Tuesday, 7 May 2019

bocoran Tempat favorit bukber versi inia

May 07, 2019 0


Ramadhan selalu memberikan momentum berkesan bagi banyak orang, terutama karena menjadi salah satu ajang reunian, reuni teman kuliah, SMA, SMP, SD dan bahkan ada juga reunian TK hadeuh. Ets disegi lain momentum ini menjadi salah satu bentuk ajang pamer lho, semisal pamer kerja dimana, jurusan apa atau sejenis kebanggaan apa gitu. Kalau itu gak kejadian sama readers bersyukurlah karena beberapa pengalaman orang berlaku demikian. Dan semisal betul  ada yang kejadian begitu.. Hm Udah bisa dishalatin terus tuh.

Gambar cuma pemanis ya gais 🤣🤣 
Well yang selalu menjadi persoalan reunian ialah lokasi untuk bukber.. sejujurnya ini selalu menjadi kendala yaitu perbedaan rasa mulut. Dan pengen ini, itu dll. Anyway saya sudah kebal dengan perihal ini. Untuk saya pribadi saya selalu memilih tempat favorit yang sama yaitu “ayam ludes”, faktor pertama karena rasa sambelnya yang cocok banget dan factor lain yaitu sesuai dengan kantong dan lokasi yang terbilang mudah dijangkau hehe. Btw ini bukan the best versi saya lho. Dan tempat ter the best atay paling favorit berbuka untuk saya sejujurnya ialah at “home sweet home.”
 Sejujurnya rumah saya tidak pernah bisa berkumpul bersama, entah lima orang lah, enam orang lah pokoknya normal hari kami tidak bisa berkumpul semua factor semua pada merantau semisal waktu abang lanjut s1 di jawa, terus pulang abang lanjut kakak s2 di jawa terus pulang kakak saya masuk asrama hehe. Intinya Cuma waktu puasa kami betul bisa reunian plus kangen masakan emak yang hobi masak banyak jenis makanan terutama “daging reuboh” Masakan khas acehness. Btw kadang juga suka sedih ketika dapat undangan bukber. Karena emak selalu bilang,  “nanti kalau bukber gak ada habisin makanan dirumah.” Ya Ampun menetes kadang kalau teringat emak bilang gitu. Makanya sekarang males banget ikut bukber bahkan buat list minimal bukber tiga karena pengen momentum dirumah maksimal. Pengennya bareng emak aja karena sekarang waktu banyak berkurang  efek sering dengan teman didunia kampus, disegi lain emak sangat totalitas kala puasa pokoknya emak jadiin puasa sebagai masa perbaikan berat badanlah buat anaknya yang pulang jauh dengan badan yang serasa kurang gizi hiks hiks . Masak banyak jenis makanan buahan minuman kadang sampai tiga jenis. Mie aceh, kue anyway rumah tetap tempat favorit yang menjadi magnet buat saya pulang. Walau kondisi puasa sekarang tetap gak bisa kumpul bersama dalam artian lengkap kayak kemarin. Tapi tetap rasa cinta gak berubah dari masakan emak, sedih sih banget malahan puasa tahun ini gak lengkap lagi tapi yang penting kesempatan berjumpa dengan suasana Ramadhan dirumah masih didapatkan. Btw ini tempat favorit buat bukber saya, kalau kalian gimana gais ?

  

Monday, 6 May 2019

Perdana berbuka makan bakso Rasa karet

May 06, 2019 2


Ramadhan tiba - Ramadhan tiba,
Marhaban ya Ramadhan-Marhaban ya Ramadhan..
Marhaban ya Ramadhan-Marhaban ya Ramadhan..

Yeah pasti readers baca sambal nyanyi lagu opick kan ? hihi kalau ia berarti sama kita sedang bernostalgia, kembali mengenang masa bahagia. Weleh weleh, karena memang masa Ramdadhan selalu menyisahkan hal menarik untuk dikenang, mulai dari pasar dadakan, ngabuburit, hingga iklan sirup marjan yang selalu dinanti hohoho.
Oya kali ini Watashi pengen cerita sedikit perihal H-1 puasa lho, soalnya untuk hari pertama puasa, serasa cukup berbeda mulai dari sahurnya yang terbilang dadakan karena dalam perjalanan pulang dari medan hingga masa berbuka puasa nya yang merasa fail bingitzz dalam coba resep baru hihi. Intinya ada moment baru yang bisa dikenang deh… berhubung juga menambah post dalam mencoba challenge dari Blogger Perempuan Network.
H1 Puasa…
perjalanan dadakan kemedan membuat saya berserta empat anggota keluarga melakukan sahur dadakan dalam perjalanan pulang, iya itupun syukur syukur masih ada warteg buka jam tiga malam.. bukan warteg malahan lebih cocok dibilang warkop soalnya orang pada ngegame disitu mah.. etdah H1 marathon game kayaknya -_-
Akhirnya kami berpuasa dalam perjalanan hingga tanpa sadar jam sembilan sudah sampai at home sweet home, lanjut boboknya deh. Hingga kala 11 sekian kebangun lagi, dan mulai mengkepoin isi dapur yang ternyata sempat membuat saya lupa opss lagi puasa toh. Dan setelah menyadarinya kami mencoba melakukan ritual baru untuk mengisi masa- masa kosong yups mencari resep baru berhubung banyak jenis bahan yang bisa di coba.
Dan akhirnya pilihan tertuju kepada bakso!! berhubung banyak daging yang bisa diolah untuk yang bahan utamanya daging. Mungkin juga karena factor lain banyak yang demen bakso kali ya.. heheh
Dan setelah menimbang memutuskan dengan cukup berat, ceilah macam keputusan pinangan ajo. Kami akhirnya sepakat dengan bakso hingga dengan sesegara bergerak mencari segala keperluan bahan nya semisal, tepung, telur dan seperangkat bestfriendsnya.

Tidak berhenti disitu, perjalanan dalam proses membuatnya juga cukup tragis, karena banyak hal yang kekurangan seperti baking powder, (serius gak tahu makhluk apaan itu, tahunya ini benda bisa digunakan untuk memutihkan gigi /efek hobi searching di mbak google yak) pembuatannya juga cukup bikin kualahan karena ketika melihat metode di mas youtube durasi waktu kisaran 10 menit, iya kali mikir secepat itu. Padahal itu video kan uda di edit. Akhirnya maksa buat ala ane bareng sista dah. Batin aje.
Namun setelah setengah perjalanan mengaduk tepung dengan daging tangan saya berpindah profesi, mulai dari bagian dapur ke bagian media (ya alih alh profesi deh biar keren) hingga akhirnya semua bakso dikelarin sama sista dan saya tunggu masa bedug sahaje hehe.
Hingga momentum itupun akhirnya tiba, first lihat abang yang ngambil banyak sampai delapan serasa tamak bingits “Belum lagi berbuka itu rakus mat amah, gak mikir orang lain gak dapat” cerewet watashi dan pastinya dia melakukan pembelaan didalam panik masih banyak tu nanti gak habis baru tahu makanan dibuat untuk dimakan bukan untuk disimpan, pokoknya dia jadi cerewet deh. Dan berakhir malah saya yang mengalah.
Dan bedug pun berbunyi hingga ucapan doa berbuka tersampaikan terucaplah kata-kata tak pantas dari sang abang “ Apaan nih? Kok makan bakso udah kayak karet, seketika isi perut ini berguncang, entah merasa puasa menghukum orang rakus, atau merasa ketawa karena gagal bakso perdananya. Serasa makan bakso sudah kayak ban mobil saking kerasnya wkwkw”
 Untung saya bantu ngaduk aza eh, ini bukan pembelaan kan ? hohoho

Friday, 8 March 2019

Akhirnya saya keluar dari Grup Hijrah

March 08, 2019 16

Hijrah menjadi salah satu kata yang paling sering dijumpai di social media saat ini, ya selain grup, akun hingga quotes dan video pun bertebaran di mana-mana. Bagi saya ini merupakan salah satu pekembangan positif untuk mengarahkan orang dalam memperbaiki diri.
Dan saya sendiri pun suka dengan pencarian yang berkenaan dengan kata kunci ini, selayaknya mendengar ceramah Ustad Adi hidayat, Ustad Felix, Tapi perihal   bergabung dalam komunitas secara sah saya kurang tertarik, ya factor saya tidak termasuk orang yang pandai bersosialisasi dalam artian yang cuma suka nimbrung sebagai readers grup komunitas, pernah masuk tapi jarang respon (baca aja gitu). Entah di WA maupun di Fb.
Nah sebagaiamana post saya yang sebelumnya yang berjudul “Don’t Call me Ukh” saya kembali ingin mengulas bagaiamana proses dalam grup tersebut  yang pada akhrinya membuat saya merasa muak hingga memilih keluar dari grup hijrah tersebut.

Hari ini banyak kita jumpai orang hijrah, ya walau pada satu kondisi ada yang bertingkah dalam hijrahnya semisal, ya ikut tren gitu. opps kalau ada yang bilang “jangan suka menghakimi kita gak tahu hati orang!” sorry gue gak menghakimi tapi gue teliti yang begini, gue termasuk orang yang cukup positif thinking sebenrnya karena saya secara pribadi tipekal orang damai, ketika kondisi yang kebangetan saya angkat suara juga dong. Kayak kasus yang saya alami sekarang.
Jadi dari kasus ini cukup terlihat mereka tidak bijak dalam bersikap, maklum secara saya berstatsu mahasiswa fakultas dakwah kalau metode dakwah gak paham rugi umur serasa jadi anak KPI gitu. Eh sombong? Wkwk lebih tepatnya tanggung jawab atas ilmu yang disampaikan guru atuh.
Oya mungkin ada yang sependapat dan enggak sama saya, dan itu hak kalian seandainya tidak karena bagi saya, “setiap orang berbicara sesuai dengan kadar pengalamannya” jadi saya tidak bisa memaksa anda untuk sependapat dengan saya atau sebaliknya, karena pengalaman saya memberi pemahaman demikian. Well terimakasih mau berkomentar dengan bijak sesuai perspektif anda…

 

Kalau anda berpikir kenapa akhirnya saya keluar dari grup tersebut penyebabnya adalah karena gambar ini.
Bagi saya sungguh sangat tidak bijak orang yang berdakwah dengan cara mengatai begini, hari ini banyak dijumpai orang yang berhijrah dengan fase yang menyeramkan, “ Ya Allah hamba pendosa ampuni hamba yang zalim ini, tapi kalau sekarang “kamu dosa itu, haram, bidah!! weuuu I hate this… saya merasa orang inilah yang memperburuk citra islam, seakan islam mempersulit gitu jadinya. Dan yang lebih heran setelah saya stalking si Ts yang pakek cadar ini masih cukup labil, bayangkan sendiri saja upload photo bercadar, kadang sendiri kadang sama teman bahkan ada juga yang gak bercadar… giliran kita Tanya lah ini nasehat untuk saya  terus ngapain share kalau nasehat pribadi, dikira orang gak tersungging apa disamain “pelacur”, belum lagi lihat kondisi ketika si Ts yang bercadar tapi kaki Nampak padahal yang jadi aurat cewek itu sama kondisi seperti saat shalat yaitu kecuali tapak tangan dan wajah, sedangkan kaki adalah aurat juga.  lah ini TS bikin emosi lagi, belum lagi orang yan pro TS gue lihat lebih dobel labil, cowok tapi upload photo sama pacar atau istri gak pakek jelbab plokplok

Saya pribadi juga upload photo di media social walau cukup jarang tapi tetap  cukup emosi, bagi saya tidak masalah upload photo dengan catatan niatnya dan bagaiamana pengambilan gambar. Misal saya upload photo menang lomba hal ini karena saya ingin menunjukan hasil perjuangan saya dan juga ingin memotivasi orang lain, karena sejujurnya saya suka melihat teman saya dengan segala cerita perjuangannya. semisal ketika photo mereka diluar negeri yang ikut pertukaran pelajar, itu menjadi motivasi untuk saya untuk belajar agar bisa melanjutkan kuliah keluar negeri, kalau Cuma upload salju gak ada dia lagi seluncuran salju hmm, download photo salju aja bisa gak usah lihat ig gitu mah.
Kemudian pengambilan gambar dalam artian gambar ini gue post, segede traktor kah munculin wajah gue yang jelek ini? terus posenya gimana mengundang syahwat kah?.. huft bagi saya peribadi ketika saya sudah sesuai dengan prosuder dalam islam, selayaknya pakek jilbab yang betul gak “jilboob”, baju gak ketat, pakek kaos kaki, hingga tidak bertabaruj maka sah sah saja bagi saya, karena seandainya tetap tidak boleh upload photo dengan alasan mengundanga syahwat itu sama halnya gue dilarang kuliah ditempat umum. karena intinya sama aja tiap hari jumpa cowok yang bias mengundang syahwat yaa walau sudah pakek baju sesuai perintah agama, gak kementelan dikelas. Intinya cewek selalu jadi subjek, dari penyakit atau hal normal dari cowok. jadi gak boleh upload photo gak boleh kuliah tinggi karena jumpa cowok bisa mengundang syahwat. Hadeuh.  Sekali lagi , “setiap orang berbicara sesuai dengan kadar pengalamannya” jadi saya tidak bisa memaksa anda untuk sependapat dengan saya atau sebaliknya, karena pengalaman saya memberi pemahaman demikian.
Tapi yang pasti saya tidak suka dengan mereka yang berdakwah dengan cara  begini, karena islam sendiri bermakna damai maka tentunya disampaikan dengan cara yang damai. Hmm dan akhirnya saya keluar dari grup hijrah tersebut eh kok kayak senang gitu ya wkwkw

Tuesday, 5 March 2019

5 Balai Konservasi Sumber daya alam di Aceh

March 05, 2019 3

1.      Cagar Alam Serbodjadi (Aceh Timur)
Tempat ini merupakan habitat dari Bunga Rafflesia at jehnensis dan juga menjadi habibat bagi harimau sumatera hingga jenis burung rangkong papan dan elang hitam. Adapun lokasinya yaitu di Aceh timur dengan luas kawasan yaitu 314,07 Ha.

2.      Suaka Margasatwa ( Rawa Singkil)
Nah tempat ini merupakan habitat asli buaya muara (Crocodylius poronsus) dengan lokasi yang berada di kabupatan Aceh Selatan, Aceh singkil dan luas yaitu 81,802,22 tempat ini bahkan juga menjad etmpat bagi satwa yang hampr punah selayaknya orang-utan sumatera (pongo Abeli)


3.      Taman Buru Lingga Isaq (Aceh tengah)
Tempat yang mempunyai luas 86,32014 Ini menyimpan pesona alam yang cukup indah, penggunungan yang indah dengan campuran hutan alam yang dihiasi hutan pinus menambah keelokan alam ini. Ditempat ini terdapat jenis satwa liar selayaknya orang-utan sumatera, kamibing hutan, ayam hutan, rusa, harimau hingga beberapa jenis burung dapat ditemukan di tempat ini. Adapun lokasinya yaitu berada dikabupaten Aceh tengah dan Bener meriah.


4.   Taman Wisata Alam dan laut Kepulauan Banyak
Kepulauan banyak memang cukup terkenal dengan gugusan pulaunya cukup memukan, tempat ini bahkan menjadi lokasi pendaratan penyu untuk bertelur. Adapun luas kawasan nya yaitu 228,7926,01 Ha


5.      Pusat Konservasi gajah aceh (Saree)
Tempat ini khusus dikelola oleh Balai KSDA aceh, sebagai tempat penanggulangan konflik antara manusia dan gajar liar, selain PKG saree terdapat tujuh CRU (conservation response unit) yang tersebar di aceh,  dengan fungsi utama yaitu sebagai penanggulanan konfil antara manusaia dan gajah


Selain lima tempat tersebut masih ada beberapa BKSDA di Aceh yaitu selayaknya di jantho yaitu Cagar Alam Hutam pinus dan taman Wisata Alam Jantho,

Saturday, 23 February 2019

5 tempat wisata sejarah di Aceh

February 23, 2019 14

Aceh selain terkenal dengan wisata alamnya yang indah, juga terkenal dengan sejarahnya. Faktanya Aceh mempunyai banyak hal bersejarah yang perlu dikenal di khalayak luas. Mulai dari kerajaan aceh sendiri hingga yang berskala nasional seperti halnya Monumen Seulawah RI: 001 yang merupkan cikal bakal berdiri nya Garuda hari ini.  Maka tak heran ada istilah pekan kebudayaan Aceh, yang mana diharapkan dapat  kembali mendongkrak rakyat aceh untuk mengingat dan hingga melirik lagi sejarah bagi para generasi baru sehingga diharapkan bisa memicu sikap patriotism dan respect perjuangan terhadap sejarah yang ada hari ini.
Berikut adalah lima Tempat Wisata sejarah di Aceh yang harus kalian kunjungi.

1.     Rumah Aceh

Rumah aceh memiliki filisofi yang cukup tinggi untuk orang aceh, uniknya rumah aceh merupakan rumah yang terbuat dari kayu tanpa mengunakan paku, yang ternyata bisa bertahan hingga 100 tahun lebih. Untuk lebi jelasnya ulasan ini sudah pernah dibahas di post Mengenal Filosofi Rumah Aceh

2.     Masjid Raya Baiturrahman
Mesjid ini mempunyai nilai sejarah yang paling tinggi untuk rakyat aceh, dibangun pertama kali pada masa Sultan Iskandar alaidin mahmudsyah 1 pada abad ke-13. Bahkan pada satu kondisi tempat ini pernah menjadi pusat pembelajaran agama di aceh yang mempunyai murid bertaraf internasional. Disisi lain tempat ini juga menjadi salah satu bukti perjuangan orang aceh terhadap perang melawan belanda bahkan pada satu lokasi menjadi tempat tewasnya kohler yang berada tepat dibawah pohon kelumpang yang kini telah hilang disulap menjadi bagian komplek peristirahatan. Tempat ini juga menjadi salah satu bukti kemahadasyatan tsunami aceh yang bertahan dengan  utuh. Wow Alias tidak tersentuh air di dalam masjidnya.


3.     Taman Gunongan
Bangunan yang berbentuk selayaknya kelopak bunga ini merupakan bukti cinta sang sultan iskandar muda kepada istrinya putri Kamaliah atau yang lebih dikenal dengan nama putro Phang. Hal ini berawal ketika sang putri rindu akan kampung halamannya di Pahang sehingga membuat sang sultan melakukan sesuatu untuk bisa menghibur sang putri dengan nuasa disana. Untuk post lengkapanya sudah pernah dibahas  Melirik Gunongan Buatan .

4.     Monumen Seulawah RI-001
Pesawat RI-001 adalah jenis DC-3 dakota yang diberi nama seulawah, berasal dari nama gunung yang berada di Aceh yang mana dibeli dari uang rakyat aceh yang dikumpulkan hingga disumbangkan untuk republik Indonesia. Monument ini berada di blang padang banda aceh untuk mengenang pengorbanan rakyat aceh untuk memperjuangkan Indonesia serta menjadi cikal bakal maskapai penerbangan garuda Indonesia airways hari ini.


5.     Museum Tsunami
Tempat ini menjadi salah satu ikon untuk mengenang kembali peristiwa dahsyatnya Tsunami aceh yang terjadi pada tanggal pada 26 desember 2004. Yang mana korban lebih dari 240.000 jiwa. Adapun lokasinya berada di banda aceh yaitu sukaramai, baiturahman . Dan untuk desain dari tempat ini mengambil ide dasar dari rumoh aceh yang berupa rumah panggung dengan mengusung tema “Rumoh Aceh As escape hill.” Selain berfungsi sebagai salah satu tempat refleksi, museum tsunami juga bertujuan sebagai media edukasi hingga evaluasi


Thursday, 21 February 2019

Wisata Alam Eky Momong Resort

February 21, 2019 10
Liburan selalu menghasilkan kenangan yang menarik. kesempatan untuk berkreasi tentunya harus dimanfaatkan sedemikian rupa terutama bagi saya pribadi yang mulai lelah dengan rutinitas melihat wajah dosen dikampus hihi, efek ujian kacau balau ya begini deh, Ada aqua…? 


  Dan kesempatan liburan kali ini saya habiskan dengan mencari hiburan alami, yups maknanya wisata alam menjadi pilihan saya saat ini berhubung ada beberapa tempat baru yang sedang naik pangkat dikalangan para pemburu spot dan sunset hiyahiya. Dan salah satunya ialah eng ing eng Eky Momong Resort.

    
  Eky Momong Momong resort merupakan salah satu wisata alam berupa pantai yang sedang naik daun saat ini. Adapun lokasinya berada dikawasan Lampuuk yaitu tepatnya didesa meunasah Balee, Kec. Lhoknga. Nah Lokasi perjalanan dalam meraih tempat ini juga cukup bikin hati dag dig dug selayaknya berjumpa dengan pak pol, bayangkan aja masuk kedalam kawasan yang bikin saya jumpa dengan monyet liar eh belum lagi jalanan yang bikin cenat cenut dengan tarjelnya batu gunung yang bisa bikin kemps ban, (ya walau gk separah ujian perjalanan ke Lamreh sih. ) Syukur perjalanan saya dalam keadaan musim kemarau jadi gk becek selayaknya video di Youtube yang harus servis kereta hihi..
    Akhirnya kami tiba dilokasi, dan tara pemandangan yang disuguhkan pertama kali telah berhasil mengapus lelah perjalanan yang saya alami, memang cukup indah, dengan warna laut yang biru memukau disiang terik. Dan senyap dari keriuhan suara manusia selayaknya pantai umum yang saya datangi, maklum tempat ini masih terbilang sepi dengan mempunyai satu tempat berteduh jadi tidak seramai selayaknya dipantai lhoknga yang lain. Oya Kala itu kami malah berjumpa dengan orang yang sedang pengambilan photo prawedding lagi, memang suasananya cukup cocok karena gak ramai, jadi viewnya bebas dan masih bersih tempatnya hmm. btw Kalau kamu kapan nikah??



Yuhuuu serasa ini tempat milik pribadi.. s 
kami sampai ditempat lokasi, kisaran jam 13.11 dan langsung shalat biar gk kepikiran nanti main air, hihi oya disini tempatnya cukup nyaman lho sudah bersih, tempat mushala hingga peristirahatan cukup sepoi sepoi selain viewnya yang sangat memukau. makananya pun juga punya banyak pilihan tapi kala itu kami beli nasi diluar karena kirain gak jual apa-apa Cuma air pesan wkwkw. Untung wajah setebal tapak sepatu jadi gpp walau semisal gak boleh bawa makanan diluar, tapi ternyata boleh kok. Disini aneka jajanan selayaknya air kelapa muda, mie dan sejenis mamam yang lainya tersedia. Dan juga sinyal cukup bagus jadi gak usah takut gk bisa update stori disini hiyahiya
http://inialutarfus521.blogspot.com/2019/02/wisata-alam-ke-eky-momong-resort.html


    Setelah cukup bosen berleha leha, akhirnya saya bersama teman saya milih ke pantai berhubung cuaca tak sepanas tadi... dan kembali kami tertakjub melihat keindahan tempat ini, bayangkan saja lihat birunya laut yang dikemas dengan gunung yang menjuntai hijau kami juga bias melihat langsung ikan dengan warna yang kerlap kerlib dibalik terubung karang bermain lincah, beragam ikan kami jumpai selayaknya kami sedang berada di tengah laut yang dalam. terumbu karang dengan warna pelangi hingga ikan dan kepiting, semua kami temukan dan bahkan seakan tak takut dengan kedatangan kami mereka memutari kaki kami selayakknya anak kucing mengikuti saya wkwwkw. Puas banget main airnya deh….


Penampakan beragam ikan hias warna warni di laut 



Selain kondisi laut yang indah sunset kalau sore juga cukup menarik bedanya kami tidak sampai sore karena perjalanan pulang yang cukup jauh jadinya jam sudah berkemas balek tapi gak jelas sudah sampai kesini walau gak dapat sunset karena ikannya sudah membuat saya nyaman eh. 

#Wisataaceh #wisataindonesia #visitindonesia #wonderfullindonesia #Aceh #travel #travelblogger # instablogger #rekomenadasiwisataaceh #wisatacehbesar



















Sunday, 17 February 2019

Waduk Kelliling Sekarang Layaknya Bunga Tanpa Kembang

February 17, 2019 2

Indrapuri merupakan tempat dengan ragam julukan. selain terkenal dengan wisata kuliner selayaknya rujak rujak u groeh dan rambutan. Daerah ini juga terkenal dengan wisata sejarah dan alam yang cukup menyihir setiap pasang mata. Dan juga cukup menarik minat para pemburu spot mulai dari Mesjid Tuha, hingga krueng jreu namun yang menjadi persoalan ialah faktor destinasi wisata ditetangga yang tidak cukup berkembang selayaknya pada rumput seberang.
Katakanlah Waduk keliling tempat yang pernah famous pada tahun 2008 Bahkan pada satu kondisi ia termasuk waduk pertama di Provinsi Aceh. Waduk keliling sendiri merupakan sebuah destinasi wisata yang tujuan utamanya untuk mengairi air dalam area persawahan sekitar hingga keamanaan, dengan lokasi berada di Desa Baksukon Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar. Adapun pembangunan dimulai tahun 2002 dan selesai tahun 2008. Saat itu tempat ini cukup menarik untuk dilirik selain faktor pemandangan yang indah, pembangunan disana sanapun sudah cukup memadai maknanya tempat makan, kamar mandi, mushala hingga tempat parkir dapat ditemukan. Bahkan kita bisa menyebrangi ke tengah pulau yang didalamnya banyak hal lain bisa didapati Kita juga bisa mengelilingi Waduk yang memiliki luas genangan 220 hektar ini dengan menggunakan  jasa boat. Tempat ini memang tidak bisa digunakan untuk mandi selayaknya waterboom Tapi pada sisi lain kita bisa memancing dengan tangkapan yang bervariasi dan pastinya tidak dipungut biaya alias gratis.
Sayangnya hal tersebut adalah kisah tempo dulu. Hari ini waduk keliling lebih terlihat seram seperti halnya penampakan tempat syuting film hantu, dan ini bukan tidak beralasan. Kita bisa melihat segala sarana yang pernah dibangun kini telah rusak dimakan usia, hingga para turis yang tidak bertanggung jawab, padahal dulu tempat ini mendapat penghargaan dalam kategori “Teknologi Konstruksi dan Karya Ilmiah Internal Kementrian Pekerjaan Umum”. Maka timbul pertanyaan apakah hanya sebatas gelar? Disana juga bisa kita dapatin makam ulama yang terletak tepat berada di kaki tangga mushala, sungguh menyedihkan jika hari ini kita dapati tempat ini terabaikan. Dan yang lebih memprihantikan ialah kala tempat yang sudah sepi dan tidak terawat menjadi salah satu tempat muda mudi untuk menghabiskan sore, dengan berduaan tanpa ada kontrol secara pasti selayakanya tempat wisata yang biasa dilewati wiliyatul hisbah atau minimal banyak orang. Tentunya ketakutan akan potensi mobil atau rumput bergoyang semakin besar pada tempat ini.
Pada kondisi lain, kita bisa melihat kearah para tetangga yang cukup berjaya dengan keragaman asetnya. Selayakanya Indrapuri, yaitu dengan wisata sejarah mesjid tuha, wisata kuliner rujak rujak u groeh dan rambutanya, atau sibreh dengan taman rusa yang sedang gemilangnya, hingga Semahani yang terkenal dengan kuta malaka dan air terjun yang bertingkat. Bahkan konon tempat wisata air terjun ini sudah masuk dalam salah satu stasiun tv acara perjalanan. Maka semakin terekspost lagi tempat ini. Dan sebaliknya, untuk waduk keliling yang terlantar ini, maka senyaplah selamanya tanpa ada inisiatif lebih untuk memperbaiki kondisi.
Adapun alasan yang sering muncul  terhadap berkurangnya minat turis, atau terabaikannya tempat ini ialah faktor lokasi yang cukup jauh, penunggu hingga fasilitas yang terabaikan sehingga tak layak lagi digunakan. Hemat penulis jikalau beralasan kurangnya minat tempat ini karena lokasi, maka air terjun semahani lebih ekstrim jarak tempuhnya jadi bukannlah jarak yag menjadi kendala terutama karena jalan menuju ke waduk keliling yang sudah sangat bagus maka tentu alasan ini bisa dibantah. dan bahkan jikalau faktor penunggu kita tahu untuk danau toba pun dipercaya ada penunggu sehingga untuk alasan seperti kurang bisa dipertanggung jawabkan. bagi saya alasan yang sesuai ialah dukungan dari pemerintah terhadap tempat ini yang sangat kurang. Seadainya tempat ini kembali diperbaiki tentu akan berbeda jauh kondisi, oleh karena itu tugas kita ialah membangun dan memperbaiki kembali tempat ini. Sebagaimana kita sadar betapa besar potensi yang bisa ditimbulkan jikalau tempat ini kembali muncul kemuka publik.

 Saat ini kita berada pada masa pemburu spot, makanan hingga budaya. Dan sudah sepatutnya kita bisa memaksimalkan hal ini untuk meningkat pemasukan. Karena kita tahu bagaimana hari ini Aceh sedang koncar kancirnya mempromosikan destinasi wisata, hal ini karena kita sadar bagaimana potensi di sektor parawisata paling besar untuk dinikmati. Maka sudah sepatutnya segala tempat yang berpotensi kembali dibenahi, terutama karena faktor kemudahan dalam promosi diera sekarang yaitu melalui jejaring sosial yang bisa diakses oleh setiap kalangan tanpa batas usia dan waktu.
Dilain pihak kita juga tahu perekonomian masyarakat bisa terbantu seandainya tempat ini kembali berjaya. Karena jikalau tempat ini berjaya otomatis akan menciptakan lapangan kerja dan pastinya bisa membantu mengurangi jumlah penggangguran disekitaran lokasi. Hari ini para warga sekitar hanya bisa mendapatkan upah untuk membersihkan area waduk sebesar 70 ribu dan itu tidak terhitung setiap hari. Sangat berbanding jauh jikalau mereka punya izin untuk membuka kios ditempat ini. Juga pada konteks lain bisa membantu keamanan yang kurang. Seandainya tempat ini kemball berjaya pastinya tingkat keamanan semakin baik, maknya tidak ada yang berduaan ditempat ini, balapan liar, hingga beberapa pendatang yang iseng merusak tempat ini. Adapun kita sadar alat kontrol disini masih sangat terbatas, oleh karena itu dengan kembali dihidupkan tempat ini bisa menjadi salah satu alat kontrol para muda mudi untuk menyesuaikan tatanan yang seharusnya.
Namun sayangnya izin dari pemerintah sendiri tidak didapati untuk sekedar kios kecil. Sehingga ketika turis datang tidak ada magnet khusus untuk singgah ditempat tersebut. Hal ini sudah sepatutnya menjadi tugas bersama untuk menyelesaikan persoalan dengan harapan, waduk keliling tak lagi menjadi layaknya bunga tanpa kumbang.