Saturday, 29 April 2023
Thursday, 13 April 2023
Ternyata hobi tidurmu bisa jadi gangguan kesehatan mental
Umumnya, kita tahu sekiranya seseorang yang kurang tidur disebabkan karena kecemasan, atau beberapa kasus karena kerja keras sehingga membatasi waktu istirahatnya, namun bagaimana sekiranya kebalikan? Seseorang yang hobi tidur, bahkan sampai sering dicap pemalas, stss hati-hati karena bisa jadi Ternyata hobi tidurmu gangguan kesehatan mental lho.
Kualitas tidur nyatanya mempunyai pengaruh besar untuk setiap orang, entah kurang atau pun kenyang tidur, keduanya memberikan dampak yang berbeda bagi kesehatan dalam beragam kasus. salah satu kasusnya ialah kekenyangan tidur yang bahkan membuat seseorang terlihat seperti "pemalas".
Post Power Syndrom adalah sebuah gejala yang umumnya menyerang orang yang berada dalam kondisi kebingungan, putus asa dan bahkan mengindap kekhawatiran yang berlebihan yang membuatnya menghabiskan waktu lebih banyak untuk tiduran. Orang yang mengidap post power syndrom sangat jarang disadari bagi sekelompok orang, biasanya mereka berakhir dicap pemalas. Kasus ini bisa saya lihat setelah saya perhatikan langsung dimana seorang teman menghakimi temannya dengan mengatakan dia malas karena tidak bekerja, padahal satu sisi saya yakin kalau dia sudah setengah mati mencoba apply kesana sini. Terkhusus dia orang yang punya segudang aktifitas di kampus dulu, sehingga hal ini yang dikhawatirkan membuat dia “culture shock” terhadap masa-masa berburu kerjanya yang ternyata sangat berbeda dengan ekspektasinya. Contoh kasus lain, dimana seorang pensiunan yang dulunya sangat aktif bereksperimen pada banyak hal, mulai resep baru, berkebun, berbagai usaha, ikan, ternak, rental kaset, namun herannya setelah pensiun malah minat terhadap eksperimen usahanya ikutan lenyap. Hal ini bisa disebabkan juga karena faktor finansial yang tiba-tiba berubah selain lingkungan yang sudah tidak sama..
Kata Power sendiri pada kasus ini bisa dikatakan sebagai kekuatan, kekuasaan yang dimiliki yang tiba-tiba hilang. Baik itu berstatus pensiun, PHK atau kasus yang pengangguran setelah masa gemilangnya di dunia kampus. Bisa dikatakan jikalau post power syndrome itu muncul setelah menurunnya “harga diri” dikarenakan kebiasaan yang berlawanan kini dari habits sebelumnya. Dan hal ini bisa berdampak kepada keluarga lainya. Kasus ini tidak menimpa semua orang namun yang dikhawatirkan ialah tidak ada yang sadar ketika syndrome ini menimpa seseorang. Kebanyakan menganggap remeh dan malah melabelinya pemalas. Padahal selain berefek ke mental syndrome ini juga berefek ke fisik, yang mengakibatkan lebih mudah terserang berbagai penyakit.
Adapun Gejalanya ialah
Fisik
lebih lemah tidak gesit hingga, sering sakit-sakitan seperti batuk flu dan yang pastinya jadi kaum rebahan
Emosi, menjadi labil mudah tersinggung dengan hal yang sepele jadi pemurung
Dan merasa setiap perbuatan hingga ucapannya tidak dihargai, mereka juga akan menjadi kesulitan untuk mendengarkan nasihat orang lain
Perilaku, berubah sepertinya jadi pendiam, gelisah terhadap masa depannya nanti dan susah diajak beraktivitas.
Cara mengatasinya
Umumnya post power syndrome paling ramai di temukan pada para pensiun atau orang tua yang semula mengalami kegemilangan ketika mempunyai jabatan namun tidak semua kasus sama. Untuk kasus pensiun hobi baru saja tidak cukup beberapa merasa kesepian karena kehilangan banyak interaksi dari yang sebelum banyak teman atau relasi, sehingga support dari keluarga sangat berarti. Kasus lain seperti PHK, mereka juga butuh cara yang berbeda dalam mengatasinya seperti mencoba ide usaha baru, atau mengembangkan hobi dan pengalaman skill yang dimilikinya sehingga bisa membantu aktivitas untuk pekerjaan baru sekaligus menghilangkan kejenuhan dari rasa ketidakberdayaan setelah di PHK. point pentingnya ialah buat mereka tetap berguna sehingga tidak merasa harga dirinya hilang setelah perubahan aktivitas drastis yang dialaminya. entah status suami ketika di phk, orang tua ketika pensiun atau para pengangguran buat mereka tetap berharga dan berdaya.
Saya yakin diantara kita pasti pernah bertemu mereka yang mengalami post power syndrome tapi tidak menyadari yang dialaminya kala itu adalah sebuah gejala permasalahan kesehatan mental. Namun setelah membaca ini semoga kita bisa lebih bijak untuk berprasangka. Karena setelah melihat kasus secara langsung saya merasa memang perkataan malas tersebut waktu itu sungguh membuat sakit hati karena tidak tahu kondisi asli. Mana merasa dipermalukan gak sih jadinya, padahal kita tahu betapa giatnya dia di kampus dulu.
#mentalhealth #postpowerdsyndrome #kesehatanmental #mentailness #psikolog #psikiator #sleeping
Friday, 7 April 2023
5 Selebgram Kucing Dengan Ciri Khasnya
Kucing Selebgram dengan karakteristik uniknya |
Terlepas dari ke lima selebram kucing ini, masih banyak kucing yang unik yang tersebar diluar sana, namun dari kelima yang sudah disebutkan, mana yang menjadi selera kalian, Apakah kucing petualang, kucing yang hobi masak, kucing pinter jualan kucing yang pandai akting atau kucing yang hobi cosplay ?
Thursday, 6 April 2023
Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Mindfulness
Manfaat minfulness dalam menghilangkan stres |
Miskonsepsi Tentang Perhatian
Definisi Mindfulness
Seorang yang sedang jalan-jalan bersama seekor anjing dengan kepala yang terbagi pikirannya ke berbagai ranah, masa lalu dan masa depan baik kantor, keluarga hobi dan sebaliknya dengan anjing yang menikmati pemandangan setiap jalan yang dilewati, saat itu seekor anjing hanya mendokuskan kesadaran terhadap perjalanan mereka berbanding terbalik dengan lelaki tersebut. |
Mindfulness Sebagai Ilmu Medis
Mindfulness sebagai salah satu solusi dari beragam kecemasan. |
Dasar Belajar Mindfulness
Kondisi biksu membakar diri sebagai bentuk protes atas diskriminasi yang dilakukan oleh rezim kala itu yang diabadikan sebagai cover album salah satu band rock amerika. |
Mindfulness Dalam Islam
Salah satu penerapan Mindfulness dalam islam bisa dilihat dari kondisi ketika shalat. |
Tuesday, 14 February 2023
KITAB-KITAB FIQIH MADZHAB SYAFI'I
Sesi kali ini, saya baru saja membaca buku Sejarah & Keagungan Mazhab Syafi'i karya K.H Sirajuddin Abbas, yang mana isinya banyak banget point penting yang kalian juga harus tahu, semisal sejarah kesinabungan 4 mazhab , guru-guru iman syaf'i, hingga perkembangan mazhab syafi'i yang sampai ke indonesia, Jujurly ini bukan ranah saya, tapi sebagai alumni anak UIN kalian pasti perlu ini, untuk menunjang keilmuan kalian jangan sebatas tahu kita fathur izar sahaja. Nah jadi bagian pertama yang ingin saya share ialah tentang Kitab-kitab fiqih mazhab syafi'i.
Kitab Fiqih dalam Madzhab Syafi'i Rhl. yang dikarang oleh lama-ulama Syafi'i dari abad ke abad sudah banyak, di antaranya ada yang tidak sampai tidak pernah didengar oleh kita. Tetapi sungguhpun demikian, di bawah ini akan kami cantumkan juga nama kitab-kitab Fiqih dalam Madzhab Syafi'i yang kami ketahui. Kami akan mencatatkan yang penting-penting saja yang bahagian besar sudah beredar di Indonesia.
Bukku/Kitab-kitab itu adalah :
1. Al Hujah, karangan Imam Syafi'i (wafat : 204 H.).
Buku/Kitab-kitab itu adalah :
2. Al Imla',
3. Al Umm,
4. Al Buwaithi,
5. Mukhtasar al Muzani,
6. Ar Risalah,
7. Ahkamul Qurän,
8. Ibthalul Istahsan,
9. Al Qiyas,
10. Al Musnad,
11. Jami'ul 'Ilmi, 12. Mukhtasar al Buwaithi,
13. Harmalah
14. Jami'i Muzani al Kabir,
15. Jami' al Muzani as Shagier,
16. Istiqbalul Qiblatein,
17. Al Amali,
18. Al Qassamah.
19. Al Jizyah,
20. Qital ahli Bagyi,
21. Al Watsaiq, karangan Imam al Muzanni (wafat 264 M.).
22. Masalah al Mu'tabarah,
23. Al Muharrah fin Nazhar, karangan Imam Thabari, (wafat 305H.).
24. Al Ifshah,
25. Syarah Mukhtasar, karangan Ibnu Abi Hurairah, (wafat 245 (wafat 335 H.).
26. Talkhisah, karangan Ibnul Qashi,
27. Al Miftah,
28. Adaabul Qadhi,
29. Al Mawaqüit,
30. Al Waqi'at
31. Adaabul Qadha,
32. Al Wakalah, karangan Imam Jarjani (wafat 392 H.).
33. Al Majmu', karangan Muhamili (wafat 360H.).
34. Al Mugra,
35. Al Lubab,
36. Al Muhadzab, karangan Abu Ishak as Syirazi (wafat 476 H)
37. Tanbih,
38. Al Luma',
39. At Tabshirah,
40. Al Mulkhishi,
41. Al Ma'na,
42. Al Hawi, karangan Al Mawardi (wafat 450 H.).
43. Al Iqna,
44. An Nihayah, karangan Imamul Haramaini (wafat 45. Al Khuslashah, karangan Imam Ghazali, (wafat 505 H).
46. Al Wajiz,
47. Al Wasith, sda.
48. Al Basith,
49. Fathul Aziz, karangan Imam Rafi'i, (wafat 676 H.).
50. Al Muharrar,
51. Minhajut Thalibin, karangan Imam Nawawi (wafat 676 H.).
52. Ar Raudhah,
53. Al Umdah,
54. Tangih,
55. Manasik,
56. Al Fatawi,
57. Al Majmu',
58. Al Irsyad, karangan Syeikh Ibnul Muqri.
59. Ar Raudhah,
60. Al Amali, karangan Izzuddin bin Abdissalam, (wafat 660 H.).
61. Al Qawaidul Kubra,
62. Fatawi al Mishriyah,
63. Fathul Aziz, karangan Zarkasyi (wafat 794 H.).
64.Takmilah Syarah Minhaj
65. Khadimur Rafi',
66. Khabaya Zawaya,
67. Ad Dibaji fi taudhihil Minhaj, 68. Syarah Tanbih,
69. Takmilah al Majmu', karangan Taqiyuddin Subki (wafat 756H.).
70. Syarah Kitabul Minhaj,
71. Tahbirul Madzhab, 72. Ibtihaj fi syarhil Minhaj,
73. Nurul Mishbah fi Shalatit Tarawih,
74. Al Ibab, karangan Syeikh Mazjad. 75. Al Hawi, karangan Imam Quzuwaini.
76. Tuhfatul Muhtajlisyarhil Minhaj, karangan Ibnu Hajar al Haitami (wafat 974 H.).
77. Fathul Jawad,
78. Al l'ab syarah al 'Ubab,
79. Al Imdad,
80. Al Fatawi,
81. Mintajut Thulab, karangan Zakariya Al Anshari, (wafat 926
H.). 82. Thahrir,
83. Fathul Wahab Syarah Minhajut Thulab,
84. Asnal Mathalib,
85. Al Gayah wat Taqrib, karangan Abu Syuja', (wafat 593 H.).
86. Mughni al Muhtaj Syarah Minhaj, karangan Syeikh Syarbaini
Al Khatib, (wafat 146 H.).
87. Al Iqna',
88. Fathul Qarib Syarah Al Gayah wat Taqrib, karangan
80. Al Fatawi,
81. Mintajut Thulab, karangan Zakariya Al Anshari, (wafat 926H.)
82. Thahrir,
83. Fathul Wahab Syarah Minhajut Thulab,
84. Asnal Mathalib,
85. Al Gayah wat Taqrib, karangan Abu Syuja', (wafat 593 H.).
86. Mughni al Muhtaj Syarah Minhaj, karangan Syeikh Syarbaini
Al Khatib, (wafat 146 H.).
87. Al Iqna',
88. Fathul Qarib Syarah Al Gayah wat Taqrib, karangan
Qasim Al Ghazi, (wafat 892 H.).
89. Nihayatul Muhtaj, karangan Ar Ramli, (wafat 1004 H.).
90. Kifayatul Akhyaar, karangan Taqiyuddin Al Husaini. (wafat 829 H.).
91. Syarqawi al at Tahrir, karangan Imam Syarqawi, (wafat 12 H.).
92. Hasyiyah al Bajuri, karangan Imam Ibrahim al Bajuri (wafat 1276 H.)
Sunday, 5 February 2023
Cuci Mata ke Taman Bunga Celosia Ala- ala Eropa
Perjalanan ke taman ini sudah lama di targetkan sebelum akhirnya kesampaian secara tak sengaja kala perjalanan ke rumah teman kakak, yah momennya pas banget apalagi kala iitu bunga nya sedang bermekaran riang penampakannya.
Penampakan tempat wisata taman celosia di aceh jaya |
Taman Celocia ini merupaka sebuah wisata yang terletak di kawasan di Aceh jaya tepatnya di Gampong Alue Piet, Kecamatan Panga, Aceh jaya. Lokasinya tepat di depan jalan nasional sehingga setiap pasang mata akan menemukannya dengan sangat mudah. penampaakan yang penuh warna warni bungan yang beraneka ragam akan menarik setiap orang untuk melirik. ada beragam wisata taman celosia di aceh tapi ini yang paling menarik bagi saya pribadi.
Tempat ini menyajikan banyak pemandangan hingga spot unik untuk berselfie ria, belum lagi kincir angin Kw Ala-ala belanda membuat eksotis tempat ini, hingga cafe yang membuat tempat ini semakin ramai. konsep yang mengangkat topik bunga celosia nyatanya tak membatasi keragaman tumbahan disini, kalian bahkan akan menemukan jenis bunga pukul 10 dengan beragam warna yang sudah di tata indah. selain itu tempat ini disulap layaknya tempat nongkrong sehingga para pengunjung mendapatkan benefit yang lebih dari sekedar cekrek sana sana kurang dari 10 menit. ada beberapa sajian yang kami lewatkan karena kondisi kala itu kami dalam perjalanan panjang sehingga tidak sempat untuk berleha- leha di sini. kondisi padat kala itu juga membuat kami jadi marger, maklum setiap sudut ada orang jadi kalau mau photo merasa aksesnya kehitung susah harus nunggu orang atau memperkecil jarak jepret gambar, ets itu dulu sekarang entah sepadat sekarang hmm sepertinyna tidak karena dulu era bloomingnya wisata ini.
Ada banyak ulasan yang saya lihat di Google map, tempat ini sempat terancam kala covid kemarin tapi kini kembali normal kembali dengan harga tiket yang masih sama dari terakhir saya kesini 2019 yaitu seharga 10k, namun minusnya kawasan parkir yang terbilang masih terbatas masih. oya kono kalau masih rombongan harganya bisa dapat diskon lho.
Untuk jam bukanya di mulai dari 8 pagi dengan jarak tempuh dari Banda Aceh ke sana yang menguras waktu 3 jam 15 menit. memang kalau khusus keini agak kelelahan semisal dari banda Aceh karena itu cocoknya pergi sambilan atau buat list dari hari berangkat agar bisa hunting banyak tempat lain juga.
#wisataaceh #tourist #wisataacehjaya #wisataacehbesar #rekomendasi wisata