Menikmati Akhir pekan di Puncak Geurutee it’s my dream Bulan ini.
Mie Indomie di puncak gerutee menjadi andalan |
Pemandangan arah ke Aceh jaya memang begitu memukau,
penampakan laut lepas yang indah tidak pernah jeda dari pasang mata, maklum
penampakannya langsung berhadapan dengan Samudra hindia jadi sajian alam yang
dominan ialah laut lepas yang cukup indah, bahkan sunset pun tak kalah cakep. Mulanya puncak geurutee sendiri hanya
sebatas persinggahan bagi para pelaku mudik ke arah Aceh barat dkk atau sejenis
perjalana panjang sampai ke Medan. Namun seiring waktu akhirnya tempat ini
berhasil diberdayakan sebagai tepat wisata yang cukup baik. Kalian bahkan bisa
menemukan icon Puncak geurutee di Bandara Sultan Iskandar Muda Lho, saya barus sadar kala
kemarin mengantar kakak ke bandara. dan penampakan aslinya bahkan lebih bagus dari yang terpampang di bandara.
Penampakan lintas aceh besar- ke aceh barat daya. |
Adapun Perjalanan kesini menguras waktu kurang
lebih 1 jam setengah dari Banda Aceh, dan bisa jadi 2 jam lebih jika kalian datang di waktu yang
tak tepat. Seperti libur akhir tahun soalnya jalan nasional jadi bakal macet di
waktu tertentu, apalagi pakai mobil faktor puncak geurutee berada dalam zonasi
gunung yang jalanya berliku liuk naik turun, tingkungan tajam dingin, hutan
banget pokoknya walau jalannya teraspal baik. Jumpa monyet di perjalanan juga
menjadi istiadat, satu lagi Kecelakaan di puncak geurutee juga sudah menjadi
budaya, jadi pastiin jadwal kesini jangan di masa lagi padat merayap, atau
musim hujan untuk menghindari peluang demikian. Tips lainnya jika kalian
tidak jompo secara fisik naik motor lebih menyenangkan karena bisa berhenti di
“Sembarang tempat” untuk cekrek view alamnya yang mantap dan lebih aman dari
macet sih, soalnya kadang hari tertentu
kalau ada satu saja truck mogok itu bisa bikin macet berkepanjangan. Ets tapi
macet disini gak sampai kayak di metropolitan yak, mungkin kalau orang jauh
masih aman kalau macet ala orang aceh wkwkw. Tapi saya pribadi cepat setres
orangnya.
Kondisi Pemandangann dari atas puncak geurutee. |
Saya pribadi sampai lupa sudah berapa kali kesini tapi
yang pasti moment yang paling berbekas 2015 ketika perjalanan dengan tujuan ke Aceh jaya mendapatkan hoki Ketika beristirahat sejenak di puncak geurutee, kala
itu saya bertemu dengan siamang yang cukup friendly ke setiap pengunjung,dia
lebih besar dari monyet , berwarna hitam, dan dia “independent” dalam artian dia
bakal ke warung yang mana dia suka yang membuat orang-orang bakal ke warung tersebut ,
anggaplah sejenis penglaris alami, haha karena dia ramah sekali ke orang bisa
di pegang, kala itu saya membelikan dia papaya dan pisang di warung tersebut
dan sempat berphoto sayangnya kamera 2015 burik sekali pemirsah. Agak emosi
kalau lihat photonya sekarang padahal pengen upload, akhinrya cuma simpan untuk kenangan pamer di rumah wkwkw.
Dan tepat setelah selesai photo makan “dia langsung pergi seperti memparodikan kata-kata
legend “tugas saya sudah selesai” ckckc. dan
Alhamdulillahnya dia Panjang umur, saya menemukannya di tiktok kemarin. Yaa
sepertinya dia sudah jadi selebtiktok,. Si amang geurutee cari aja di google, karirnya
lebih gemilang dari pada saya.
#wisataaceh #aceh #bandaaceh #acehbesar #indonesia #kabaraceh #pesonaindonesia #takengon #puncakgeurutee #kotabandaaceh #fotoaceh #visitaceh #acehbesar #acehviral #enjoyaceh #acehbarat #pesonaaceh #wonderfulindonesia #exploreaceh #thelightofaceh #meulaboh #infoaceh #acehinfo #wisataalam