Tuesday 6 August 2019

Masih teguran Mati Lampu Belum "Mati Kamu"

August 06, 2019 9

Perihal mati lampu bagi saya bukanlah hal yang baru (Maklum anak kampung yang sudah biasa meraba benda dalam gelap) Bahkan pada satu kondisi, karena sering nya pemadaman listrik membuat beberapa ras berkembang kreatif, yaitu selayaknya anak kos yang bersetrika dengan wadah minum aluminium yang berisikan air panas (gak tahu namanya apa wkwkw). Tapi yang tak disangka ialah, jikalau mati lampu dengan lokasi kota metropolitan selayaknya Jakarta dkk dapat menjadi trending topik dijagat maya. Bahkan dijadikan meme.






            Memang kejadian kali ini cukup berhasil menyita khalayak sosmed, beragam kreativitas meme pun muncul, mulai dari anekdot anak twitter hingga lawakan bapak-bapak di fb. Dilain lain banyak konten, status, hingga curhatan emak-emak memenuhi beranda. Ada yang positif, ada yang negatif bahkan mengelitik. Sebagai salah satu contoh positif ialah para emak emak mulanya yang sibuk gadget, dan tv akhirnya keluar rumah kala malam dan menyapa tetangga, namun disisi negatif nya ialah, sapaan tersebut berunjung ngeghibah tetangga yang lain hoho.

            Pemadaman listrik kemarin terjadi karena adanya gangguan Turbin Gas di PLTGU cilegon, banten, hingga gangguan lain di jawab barat. Dan fakta yang lebih mengejutkan ialah ternyata dampak yang ditimbulkan sangat besar. Ada banyak pihak yang dirugikan mulai dari  pengusaha laudry, percetakan, yang rugi besar ,resepsi pernikahan yang terlihat gelap dan sepi dari iringan kemeriahan, restoran yang rugi karena makanan yang membusuk dalam frezzer, MRT mati ditengah perjalanan yang menyebabkan evakuasi, hingga kebakaran yang disebabkan oleh lilin dibeberapa tempat dan memakan korban jiwa. Kerugian mati lampu  ditaksir sudah melebihi milyaran, alias mainnya Triliunan!!.

            Tentunya hal ini sungguh disayangkan, dari pihak PLN pun sudah melakukan klarifikasi atas penyebabnya hingga permohonan maaf, karena bagaiamanapun mereka juga sudah berbuat semaksimal mungkin kadang sampai meninggal kesetrum dalam memperbaiki listrik, namun kekecewaan tetap tak berhasil membuat reda kemarahan masyarakat. Terutama lokasi kejadian yang cukup banyak. Saya pribadi tidak pernah berpikiran dampak separah itu, dan efek paling parah dari mati lampu yang pernah terjadi dalam lingkungan saya ialah, uang ditangan reflek kebakar 200 k karena megang uang satu tangan dengan pegang lilin wkwkw. (it’s my mom)  dan kondisi lain paling parah waktu mati lampu yang saya alami ialah kala saya di asrama dulu. Kala mati lampu saat itu, Salah satu teman sesak hingga berimbas histeris yang menyebabkan dua orang kesurupan. Dan kacaunya satu kesurupan kunti yang cukup bertingkah dirugyah gak mempan ditampar juga gak mempan, mulanya sempat ketakutan apalagi ketawa kuntinya yang cukup membuat bulu kuduk berdiri, belum lagi kala ia teriak histeris sampai 4 oktaf wow! bayangkan malam jumat mati lampu ada yang kesurupan kuntilanak!.  Tapi, akhirnya malah jadi ajang tontonan gratis yang menghibur, efek si kunti liat sinis waktu diajak selfie hihi.
Ketika PLN menjadi bijak 

 By the way jangan lupa bersyukur dan ambil hikmah disetiap kejadian ya, ingat segala hal memberikan pembelajaran. Dan ingat! Itu masih teguran mati lampu, bukan mati kamu.
           #matilampulagi #matilampu #plnkuat 

Sunday 4 August 2019

Liburan Perdana Disela Magang.

August 04, 2019 5
Melihat liburan di semester enam sempat menjadi “Halu tingkat dewa” Bagi saya. Hal ini bukan tidak beralasan, Secercah kesibukan di asrama hingga faktor mahasiswa tua, membuat saya asing dengan kosakata ini. Dan rupa-rupanya (oalala), fase liburan yang menjadi hak segala mahasiswa hampir tidak bisa saya nikmati saat itu. Terutama setelah sadar, segala final kampus yang berlanjut dengan final asrama ternyata tidak menjadi dari akhir kesibukan saya. Tiba-tiba “Magang Say Hi” Para pemburu magang berlanjut.                                   

Kesibukan saya untuk berburu tempat magang dimulai. Dan perjuangan kembali menguras pikiran. Sempat terlintas kesulitas dalam mencari tempat magang. Haduh, belum lagi untuk urus surat yang bikin saya harus minal aidhil mal faizin dengan bagian penanggung jawaban nanti. Hingga faktor berburu alias berpindah dari satu tempat ketempat lain untuk menanyakan lowongan magang. Dan bahkan, ada tempat magang yang harus memakan waktu berhari bukan sekedar tempo menit untuk menjawab ia atau tidak dalam penerimaan anggota magang. Thank you so much, anda sudah mengajarkan kesabaran dikala masa deadline satu hari. Yang ternyata hasil akhir “No!”
Hmm, Minimal saya tahu gimana sulitnya mencari tempat magang, yang kelak berubah kata, menjadi “mencari tempat kerja.” Well ambil bagus tinggalkan yang bikin berkerut. Dan Tara akhirnya saya ketemu tempat di penghujung deadline. (Memang para pejuang deadline cocok dengan karakter saya wkwkwk)

Akhirnya Kesibukan magang kembali menjauhkan saya dengan kata liburan. Bahkan untuk bergabung mensuport  teman  karib dikala sidang pun tidak bisa. Belum lagi undangan wisuda yang mulai bermunculan. Ingin bolos tapi apa daya yang magang cuma dua orang ditempat kami manggang sekarang. Jadinya kalau saya bolos teman saya gak masuk magang. Intinya ribet.

Btw sebenarnya ada hari minggu sama sabtu tapi karena faktor masih asrama kala itu. Jadinya gak bisa karena waktu terbatas haduh. But now I free hoho. Serasa banget ya keluar dari penjara suci. Dan Tara…!! liburan perdana dikala magang mengantar saya kearah laut. Well laut selalu menjadi tempat favorit untuk cuci mata bagi saya selain gunung, soalnya saya suka wisata alami Hehe.                         

Dan kali ini saya mengunjungi tempat baru. Tempatnya cukup menarik seandainya saya dapat gazebo diatas tebing, Wow viewnya bagus karena hamparan laut terlihat jelas berdansa dengan ditemani angin yang sempat membuat saya terlelap. Mulanya saya tidak mendapat gazeyo diatas tebing tapi karena keinginan mendapatkan view yang memukau akhirnya memaksa saya untk menunggu hingga para pemburu view tebing minggat hehe. Dan memang perjuangan tidak menghianati hasil. Laut birunya bikin betah balik lagi bro.                                      


Saturday 13 July 2019

The power of kepepet lahirkan Logo baru blog

July 13, 2019 1
Mk grafika melahirkan banyak kerutan baru dikening saya, seketika rasa waswas disertai kebingungan sering datang tak diundang dan diantar pun gak mau pulang. Alasannya ya simple, banyak tugas yang meminta sistem peradilan terbuka menimpa setiap hasil desain kami, yaitu pertanggung jawabanya , kenapa warna ini, filosofinya bagaimana, hingga kritikan yang kadang sangat saya gemari ketika menjadi giliran saya mengkiritik wkwkw. Ya intinya kita di pacu keras pada mk ini, bukan sekedar  baik dari logo, dari pertanggung jawabannya. Intinya dipress abess dah.

Well sempat benci Mk ini karena susahnya dobel, baik dari ide desain hingga keahlian mendesainnya, namun akhir cerita saya jadi menyukai Mk ini setelah bisa membantu saya dalam melahirkan Logo baru pada blog saya. Yaa walaupun masih “Gedubrak.” Hihi Bahkan Idenya pun lahir kala deadline, (Maklum pejuang deadline) walau pun terlihat aneh tapi tetap puas karena murni dari sendiri. Nah akhirnya dia menjadi logo baru di blog saya berharapa bisa bertahan dan berkembang lebih maksimal kedepannya. Well inilah logonya.

Warna : Hitam (Alasan pemilihan warna hitam ialah untuk menyesuaikan template blog dan juga menunjukan kesan elegan. Faktor lain juga untuk menunjukan sisi netral dari sepemilik blog dalam artian, konten dari blog tersebut tidak menunjukan sisi blogger khusus wanita yang ulasanya perihal kecantikan atau sejenis ibu rumah tangga.

Adapun filosofi dari bentuk logo tersebut ialah :  menunjukan identitas si penulis yang mana :





1. Pemilihan Logo yang dikemas berbentuk leptop didesain untuk bisa menyerupai hurus "S" Hal tersebut untuk menggambarkan nama asli dari si punya blog yaitu "Sufratul"







2. Apabila leptop tersebut diputar maka akan terlihat menyerupai buku, konsep ini mengambarkan jikalau sang pemilik mempunyai hobi membaca yang melahirkan hobi menulis dan berlanjut ditumpahkan pada blog personalnya. Selain itu 












3.Alasan terakhir penggunaan leptop sebagai ialah untuk menunjukan sisi blogger yang tidak jauh dari leptop atau notebook. Adapun tulisan yang berada didalam logo menggambarkan Sampul Utama di blognya


Wednesday 10 July 2019

Menikmati Masakan Khas Aceh di Culinary Festival (ACF)

July 10, 2019 3

Bagi kalian para pengabdi caption “Besok diet” tentu harus mampir ke acara ini. Sebut saja namanya AFC alias “Aceh Culinary Festival (ACF).” Adalah sebuah festival kuliner yang menghadirikan beragam makanan khas dari Aceh baik itu dari restoran hingga ke jajanan tingkat anak kos seperti saya (Huhu kalau bisa yang gratis malahan) Adapun tahun ini mengusung tema The Authentic Food Experience.               

      Acara ini berlangsung selama tiga hari, dengan lokasi yang dipilih ialah Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh. Yang mana merupakan tempat penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Jadi tempat penyelenggaran PKA berhasil disulap menjadi objek wisata kuliner  dengan segala keragaman makanannya. Sehingga selain bisa berwisata kuliner kita juga bisa berwisata sejarah, selayaknya mengetahui bentuk  rumah adat dari setiap kabupaten yang berbeda hingga filosofinya. 





Dan menariknya tidak terlepas pada beragam kuliner yang dijajakan ada juga beragam lomba masak hingga workshop perihal makanan, mulai dari workshop foodstyling, photography hingga food vloging.  Oya para pemburu gratis kalian tidak nyasar kok, ada juga, pagelaran khanduri (makan gratis) hingga pemilihan duta makan lho. Tag temanmu yang cocok jadi duta makan  hehe.




Saya sendiri mendapat kesempatan pada hari terakhir untuk mampir kesini, kalau biasanya lihat mukbang di Instagram, hari ini saya melihatnya Live. Dan itu berhasil membuat saya betah berlama lama. Alasanya, selain faktor makananya yang cukup menarik dan terkadang masih asing ditelinga saya. Stand pun berhasil dikreasikan seunik mungkin sehingga membuat pengunjung “tersihir” hingga betah untuk berlama lama disini. (ya walau gak beli cuma cekrek distand nya aja wkwkw.)

#Food #blogger #dispubdar #aceh #AFC #Culinary #festival










Friday 31 May 2019

Tentang ritma yang tegas

May 31, 2019 6

Hujan menapaki jalan pandangku
Dalam meriahnya rintihan yang beradu.
Aku tak tahu, 
harus memulainya dari mana...
Kala persoalan membuatku buntu
Kala pengalaman membuatku bisu
Sejujurnya aku tak siap...
Untuk keluar dari zona nyaman ini.
Tapi apalah daya.
sebuah  kondisi memaksa begtu
Pada akhirnya aku kuat sendiri...
Tanpa perlu melarikan diri.
Memang betul kata orang.
Beberapa hal harus dilepaskan.
Biarkan ia tetap dimasa lalu.... 
Engkau akan siap sendiri nanti, 
karena jiwa dan mental mu tak serapuh itu
Percaya padaku.. 
Karena kamu mampu!


Secercah inspirasi

May 31, 2019 0
 Wilian james pernah berkata penderitaan membuat seseorang mencapai batas yang tak pernah ia bayangkan. Andaikata Abi Dzuaib al-Hudzali Tidak semenderita itu, mungkin belum tentu akan lahir nyanyian puitis yang mampu membungkam mulut zaman, membuat setiap pendengarnya tersihir, hingga memaksa sejarah bertepuk tangan kembali . Dengan demikian keterburukan, keterasingan dan penderitaan adalah salah satu cara timbulnya kreativitas dan produktivitas. Seorang penginspirasi lahir dari mereka yang berasal dari kondiri terburuk dan berhasil mengubahnya. Mereka yang bukan sekedar biasa biasa saja, melainkan mereka dengan kisah miris nya yang mampu membuat hidupnya menjadi luar biasa. Itulah mereka yang selalu melihat sisi positif yang berimbas berhasil lulus dari seleksi alam yang kejam. Nyata nya setiap orang punya kisahnya, tapi yg membedakan hanyalah bagaimana kadar kesabaran dan rasa syukur dalam melewatinya. pada akhirnya betapa semua perlu perjuangan. 

Hello readers ini hanyalah sebuahlah kenangan lomba campanye untuk kesehatan metal ya, 

Definisi bahagia

May 31, 2019 0

Ada tiga tempat yang selalu menjadi ikon favoritku. Gunung, laut dan sawah. Tapi definisi kebahagiaan pertama kali ku temukan di sawah. Tempat ini mengelar sejuta kenangan kecilku. Ia imbarat magnet tersendiri kala itu. banyak hal dan kisah yang membuat ku betah berlama lama Disana entah anginnya, kalinya atau merdunya suara alam yang jauh dari kebisingan makhluk beroda dua dan empat. Tak lupa pertualangan berburu jangkrik, telur bebek, jamur hingga ikan Kecil yang berimbas berjumpa lintah, dan ular. 

Putus sandal sudah biasa, lelah sudah gak terasa atau tato baru di lutut dan tangan sudah tak terhingga Dan semua terlewati dengan sumgringah karena momen itu tak mampu menyakiti pikiran seperti halnya perjalanan hari ini.
Tuhan entah apa definisi bahagia ku hari ini, selesai kuliah, menikah atau hidup tenang tanpa ada beban yang memukul pikiran.
kimo puca

Ini hanya uneg uneg kala isomnia gitu hoho