Saturday, 30 March 2024

Asmara Subuh Momen Ramadan yang Tidak Terlupakan

March 30, 2024 0
Sejujurnya asmara subuh di sini mengalami misskonsepsi di yang baru saya tahu saat menulis ini, asmara subuh sendiri ternyata merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh para remaja setelah salat subuh di bulan ramadan, yaa bisa dikatakan seperti sebuah ajang tebar pesona atau memadu kasih bagi para muda mudi yang berasal dari Medan, saya nggak tahu bagaimana Asmara subuh ini sampai ke Aceh tapi asmara subuh ini sangat populer di Aceh waktu saya kecil. yang ternyata cukup pesat penyebarannya di bagian pulau sumatera provinsi lainya. Lantas bagaiaman kondisi dari tradisi ini sekarang apakah masih eksis ?  

    Dulu saya mengartikan asmara subuh ini ialah kegiatan joging setelah salat subuh di bulan puasa beberapa orang setelah salat subuh malah menggunakan sepeda dengan jumlah belasan orang atau segerombolan untuk mengelilingi beberapa kampung. Ini menjadi salah satu nostalgia yang sangat membekas bagi saya. Ketika waktu kecil selesai dgalat subuh saya diajak kakak naik sepeda dengan kelompok teman-temannya mungkin saya saat itu masih terlalu kecil untuk menyadari kalau sebenarnya kakak saya yang remaja sedang tebar pesona hihi. Tapi permasalahannya ialah kondisi kami selalu melakukan joging atau sebatas naik sepeda dengan perempuan sahaja mungkin definisi asmara subuh disini berbeda dengan yang terjadi di Medan karena kalau di Aceh kayaknya memang betul-betul sepedaan rame-rame seperti tren orang sekarang naik sepeda bergerombolan, tidak ada indikkasi ketemuan doi atau sejenisnya nya di Aceh beda dengan di Sumatera Utara di mana bahkan sudah keluar edaran dari MUI kalau asmara subuh itu haram sampai-sampai ada patroli khusus di Medan wkwk. 

    Momen asmara subuh sendiri saat ini mulai terlihat langka di Aceh bahkan hari pertama puasa pun, saya tidak lagi mendengar suara sepeda subuh-subuh yang berkeliaran. Mungkin kasusnya juga ada edaran dilarang di aceh tapi saya kurang update ckck, Menurut saya ini menjadi sebuah kemunduran sekiranya benar Asmara subuh itu bukan digunakan untuk hal negatif di Aceh, karena efeknya menunjukkan sekiranya orang setelah subuh langsung tidur lagi tapi kalau mengalami rombakan mental sama seperti kejadian di Medan ya nggak papa sih di bungkus aja sama satpol pp apalagi kalau ada yang keluar subuh pakai pakai motor yang berisik mengganggu banget, rasanya pengen bantu satpol PP kalau sejenis beginian muncul di Aceh. 

    Bagi saya pribadi, terlepas dari konsep asmara subuh yang salah, kenangan saya tentang tradisi lama ini cukup membekas baik secara pribadi. Subuh saya dulu sangat hidup, masa kecil saya setelah subuh cukup meriah tapi tidak pernah ada indikasi keributan atau konvoi balapan yang mengganggu. Tidak hanya menyebar di Aceh nyatanya asmara subuh juga cukup familiar di mana- mana (saya kurang tahu apakah dilaur sumatera juga ada istilah yang sama ) mungkin bagi angkatan generasi z dan para milenial masih akrab dengan istilah ini walau dalam praktiknya sudah terlihat kabur di pandangan kini. Namun bagi saya  ini tetap bentuk momen yang tidak bisa terlupakan terutama karena saya suka berburu sunset, sampai sekarang pun saya masih suka keluar subuh tapi dengan kakak untuk mencari sunset, tak tanggung-tanggung bahkan kadang sampai ke laut. jadi moment asmara subuh bisa dikatakan sebagai salah satu nostalgia yang cukup menghidupkan suasana bulan ramadhan yang masih saya rindukan sampai sekarang walau praktiknya sekarang, saya melihat hambar sekali subuh kini karena tidak ada suara anak-anak dan remaja lagi yang mengayuh sepeda. 

Friday, 29 March 2024

Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Sumatra

March 29, 2024 0

Membahas tentang tradisi memang tidak ada khatamnya, terkhusus menjelang puasa, ada beragam tradisi unik yang bisa kita jumpai di setiap daerah. Umumnya tradisi ini bertujuan untuk meningkatkan sisi spiritual hingga pembersihan rohani sebelum mengawali atau menyambut bulan suci ramadhan, dan kali ini saya mencoba merakum 10 tradisi unik menyambut bulan ramadhan terkhusus di  kawasan sumatera. 

Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Sumatra
Tradisi meugang di aceh 

1.       Aceh (Meugang)

Tradisi membeli dan memasak daging sapi  kerbau dan kambing dengan porsi olahan yang cukup beragam di h1 sebelum puasa dan juga h1 sebelum lebaran bersama keluarga dan anak yatim. Tradisi ini sudah dimulai dari era kesultanan iskandar muda yang mana selain membagikan daging kepada masyarakat kurang mampu juga membagikan sembako untuk memberikan kesempatan kesetaraan yang sama dalam menyambut kedatangan bulan puasa dengan menikmati daging bersama-sama. 

2.      Sumatra Utara (Marpangir)

Tradisi mandi jamaah menggunakan bahan alami sejenis ramuan yang bertujuan menyucikan diri menjelang ramadhan. Tradisi ini umumnya dilestarikan oleh etnis mandailing di berbagai daerah di sumatera utara seperti Asahan dan mandailing natal 

3.       Sumatara Barat (Malamang)

Tradisi menyambut ramdhan dengan membuat lemang untuk dimakan besama- sama yang diperkenalkan oleh syekh Buhanuddin kepada masyarakat padang pariaman untuk menyiarkan agama islam mulanya.  Tradisi ini bukan saja dilakukan kala menjelang puasa tapi jgua pada peringatan maulid, pesta pernikahan hingga kematian.

4.       Riau (Balimu Kasai )

Kasai yang mempunyai arit wangi-wangian yang dipakai saat keramas. Balimau kasai berarti tradisi berkeramas di pinggirs sungai kampar sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan ramadan simbol pembersihan dan penyucian diri

5.       Kepulauan Riau (Hul Jamak)

Dikenal juga dengan tradisi berzikir serta doa bersama untuk arwah orang tua saudara sesama muslim yang mana diakhiri denga makan bersama-sama dengan sajian menu yang berasal dari sumbangan sukarelawan warga.

6.       Jambi (Barantai)

Tradisi menyambut ramadhan yang dilakukan dengan menyembelih kerbau yang kemudian dijual, umumnya masyarakat membeli daging kerbau untuk dijadikan santapan pada sahur pertama di bulan ramadhan.

7.       Bengkulu ( Belimau)

Tradisi di bengkulu yaitu menggelar tradisi mandi belimau yakni membersihkan diri menggunakan perasan jeruk purut dan air bunga rampai sebagai persiapan menyambut bulan ramadhan.

8.       Sumatera Selatan (Ziarah Kubro)

Ziarah kubro adalah sebuah tradisi mengunjungi makam sejumlah ulama dan umara/ pemimpin kesultanan palembang darussalam yang secara umum diwarisi oleh para komunitas keturunan arab pada 10 hari terakhir bulan sya’ban.

9.       Bangka Belitung (Ruwahan)

Dikenal juga dengan sedekah, tradisi ini dilakukan hampir di seluruh daerah pulau bangka, yang mana umumnya tradisi ini dilaksanakan di pertengahan bulan sya'ban. Tradisi ini diartikan sebagai moment untuk mengenang para leluhur keluarga atau orang tua yang sudah  meninggal dengan cara mengirimkan doa. 10.   Lampung (Blangiran)

Tradisi mandi disungai masyarakat adat lampung menjelang ramadhan dengan bahan seperti air langir, bunga tujuh rupa, daun pandan sampai setanggi. Tradisi ini sudah dilakukan dari zaman nenek moyang dan dianggap bisa membersihkan jasmani sekaligus rohani.

     Menariknya lagi jikalau di perhatikan diantara tradisi ini nyatanya banyak kesamaan dengan perbedaan istilah penyebutan bahkan ada juga yang mempunyai sampai di luar sumatra seperti ruwahan yang juga di adopsi juga oleh masyarakt jawa. Begitupun kondisi mandi dan ziarah yang ternyata masih satu rumpun tradisinya.  

#tradisipuasa #tradisimuslim #sumatera #ramadhan  

Thursday, 28 March 2024

Menu sahur untuk penderita asam lambung

March 28, 2024 0
Musuh di bulan puasa bagi penderita gerd, magh dan asam lambung cukuplah banyak, sebagai seorang yang mempunyai riwayat asam lambung, saya menyadari bahwa ini adalah salah satu hal yang perlu saya tulis di blog untuk saya pribadi baik sebagai pengingat dan juga sebagai referensi bagi sebangsa yang sependeritaan pada kasus yang sama. 


     Sahur adalah komponen terpenting yang akan  menentukan dampak jangka panjang. ketika berpuasa, pemilihan jenis makanan bagi kita penderita gerd sangatlah penting. Para penderita gerd atau asam lambung umumnya mempunyai banyak sekali pantangan yang paling sering muncul terkhusus di saat puasa. Sebagai contoh ketika berburu takjil semua jenis makanan yang di perjual belikan umumnya yang menjadi pantangan kita, contoh gorengan dan ini belum ke tahap sahur di mana tahap sahur mempunyai posisi yang lebih vital karena ia yang akan menahan kita selama 12 jam ke depan, jadi menu sahur sangat penting untuk menjaga stamina kita apalagi bagi para penderita gerd atau asam lambung. 
Berikut adalah jenis-jenis makanan yang perlu dihindari ketika sahur
1.Makanan asam
2. Makanan asin
3. Makanan pedas
4.Makanan bersantan
5. Makanan berkeju
6. Makanan berminyak


          Sejujurnya jenis makanan di atas terlihat mustahil untuk dihindari karena hampir semua jenis di atas masuk ke dalam kondisi makanan sehari-hari bahkan, belum lagi mie yang menjadi salah satu opsi sahur anak kos sangat sulit dihindari. Namun yang bisa kita lakukan ialah untuk mengurangi dalam bentuk antisipasinya seperti makan pedas tapi takaran pedasnya masih bisa dimaklumkan mengimbangi dengan makanan yang baik untuk pencernaan atau buah-buahan yg direkomendasikan bagi penderita asam lambung seperti makan pepaya sebelum makan berat atau apel pisang dan melon. Jenis buah-buahan ini bisa menjadi penetral sebelum kalian makan makanan berminyak atau bersantan, kondisi lain bagi para penderita gerd atau asam lambung sangat direkomendasi untuk makan sayur-sayuran yang hijau seperti brokoli bayam dan sejenisnya, jadi ketika kalian ingin makan ikan yg berminyak atau pedas pastikan kuahnya adalah penetral,  jenis menu lain yang direkomendasi untuk mereka para pengidap asam lambung yaitu makanan yang dikukus ini sangatlah baik untuk kita dan juga makanan yang dibakar selayaknya ikan bakar, poin selanjutnya ialah hindari juga minuman-minuman yang bersoda dan juga teh maupun mie yang biasanya ini menjadi kebiasaan para mahasiswa atau perantau ini menjadi salah satu komponen yang paling sering menyebabkan asam lambung kumat.  

     Sisi lain para penderita gerd sangat rekomendasikan untuk selalu menyediakan air hangat baik berbuka puasa maupun ketika sahur sehingga sebelum pencernaan mulai bekerja semua gas di dalam lambung keluar.  Air hangat imbarat bestie untuk penderita asam lambung. Ini menjadi tindakan pertama yang saya lakukan ketika merasa ulu hati mulai tidak nyaman. Selain menu makanan di atas Kita juga harus memperhatikan kebiasaan lain seperti setelah makan sahur tidak langsung tidur Karena itu akan membuat asam lambung kumat, atau tidur terlalu lama.  Mengontrol diri dengan menu sahur saja tidak akan cukup karena nyatanya penderita gerd hingga asam lambung mempunyai pantangan yang dua kali lebih banyak ketika berpuasa dari orang umumnya mulai dari jenis menu sahur dan berbuka puasa sampai kebiasaan kala puasa. 

#ramadhan #puasa #moslem


Tips berpuasa bagi penderita asam lambung dan gerd

March 28, 2024 0
Bulan puasa tentunya menjadi sebuah tantangan baru terutama bagi mereka penderita asam lambung, tak main-main jumlah penderita asam lambung dan gerd ternyata berada di urutan yang sangat tinggi terkhusus lagi para mahasiswa umumnya yang sering punya jadwal makan yang buruk lantas bagaimana solusi ketika berpuasa dengan jam makan yang berubah total? 

     Nah kali ini saya ingin share tips  berpuasa ala saya untuk menghindari kambuhnya asam lambung di bulan Ramadan.. Ketika berpuasa umumnya lambung kita mengalami adaptasi baru, kita yang nyatanya tidak biasa telat makan akhirnya harus membiasakan Habit baru selama 30 hari, sehingga jauh-jauh hari harus mempersiapkan mulai dari menu dan jadwal baru..  Berikut tipsnya...

1. Menu berbuka hingga sahur.

Menu sahur berdampak sangat penting untuk mereka yang mempunyai riwayat asam lambung atau gerd,  umumnya ketika puasa jenis makanan kita itu tidak jauh dengan makanan yang berat dan berminyak sehingga membuat lambung kita lama dalam prosesnya hal ini perlu dihindari untuk mengurangi risiko asam lambung kambuh karena ketika sahur atau berpuasa umumnya jenis makanan yang kita makan lebih meriah dari hari-hari normalnya. Baca selengkapnya  Jenis menu sahur untuk penderitaan asam lambung dan gerd

Pantangan menu berbuka puasa bagi pendera magh dan asam lambung 


2. Kekenyangan tidur

Ada sebuah hadis yang menjadi rujukan orang-orang untuk membela membenarkan diri yg tidur lama ketika puasa yang mana inti dari hadis itu tidur di bulan puasa pun ibadah. padahal hadis ini dhaif bahkan dalam satu juga disebutkan palsu. Bagi penderita gerd sebenarnya ini sangat tidak direkomendasikan karena kondisi ketika kita tidur perut kita dalam keadaan penuh ketika siap sahur. sebagaimana aturan  untuk para penderita gerd ialah tidak boleh langsung tidur setelah makan 20-30 menit, atau pada kasus siangnya ketika tidur panjang perut kita dalam keadaan kosong yang mana di dominasi oleh gas juga sehingga bisa menyebabkan asam lambung naik. Sehingga ada rekomendasikan sembari menunggu adzan subuh bisa ngaji ngejar berkah Ramadhan.

3. Menahan amarah

Kebanyakan dari kita tidak menyadari sekiranya salah satu penyebab asam lambung atau kambuh ialah karena stres dan salah satu bentuk dari pencegahan stres ialah pengendalian diri terhadap amarah sebagaimana salah satu tujuan dari puasa ialah menahan diri dari segala hal-hal yang membatalkannya terlepas dari makanan menahan diri dari gosipin orang memarahi orang atau amarah ini yang sering kita tidak sadari dan ini sebenarnya yang paling sering menyebabkan orang kambuh asam lambungnya.

4. Minum berlebihan

Ini adalah kebiasaan kita ketika berpuasa, minum berlebihan baik itu ketika sahur maupun berbuka puasa. Kondisi ketika kita berbuka puasa selalu diawali dengan beragam jenis air manis khusus lagi mereka yang suka berbuka puasa dengan air teh yang mana sistem dari air teh sendiri itu menyerap zat besi di tubuh kita  dilain pihak ketika kita menenggak air yang berlebihan sehingga membuat kita kenyang karena air bukan lagi karena makanan berefek juga bisa memicu asam lambung naik karena full air, kondisi ini juga berlaku ketika sahur tidak hanya menyebabkan kita kenyang air saja tapi jadi sering ke kamar mandi dan membuat kita jadi lebih sering haus ketika sedang berpuasall.

Monday, 25 March 2024

Wisata Religi Masjid Penampaan Gayo Yang Antik

March 25, 2024 0
Ketika pertama kali nama masjid Penampaan Gayo ini muncul di rundown acara, Saya sempat kebingungan karena tak tahu apa yang akan diangkat dari tempat religi ini dalam bidang lingkungan, jujur ini pertama kali saya mendengar nama masjid ini dan benar-benar asing di pikiran saya tentang hal unik yang menjadikan masjid ini sebagai tempat wisata. Contoh masjid Rahmatullah yang menjadi salah satu masjid yang selamat dari tsunami 2004  atau masjid indrapuri yang mana termasuk dalam situs cagar budaya karena mendapat perubahan dari tempat ibadah Hindu menjadi masjid yang kita kenal hari ini. tentunya pasti ada nilai history dari masjid gayo ini sampai dijadikan salah satu list agenda kunjungan tapi, saya belum menemukannya karena belum browsing sebatas pertanyaan  yang muncul di benak kepala dalam lamunan dalam perjalanan ke gayo.

Wisata Religi Masjid Penampaan Gayo Yang Antik

       Masjid ini berada tepat di tengah kota Blangkejeren. Jaraknya bahkan cuma 200 meter dari pendopo. Kami  menaiki mobil kala itu, namun karena lokasi yang berada di ujung lorong dan juga kondisi tanjakan yang menurun meminta kami untuk berjalan kaki 100 meter kurang lebih dari jalan utama ke masjid. Hal pertama yang saya pikirkan ketika melihat masjid ini yaitu, kenapa tempat wudhunya di pagar setinggi atap dengan sangat ketat. Seakan ini punya harga setara motor yang mana kalau tidak digembok akan hilang bukankah daerah gayo lues ini terkenal dengan airnya yang melimpah bahkan saking melimpah nya beberapa masjid tidak diperbolehkan untuk mematikan keran, kini pertanyaan muncul lagi, apa yang membuat masjid ini menarik? Sembari memperhatikan sekeliling masjid ini saya mengintip ke rumah seberang yang ternyata banyak penjual Jerigen, lebih tepatnya seperti identitas toko-toko ini didominasi oleh Jerigen ketimbang jajanan atau makanan, seorang bapak paruh baya lebih tepatnya seorang kakek-kakek duduk termenung sambil memperhatikan langkah kami yang bergerombolan datang ke masjid ini, saya tersenyum ramah sambil menyapa yang mana direspon dengan pertanyaan oleh sang bapak "rombongan dari mana nak? Langkah kaki saya terhenti.. akhirnya kesempatan mengorek informasi dari warga lokal dimulai kini. 

pintu masuk masjid penamaan lewat depan yang masih terhubung dengan mesjid versi dulunya di samping.

Sebut saja nama beliau Abdullah (nama samaran karena saya lupa nama asli beliau) bertugas sebagai petugas kebersihan masjid selain menjadi penjual jerigen, nah timbul pertanyaan ada apa dengan jerigen yang dari tadi di mention, menariknya jerigen disini sangat laku keras karena dibeli untuk mengisi air, ada hal unik yang membawa besar nama masjid ini selain karena umurnya yang lebih dari ratusan tahun, ya begitulah asal usul sisi spiritual ini muncul. menurut cerita mulanya lokasi ini berada dalam kondisi gersang dan kekeringan hingga tiba datang seorang "alim ulama" atau syekh yang memukul tongkat kala kekeringan dan keluarlah air yang  kini menjadi mata air atau sumur dengan posisi  tepat di dalam masjid utama, air ini juga dipercaya bisa memulihkan beragam penyakit atas izin Allah menurut kepercayaan sehingga banyak orang yang khusus datang kesini dari aceh sampai luar aceh untuk mengambil air ini," Hah ini langsung mengingatkan saya dengan masjid yang berada di banda aceh dengan kasus juga dikeramatkan “masjid syiah kuala”. ya sejenis orang datang untuk cuci muka dan sejenisnya, terlepas kepercayaan memang masjid ini punya banyak sisi cerita yang tidak khatam dalam pembicaraan kala itu. Beliau lantas mengajak saya untuk mengunjungi masjid ini secara langsung yaitu menapaki masjid tua yang kini sudah di sambung dengan pondasi masjid utama. Perbedaannya terlihat jelas karena masjid tua masih memakai atap versi daunan rumbia dilengkapi dengan corak masjid kuno versi masa hindu persis seperti masjid indrapuri bedanya masjid indrapuri sudah mengalami perombakan jenis atas tidak lagi dengan daun rumbia, konon alasan atapnya tidak di dimodifikasi dengan versi kubah karena selalu ada kejadian sakit ketika orang ingin mengubahnya hingga akhirnya sistem atap tradisional ini masih dipertahankan hingga hari ini. saya tertegun mendengar sang kakek bercerita sambil memperhatikan sekitar yang ternyata sudah tersedia tumbukan daun cadangan. di depan masjid pun dipenuhi kuburan yang tidak bisa diidentifikasikan oleh sang kakek punya siapa. 


        Cerita masjid ini pastinya tidak bisa dipisahkan dari era penjajahan, mengingat umurnya telah berabad-abad, sehingga menjadi bagian dari saksi perjuangan masyarakat setempat, yang mana kabarnya pernah dilempari Bom oleh belanda tapi tidak mengalami kehancuran, tak heran dari beragam cerita uniknya tempat ini selalu dipadati jamaah baik sekedar shalat, berburu air atau memenuhi nazar oya untuk airnya juga gratis. Kegiatan ini masih berlanjut hingga sekarang. Terkhusus pada hari besar umat muslim baik maulid atau hari jumat bisa dipadati jamaah yang mencapai ribuan, sehingga tidak heran, kalau jerigen disini sangatlah  laris. Tempat pengisian air yang saya kira tempat wudhu dalam keadaan punya gembok dan pagar khusus akhirnya terjawab juga setelah berbincang panjang lembar dengan bapak ini. Sayangnya masjid versi tuanya tidak terbuka kecuali hari jumat, rasa penasaran tentu tidak bisa dilewatkan saya mencuri intip untuk melihat bagaimana penampakan isi masjid yang telah berumur ribuan tahun ini apakah masih mempertahankan tampilan lampau juga, memang kurang beruntung kali ini selain tidak terbuka saya terlalu pendek untuk mengintip alhasil mencekrek lewat hp yang ternyata masih juga kurang nampak sebatas tampilan secara umum seperti tamengnya masih dari kayu, kurang puas sejujurnya, terutama saya melewatkan waktu untuk melihat sumurnya tapi secara umum terlihat mirip isi  dan tampilan di dalamnya dengan mesjid tua yang berada di indrapuri. 



#wisatareligi #gayolues #wisata #wisataaceh #blangkejeren #BPNRamadhan2024


 




Saturday, 23 March 2024

Bedah Keunggulan ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405)

March 23, 2024 0

Perkembangan teknologi yang semakin cepat membuat persaingan semakin ketat, sebagai contoh peranan leptop dalam memenuhi kebutuhan pasar pun semakin meningkat. Beragam mode dan fitur di kembangkan untuk memenuhi selera pasar yang beragam, dan untuk kesekian kalinya Asuz kembali hadir dengan menawarkan performa yang lebih kuat yaitu Asuz Zenbook 14 OLED (UX3405).
Bedah Keunggulan ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405)

            Era laptop yang ditenagai oleh AI telah tiba dan dimulai oleh Zenbook 14 OLED,” ujar Jimmy Lin, Regional Director, ASUS Southeast Asia. “Berbekal prosesor Intel® Core™ Ultra Series, yaitu prosesor generasi terbaru yang telah ditenagai Asisten kecerdasan berbasis AI, leptop ini akan sangat membantu mendapatkan jawaban dan inspirasi dari seluruh penjuru internet, belum lagi. “Sejak awal, Zenbook hadir untuk menunjang produktivitas penggunanya, khususnya mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Sehingga performanya di disulap menyesuaikan kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

 Design Premium      
            Laptop tipis dengan bobot 1,2 kg ini merupakan AI powered OLED laptop pertama di Indonesia yang mempunyai daya tahan baterai mencapai seharian. Hadir dengan layar ASUS Lumina OLED beresolusi 3K serta portabel dengan ketebalan hanya 14,9 mm. Leptop ini nyatanya berhasil membuat terpukau dengan desainnya yang premium mewah dan slim termasuk yang paling ringkas dari pendahulunya,  sehingga ringan untuk dibawa kemana-mana. 

Premium Performance 

Hadir dengan sistems windonws 11 dan spesifik untuk memproses aplikasi yang menggunakan AI. Semua aplikasi dan fitur yang bekerja menggunakan AI dapat dijalankan secara lebih baik tanpa menguras daya secara berlebihan. Ditambah dengan penyimpanan SSD hingga 1 TB, RAM 32 GB, dan WiFi 6E (802.11ax), Asuz Zenbook 14 OLED (UX3405) bisa disebut sebagai laptop ultraportable premium terbaik saat ini.  Layar ASUS Lumina OLED 3K (2880x1800) 120Hz di Zenbook 14 OLED (UX3405) menghadirkan kualitas visual yang sangat jernih ditambah dengan tingkat kecerahan hingga 600-nits, rasio layar 16:10 untuk memaksimalkan produktivitas, serta bezel ultra-tipis dengan screen-to-body ratio 87%. Layar Zenbook 14 OLED (UX3405) juga telah dibekali dengan teknologi Adaptive Sync yang mampu mengatur refresh rate secara otomatis sehingga memastikan kualitas visual yang lebih halus.  

Premium Experience 

Beragam fitur canggih yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman komputasi mobile penggunanyadibekali prosesor Intel® Core™ Ultra Series, yaitu prosesor generasi terbaru yang telah ditenagai Asisten kecerdasan berbasis AI, leptop ini akan membantu  mencari inspirasi dari seluruh penjuru internet, belum lagi system audio, Zenbook 14 OLED (UX3405) tidak hanya hadir dengan dukungan fitur Smart Amplifier speaker yang lebih powerful serta tersertifikasi oleh Harman Kardon, tapi juga hadir dengan sistem audio yang powerful dan juga dibekali dengan keyboard khusus yaitu ASUS ErgoSense Keyboard dirancang khusus untuk memaksimalkan pengalaman mengetik yang kini telah hadir dengan suara tombol yang lebih senyap sehingga tidak mengganggu orang disekitar. serta mikrofon dengan AI noise-cancellation, dan IR camera yang sudah dibekali fitur berbasis Al.

Premium Durability 

Zenbook 14 OLED (UX3405) merupakan laptop ultraportable premium dengan durabilitas terbaik, yang mana terlah berhasil mengantongin sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD-810H). Pola desain yang dibuat tangguh, namun tetap ringan dan slim untuk di bawa kemana-mana menjadi salah satu keunggulannya juga. Menariknya lagi  Zenbook 14 OLED (UX3405) hadir dengan packaging yang dapat didaur ulang sepenuhnya sehingga ramah lingkungan dan termasuk leptop dengan jejak karbon 50% lebih rendah dibandingkan laptop sekelasnya. 

Design premium : Desain Laptop Tipis & Ringan: Lebih tipis dan ringan dengan bobot hanya 1,2 kg dan ketebalan 14,9 mm. ini termasuk paling ringkas dari generasi sebelumnya sehingga mempermudah untuk dibawa kemana saja.

Premium Performance: Hadir sebagai laptop Intel® Evo™ Edition, dibekali prosesor AI-powered Intel® Core™ Ultra Series, layar ASUS Lumina OLED dan baterai yang mempunyai 75Wh dapat menemani penggunanya beraktivitas seharian, serta siklus pengisian daya hingga 20% lebih tinggi, sehingga memberikan masa pakai laptop yang lebih Panjang dan didukung fitur USB-C® Easy Charge, yang dapat diisi menggunakan power bank. 

Premium Experience: Pengalaman penggunaan yang lebih ditingkatkan lewat sistem face login terbaru, speaker super-linear, serta ASUS ErgoSense Keyboard yang lebih senyap. 

Premium Durability: Tangguh dan telah lolos uji ketahanan ekstrem berstandar militer AS, serta diproduksi menggunakan material daur ulang yang ramah lingkungan dengan jejak karbon hingga 50% lebih rendah dibandingkan laptop sekelasnya. 

Main Spec. 

Zenbook 14 OLED (UX3405MA) 

CPU 

Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155H 1.4 GHz (24MB Cache, up to 4.8 GHz, 16 cores, 22 Threads) with Intel® AI Boost NPU 

Intel® Core™ Ultra 5 Processor 125H 1.2 GHz (18MB Cache, up to 4.5 GHz, 14 cores, 18 Threads) with Intel® AI Boost NPU 

Operating System 

Windows 11 Home 

Memory 

32GB LPDDR5X 

16GB LPDDR5X 

Storage 

1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD 

Display 

14-inch ASUS Lumina OLED, 3K (2880 x 1800) 16:10, 120Hz, 0.2ms, 100% DCI-P3, PANTONE Validated, 600nits, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, Low Blue Light, Anti-Flicker, Touchscreen with Stylus Support (in some models) 

Graphics 

Intel® Arc™ Graphics 

Input/Output 

1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack 

Connectivity 

Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3 

Camera 

FHD camera with IR function to support Windows Hello 

Audio 

Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified 

Battery 

75WHrs, 2S2P, 4-cell Li-ion 

Dimension  

31.24 x 22.01 x 1.49 ~ 1.49 cm 

Weight 

1.2 Kg 

Colors 

Ponder Blue, Foggy Silver 

Price 

Rp17.299.000 (Ultra 5-125H / 16GB RAM / 1TB Storage / Non-touch) 

Rp20.299.000 (Ultra 7-155H / 32GB RAM / 1TB Storage / Non-touch) 

Rp21.299.000 (Ultra 7-155H / 32GB RAM / 1TB Storage / Touch) 

Warranty 

2 Tahun Garansi Global dan 1 Tahun ASUS VIP Perfect Warranty 

 

 #ASUS #ASUSZENBOOK14OLED

Wednesday, 20 March 2024

Mr Jali serta berkah leuser yang menemani karirnya

March 20, 2024 9

Mr Jali serta berkah leuser yang menemani  karirnya

Allahuakbar” ini adalah satu-satunya kata yang bisa saya terjemahkan dari lisan beliau selain anggukan, lafaz ini diulang berulang kali mewakili setiap pertanyaan dan pernyataan yang dilontarkan. Saya mengangguk “iya” berlagak menjadi si paling paham sebelum penerjemah menjelaskan maksudnya. Ya begitulah cara kami berkomunikasi dengan Mr jali sang juru kunci leuser yang tidak fasih bahasa Indonesia namun uniknya menguasai 3 bahasa asing dari belahan dunia.
       Gayo adalah salah satu kabupaten di Aceh, tempat ini bukan saja terkenal karena tarian saman dan kopinya yang mendunia tapi juga karena leusernya yang menjadi tempat tinggal bagi beragam satwa lindung, selain itu ia juga menjadi bagian paru-paru dunia yang membuat banyak para peneliti dari luar daerah tertarik untuk mengintip daerah konservasi ini. Disinilah peranan Mr Jali dibutuhkan. 35 tahun sudah karir beliau dalam memantau perkembangan leuser sekaligus menjadi navigator bagi para pendaki, beragam kondisi dan biodiversity sudah ditemui, bahkan beliau berkata Dari sekian banyak jenis orang utan yang ada hanya 3 jenis saja yg belum pernah dilihatnya. Cukup menarik, namun kondisi yang sudah uzur membuat beliau membatasi diri pada pendakian kala ditemui 4 maret 2024 kemarin. 
Silaturahmi ke rumah mr Jali 

         Acara ecofeminism and environmental journalism memberikan kesempatan untuk para peserta bertatap muka  langsung dengan Mr Jali di kediaman tempat tinggal beliau.  Beragam sticker komunitas ternama seperti jejak petualang, my trip my adventure, sampai NGO UNDP memenuhi jendela rumah yang membuat penglihatan dari jendela terblokir, Isi ruangan pun di dominasi oleh dokumentasi hingga penghargaan seperti Rainforest Lodge of Kedah. Ketakjuban mulai muncul terutama ketika sebuah foto yang menunjukan keberadaan beliau bersama rekannya di puncak leuser Dimana rekannya bahkan berpakaian lengan pendek layaknya aktifitas bapak-bapak yang sore pergi ke warung kopi pada kondisi puncak mempunyai ketinggian 3304 mdpl. Entah bagaimana dinginnya kala itu terutama album lama yang menunjukan indikasi lebih dingin dari sekarang.   
         
Perjalanan menuju  Bungalow 
      Rasa takjub tidak berhenti disini, dikala kondisi yang sudah mulai menurun ternyata tidak bisa membatasi semangat dan jiwa pejuang beliau, perjalanan peserta yang berlanjut ke Rainforest Bungalow sebuah tempat wisata sekaligus pintu masuk pendakian ke leuser, nyatanya disusul oleh beliau dari pusat tempat penjemputan dengan berjalan kaki dibantu tongkat pada tangan kirinya, dengan kondisi  tertatih pada perjalanan yang naik turun dan tidak rata itu,  jalanan yang mencekam menunjukan bagaimana tingginya jam terbang beliau selama ini dalam pendakian, sehingga di kala kondisi fisik yang di telah di serang stroke awal tahun 2023 beliau masih cukup tangguh untuk bergerak sejauh ini.

Sungai di  rainforest bungalow
    Saat ini kegiatan ini diteruskan kepada anak-anak beliau, baik selaku yang mengelola tempat wisata kedah Bungalow sampai ketahap pendakian, tempat ini menjadi magnet yang cukup menarik terlepas pergerakan Mr jali yang mulai terbatas, namun keberhasilan beliau dalam memperkenalkan tempat ini cukup membuat leuser masih dalam jangkauan luas sampai ke kancah internasional, para ilmuan dan pencinta alam adalah teman – teman beliau, banyak juga para turis asing yang datang sebatas berburu angin leuser yang cukup sejuk terlepas dari ingin memacu adrenalin untuk mendaki ke puncak yang ternyata memakan waktu sampai 7 hari. Suasana yang asri sungai yang jernih dan dingin ini menjadi primadona di rainforest bungalow yang bisa kalian minum langsung, airnya lebih nikmat kala lelah tanpa pahit dan bau pencemaran, tidak heran jikalau pernah ada investor melirik air di sini untuk di dikomersilkan, namun begitulah sebuah tempat perlu penjagaan, tempat ini adalah sebuah muasal dari peradaban gayo hari ini,  dengan Mr jali pengawalannya.  
   
#leuser #konservasi #wisataalam #wisata #travel #gayo #tarisaman #gayolues #kedah #mrjali