi mampu membuat film ini menjadi salah satu representasi dari kreativitas orang-orang Timur Tengah dalam bentuk kritik terhadap kemiskinan sekaligus pendidikan moral dan budaya yang sangat stabil, tantangan yang dihadapi serta berbagai cara atau solusi yang coba di lalui cukup bagus untuk dijadikan sebagai referensi film pendidikan terutama pada anak-anak. Film berdurasi 1 :30 menit Ini juga cukup mudah dicerna karena tidak adanya dramatisasi yang berlebihan atau yang bikin pusing. Tapi herannya saya setiap nonton ini bikin nangis ( termasuk salah satu film yang masih saya nonton berulang kali) .

    Ali selaku anak pertama mengalami kebingungan setelah menghilangkan sepatu untuk adiknya zahra yang baru saja diperbaiki kasus ini membuat ia merasa bersalah dan bertanggung jawab untuk mencarikan solusi terhadap pengganti dari sepatu yang hilang. Ia mengalami kesulitan ketika menyadari ternyata sepatu adiknya yang hilangnya berakhir pada seorang anak kecil yang kehidupan nya lebih sulit ketimbang kehidupan mereka yang sudah cukup sederhana, kasus ini membuat mereka akhirnya memilih metode lain dalam mengakali keperluan sepatu yang dipakai untuk sekolah, yaitu dengan cara memakainya secara bergantian. Kendati demikian banyak hal yang membuat mereka bergerak untuk mencari solusi hingga suatu ketika sebuah perlombaan yang muncul menarik perhatian ali, kala itu akhirnya ia berjuang untuk mendapatkan kesempatan memenangkan lomba ini yang mana mempunyai hadiah salah satunya. yaitu sepatu. Perjuangan Ali cukup bikin tersentuh mengingat mereka betul- betul mencoba memahami situasi orang tuanya. Mereka memilih balapan dengan setiap hari ke sekolah bergantian sepatu hingga kakinya terluka daripada membebankan cita-cita sepatu baru pada orang tuanya.

      Ranting filmnya sangat bagus yaitu 4,9 Berapa bagian dari film ini bahkan di shoot dengan kondisi secara tak sadar dalam masyarakatnya sehingga menambah kemurnian dari kondisi masyarakat saat itu yang sangat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran jikalau perhargaan dan nominasi bermunculan untuk mengapresiasi kesuksesan film ini selayaknya Silver Condor Award for Best Fictional Film, AFI grand Jury Prize.

Film-film Iran yang menakjubkan.

Negara ini memang tidak sepopuler Bollywood atau Hollywood namun nyatanya banyak karya-karya menakjubkan lahir di sini terlepas dari beragam isu yang dialami negara ini, nyatanya karya Majid majidi cukup banyak yang menyentuh terkhusus untuk film dengan genre jenis ini, saya baru sadar setelah mencoba menelusuri lebih tentang film-film karya nya yang lain, sama seperti film-film India cukup menarik cuma perbedaan disini ialah film Iran tidak sepopuler film India. The song of sparrow, the color of paradise, the Father,  dan beberapa lain yg masih jadi list antrian yg ingin saya nonton tapi belum kesampaian yaitu Baran, the pillow tree, dan yang terupdate 2020 kemarin yaitu sun children. Ada beberapa film Iran lagi yang sudah saya nonton tapi saya tidak tahu siapa produsennya dan judulnya lagi. Saya pikir negara ini penghasil film-film history dan sejenis humanity yang cukup bagus terutama peradaban mereka yang cukup unik.

 

 Beberapa karya majid majidi yang cukup terkenal yang sudah saya nonton
                        

Film dari negara iran umumnya mempunyai konflik yang unik ketimbang menjadi superhero layaknya amerika, atau film hantu layaknya indonesia. Mereka punya banyak topik untuk di bungkus karena faktor sejarah dan geometrinya di kawasan yang sering berkonflik. Film yang mengangkat isu kemanusian adalah yang terbaik, sehingga mereka selalu punya tempat khusus untuk mendapat penghargaan oscar. Banyak sekali isu yang bisa di angkat disana selayaknya di india, Bahkan beritanya iran menjadi salah satu negara terbanyak dalam mengantongi piala oscar di asia setelah jepang, memang beritanya sang pemimpinya juga menggemari industri perfilmnya sehingga sangat mendorong perkembangannya, info lain di katakan jikalau ada 160 bioskop di hancurkan guna mengurangi impor perfilman barat, dan menata tampilan yang lebih islami untuk bisa jadi tontonan, kalian paham maksutnya pasti kemana kan? Yups yaitu film yang tidak mengandung unsur vulgar, atau beberapa konsep yang bertabrakan pondasi negara ini seperti nyanyi dance dalam film layaknya india itu mustahil yak, gk kan lulus tayang untuk negara yang pakai hukum syariat ini, ya walau bukan mayoritas sunni nyatanya pendidikan dalam bentuk film di daerah ini cukup baik sehingga membuat saya mulai suka berburu film dari daerah ini.

#movie #film #sinopsis #review

Monday, 23 October 2023

Review Sinopsis Film Plump Revolution : ketika Langsing menjadi standar cantik yang di paksakan

October 23, 2023 9
Plump revoluttion, ketika cantik menjadi standar kecantikan yang dipaksakan.
Ada  streotip lama yang telah berkembang kepada masyarakat luas, yaitu definisi dari cantik  bermakna seorang yang putih tinggi dan langsing. Dan ketika berbicara putih, timbul pertanyaan. kala orang bule malah “membakar diri” dalam artian membuat diri menjadi kecoklatan. Apa artinya putih terlihat tak cantik bagi mereka? dan akhirnya saya menyimpulkan tak selama nya putih menjadi syarat cantik karena terkadang coklat lebih menarik. entah karena terlihat manis, maskulin, dan tak tawar. Alhasil pelabelan orang putih cantik tak selamanya benar, karena orang dengan kulit putih pun kadang bermetamorfosis menjadi kecoklatan. Kemudian untuk  kondisi yang tinggi, tidak semua wanita  suka dengan tinggi model, umumnya wanita lebih tertarik dengan tinggi standar yaitu dari 150 sampai 160 . alasanya beragam salah satunya lebih terlihat imut dan  lebih cocok pakai high heels dengan segala tete bengeknya.  Hingga persoalan yang ketiga yaitu langsing, Nah film ini adalah jawaban komplitnya.

                Plump Revolution, adalah sebuah film asal negeri gingseng dengan  genre komedi romantic, film ini bisa dikatakan sebagai salah satu film rekomendasi untuk mewujudkan kepercayaan diri, bagi kalian yang berisi, jadi bisa dikatakan film ini adalah jenis campaign kepada orang-orang yang menjadikan langsing sebagai standar kecantikan dengan menitik rendahkan orang gemuk. Pada alur certa Do Ah-Ra (Lee So Jeong) yang merupakan seorang model, sangat membenci orang gendut terutama adiknya sendiri yang menurutnya sangat doyan makan.











Hingga suatu hari ketertarikan nya pada seorang photographer bernama Kang Do Gyeong (Lee Hyeon Jin),  membuatnya menjadi gemuk. Kerenya dalam perannya kali ini Lee so Jeong betul betul menaikan berat badannya untuk film ini lho. Dan cukup membuat perubahan yang drastis untuk seorang model dengan postur yang  langsing berubah menjadi buncit. Ckckck. Lantas timbul pertanyaan, bagiamana dengan profesinya sebagai model yang notabennya tinggi dan langsing? apakah dia dipecat karena berat badannya tersebut? Hmm Film dengan durasi 1 jam 24 menit ini memberikan pemahaman jikalau cantik tak selamanya harus kurus, kondisi lain juga berdampak bagaimana definisi cantik yang selalu digambarkan pada seorang model itu ialah tinggi dan langsing, sehingga orang berlomba lomba memilik tubuh demikian bahkan kadang tanpa sadar menyakiti diri yaitu dengan kasus terparah bisa mengidap Anoreksia yang merupakan sebuah gangguan makan yang ditandai dengan penolakan makan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang. jadi film ini Bahasa lainnya tamparan buat yang minder dengan tubuh yang gemuk. Etss tapi ingat gemuk ya bukan obesitas, ok.


#reviewfilm #movie #korea #sinopsis #plumprevolution

Tuesday, 8 August 2023

Review “The great kitchen” Bobroknya india dalam memperlakukan Wanita.

August 08, 2023 2

Terkenal dengan sistem kasta, ternyata negara ini masih punya banyak PR dan salah satunya berkiblat kepada perempuan. Sungguh sesuatu yang menyedihkan sehingga tidak heran india melahirkan banyak film yang berupa kritik sosial terlepas dari romancenya yang menguasai Bollywood.  

the great kitchen salah satu film yang mempersentasikan bagaimana rumitnya wanita rumah tangga di india

         The great Kitchen adalah sebuah film yang cukup sederhana, alur yang mudah di nalar sehingga membuat kita serasa sedang menonton daily life seorang vlogger ala ibu rumah tangga yang begitu padat sampai kusut ketika di dapur, film ini bisa dikatakan sebagai salah satu film yang memperjelas karakter india terhadap patriarki yang sangat tinggi disana. Film terbitan tahun 2021 cukup berhasil menggemparkan emosi walau dalam durasi 1 jam 40 (untuk film india ini termasuk film tersingkat yang pernah saya tonton) fokusnya 80% adalah di dapur tapi sang sutradara Joey baby nyatanya berhasil membuat emosi berkecamuk sehingga saya tidak merasa sedikitpun bosan terhadap alur cerita yang menyenggol dapur melulu.

         Bercerita tentang seorang pengantin baru yang nyatanya diluar ekspetasi. Sang istri yang masih berstatus pengantin baru Nimisha sanjaya harus bergelut seorang diri ketika memilih menjadi ibu rumah tangga. Statusnya yang nyata sebagai rumah tangga membuatnya lebih diperlakukan sebagai pembantu ketimbang istri atau menantu. Dengan karakter suaminya, Suraj venjaramoodu yang lumayan handal menjadi manipulator, sang wanita benar-benar terperangkap dan setengah sadar bertahan, ketika kondisi ibu mertua yang kala itu harus pergi meninggalkannya sewaktu-waktu untuk mengunjungi anak perempuannya yang sedang hamil tua, dengan dua lelaki yang ingin diperlakukan secara layaknya seorang raja, saya tidak mengenal pemeran film ini tapi jujur ​​​​​​​film ini cukup berhasil menurut saya.

         Nyatanya film ini membuat saya berkerut kening, menyebalkan sekaligus membuat saya berpikir keras terhadap kehidupan seorang vlogger indonesia yang menikah dengan seorang berkebanggsaan india (saya lupa nama akun channelnya) tapi dari aktivitas hariannya memang sangat padat merapat, semoga di belakang kamera tidak seperti film ini. Karena melihat budaya yang sangat kental terhadap kasta membuat posisi wanita menjadi sangat rendah.

Patriarki yang berakar subuh di negeri Sungai gangga ini.

         Ada banyak film yang sudah saya tonton mengenai patriarki namun ini yang paling emosi, mulai dari gangga, padman, hingga toilet love story, film ini semua bahkan didominasi oleh kisah nyata. Sebagai contoh Padman, film ini mengisahkah tentang seorang lelaki yang berusaha keras menciptakan pembalut karena kasian melihat istrinya yang diasingkan ketika sedang datang bulan, film ini sendiri menunjukkan seberapa hinanya wanita ketika sedang datang bulan, bukan sekadar tidak bisa keluar rumah namun juga dilihat kotor sehingga tidak bisa disentuh, duh pecah sekali, mana dari kisah nyata lagi.

Padman adalah film yang mengisahkan perjuangan seorang suami yang menciptakan pembalut untuk sang istri 

         Memang pada beberapa kasus seperti pekerjaan, indonesia juga masih merasakan kesamaan nasib dengan india, tapi tidak sebobrok ini, india terlalu barbar dalam kasus wanita, tingkat patriarki disana terbilang cukup tinggi. Sehingga kesejahteraan wanita sungguh terancam. Belum lagi tingkat pelecehan yang sangat tinggi sehingga cukup emosi kalau kita coba teliti, contoh mudahnya ialah negara ini sangat rentan terhadap turis wanita mengapa setiap ada berita dengan judul top worst country for women maka india selalu masuk . Bukan sekedar untuk wanita bangsanya, tapi juga pendatang yang ingin memperbaiki visa bisa jadi korban, contoh video yang sempat heboh ketika turis jepang yang datang mencoba menikmati perayaan diwali yang mendapatkan banyak kekacauan kekerasan dan pelecehan yang secara sadar para pelaku mengetahui sang wanita sedang posisi membuat vlog saat itu. ,

               Saya juga sempat berburu artikel mengenai wanita di sana dan menemukan berapa jurnal hingga pengalaman dari turis yang tidak menyenangkan perdana kali kesana. Beberapa tidak saya lanjutkan karena menambah beban pikiran, seperti postingan berita ini. kalau misal kalian tertarik mungkin bisa coba baca tulisa " Why india bad for women"

 Berita dari media guardian mengulik beragam kekerasan yang diterima wanita india 

         Bahkan sang ikonik india sendiri mempunyai skandal yang mengejutkan terhadap wanita, entah apapun penyebabnya tapi terlihat konyol seperti ketika dia berhubungan keponakannya atau ketika sembelit harus ditemani oleh 2 wanita, apakah harus ada yang membasuh pupnya baru mau keluar? bahkan ada bukunya sisi gelap sang gadhi, mungkin ada yang berpikir kalau membicarakan skandal bapak proklamator kita juga punya sampai salah satu istrinya dari jepang bunuh diri (fyi kalau kalian belum tahu sokarno punya 2 istri dari jepang dan salah satunya memilih bunuh diri setelah melihat sokarno nikah lagi dengan nakiko yang kita tahu sekarang dan merasa diabaikan) faktanya memang semua para tokoh punya skandal cuma untuk kasus yang terjadi pada mahadma seakan mempertegas kalau memang akar patriarkinya india sudah kuat banget tertancap, Ah Sebenarnya itu bukan review film tapi mengulas bagaimana buruknya india memperlakukan wanita tepatnya.