mencintai hewan dalam pandangan Islam
ya kebanyakan dari kita kurang tahu, bahkan termasuk saya yang sedang menulis artikel ini. Saya pribadi baru mengetahui nya dari beranda saya tadi sore, dan berhubung saya termasuk pencinta Hewan , terutama yang Comel-comel..
Mulanya perayaan hari binatang sedunia dilaksanakan pertama kali di Florence, italia yaitu pada tahun 1931. Bermula dari sebuah jamuan kepada pecinta alam dan pelindung binatang hingga lingkungan. Dan juga pada kondisi yang bersamaan dengan pemberkatan kepada hewan dari gereja di tanggal 4 oktober.
Islam sangat memperhatikan sedetailnya, hingga alasan kenapa kita tidak boleh buang air kecil dan besar di sembarang, karena bisa juga mengganggu kehidupan binatang yang bertempat tinggal dilubang, seperti semut, dan jenis serangga lainya. Dipihak lain ketika qurban di saat metode penyembelihan yang dilaksanakan, ternyata membuat binatang tidak kesakitan, hal ini dikarenakan metode yang dilaksanakan dalam islam sangat memperhatikan hingga ke unsur- unsur terkecil, dalam penelitian yang pernah dilakukan oleh dua staf ahli perternakan disalah satu universitas jerman yaitu perbandingan penyembelihan versi islam dan modern atau pemingsanan. Dan ternyata bukti memberitakan jikalau penyebelihan versi islam terbaik. Subhanallah ya.
Namun fenomena saat ini banyaknya perlakuan yang semena mena terhadap binatang, saya masih ingat tentang video yan viral, yang berisi tentang seorang yang melempar pentasan kearah monyet yang mengadah tangan meminta makan kepada pengujung, bagi saya itu terlalu biadab, karena tanpa alasan atau hanya hiburan ia telah menyakiti yang lain, alhasil si monyet terluka saya bahkan terbayang kala itu jikalau ia memasukan kedalam mulut. Saya juga pribadi agak kesel terkadang dengan orang yang memelihara burung didalam sangkar yang minim sekali, bayangkan makhluk yang ruang hidupnya menjulang sampai keangksa dibatasi dalam sangkar yang bahkan gak sampai 1 meter, saya membayangkan kondisi saya yang dikamar sehari saja mengendap gk keluar rumah serasa beruban. Lantas bagaimana dengan burung yang tempat mainnya di angkasa harus mengabiskan waktu nya disangkar hampir seumur hidup? Sungguh menyiksa.!!!