sebaik-baiknya teman duduk adalah buku
Inia lutarfus
April 23, 2017
0
Mulanya perayaan Hari
buku pertama kali diadakan oleh UNESCO dalam rangka mempromosikan manfaat
membaca (kalo persoalan kenapa harus membaca saya sudah mempostingnya beberapa
hari yang lalu), selain itu UNESCO juga mempromosikan tanggal 23 april sebagai
hari pernerbitan dan hak cipta. Hal ini berawal dari Spanyol, tepatnya di
Catalonia yaitu kisaran tahun 1923. Valencia, Vicente Clavel seorang penulis
yang mencoba memberikan sebuah apresiasi kepada seorang penulis yang bernama
Miguel de cervantes yang meninggal pada tanggal tersebut. Karena Hal tersebutlah
akhirnya dari pihak UNESCO membuat perayaan karena beberapa penulis terkenal
meninggal dan lahir pada tanggal tersebut.
Berbicara
dengan buku, saya juga termasuk penggila buku, selain suka membaca saya juga
suka mengoleksi banyak buku. Dan salah satu cita-cita saya adalah bisa membuat
perpustakaan mini yang bisa bermafaat untuk setiap orang. Masih cita-cita sih
karena bukunya kurang banyak.
Ini
adalah beberapa buku saya dari sekian banyak, mulai dari komik,majalah, novel
hingga eksplopedia. seperti sebuah kutipan menarik yang saya pernah baca
"Sebaiknya-baiknya teman duduk adalah buku" ya saya setuju. Walau
terkadang tidak selalu rasa bosan dalam perjalan membuat saya memegang buku,
tapi buku tak pernah membosankan sekalipun ia telah lapuk. Tapi, lazimnya minat
membaca sekarang sangatlah kritis, terutama di Indonesia sendiri. Berdasarkan informasi
BPS hingga UNESCO membuktikan tingkat membaca pada tahun 2012 yaitu 1:1000
artinya, 1000 penduduk Indonesia hanya satu orang yang punya minat. Sungguh miris
bukan. Oleh karena itu kita harus memumbuhkan lagi minat baca, karena kita tahu
betapa banyak nya minat membaca, memang membaca tidak dibatasi dibuku, di era
yang era canggih ini, informasi bisa diakses dalam hitungan detik melalui
media, tapi ambil positif dengan membaca melalui buku, kita tidak berjam-jam
menatap layar ponsel hingga monitor, yang mana selain radiasi bisa juga persoalaan
kurang nya cahaya sehingga membuat minus kita bertambah. Dipihak lain, bagi
yang suka membaca novel pun pasti akan pegal membaca online, hal ini didasari
halaman sebuah novel yang cukup lama hingga membuat gadget cepat panas atas
cepat habis batrai, oleh karena itu
budidayakan lagi membaca “buku”.
Saya
teringat dengan sebuah kutipan dari Al jahiz beliau berkata “Buku adalah teman duduk yang tidak memujim
secara berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak
membuatmu bosan. Dia adalah teman yang sangat toleran yang tidak akan
mengusirmu. Ia adalah tetangga yang tidak akan menyakitimu, Ia aalah teman yang
tidakakan memaksamu mengeluarkan apa
yang kamu miliki. Dia tidak akan memperlakukanmu dengan tipu daya, tidak akan
menipumu dengan kemunafikan dan tidak akan membuat kebohongan.” sunggu betapa benar kata sibijak bahwa sebaik-baiknya teman duduk adalah buku.