Sunday, 7 April 2024
Saturday, 6 April 2024
Tradisi Ngabuburit di Aceh Yang Semakin bervariasi
Saya tidak tahu harus mulainya dari mana, membicarakan tradisi ngabuburit ini seperti suatu yang terlihat asing di pendengaran saya, mengingat hari ini ngabuburit semakin jarang saya praktikan sehingga judul kali ini membuat saya sedikit kebingungan. Tradisi ngabuburit adalah sebuat habit yang mulai pasif di praktik saya kala ramadhan entah faktor umur atau faktor era, disaat kini ngabuburit benar-benar serasa menguras energi bahkan untuk membeli takjil untuk berbuka puasa pun terasa tidak bertenaga berakhir nitip ke kakak atau yang lain ketimbang keluar sendiri. Padahal dulu kegiatan ini menjadi salah satu moment yang paling dinanti terkhusus ketika ngabuburit yang punya sisi lain yaitu menemukan takjil gratis yang dibagikan random di jalanan. Dulu eranya ketika berhasil menemukan takjir gratis itu ibarat suatu prestasi yang membanggakan hehe. apalagi puasa di Aceh suasanya sangat kerasa kental
masyarakat berburu takjil di acara festival ramadhan |
Istilah ngabuburit memang tidak familiar diluar negeri karena muasalnya dari dalam negeri namun tetap dalam dalam praktik yang sama, orang luar negeripun bertindak ngabuburit. Kondisi lain penempatan kata ngabuburit bisa di sebut juga sebagai sohibnya asmara subuh " versi jalan-jalan" tapi fokus yang berbeda waktu, tidak hanya jalan-jalan tapi ngabuburit bisa di artikan sebagai kondisi kala kalian keluar untuk berburu kuliner atau sebatas berbuka puasa diluar atau sebatas cuci mata sambil nunggu waktu berbuka.
Dulu saya teringat sekali ada sebuah acara yang berjudul ngabuburit bareng smash ini adalah sebuah acara dengan target abg puber yang suka lihat cowok-cowok cantik di layar kaca. fase saya mulai malas ngabuburit di mulai dari sini, entah bagaiamana hal tersebut ternyata berefek berkelanjutan yang membuat saya jadi malas keluar rumah ketika puasa bahkan sampai sekarang. sekarangpun saya sudah sangat malas keluar rumah kecuali bukber dengan keluarga yang mana tidak memaksa saya untuk berkendara keluar rumah seorang diri, serasa sangat lelah terutama sekarang cepat masuk angin (fase jompo sudah dimulai)
Berburu sunset kalau pentang |
Saat ini praktik ngabuburit ini pun masih ada tapi tidak sama meriah layaknya dulu. kemungkinan karena vibe Ramadan pun mulai memudar secara perlahan sadar atau tidak Kita sekarang lebih suka melihat ngabuburit versi scroll di tik tok, melihat orang-orang yang lebih suka berselancar di dunia maya selain di dunia nyata hari ini. Tidak heran jikalau kita menemukan banyak statement yang mengatakan puasa hari ini sangat cepat dan sejenisnya.
Namun menariknya pemerintah aceh menyelenggarkan festival khusus ramadhan dalam ajang memperkenalkan makanan khas aceh yang mana di datangi langsung oleh menteri parawisata pada tanggal 28 maret - 2 april kemarin. kegiatan ini bisa dikatakan cukup meriah yang mana tidak sekedar memperkenalkan makanan khas aceh tapi juga dimeriakan oleh tarian dan beragam atraksi unik dan menarik yang membuat ngabuburit di aceh serasa lebih seru dan juga hidup kembali. Ini cukup membuat semangat tapi sayang dan sialnya saya ialah wakatu itu salah lihat tanggal penutupan jadi berakhir hanya menyaksikan sisa rekaman keseruan yang di postingulang di akun official @acehramadhanfestival. sungguh sangat menyesal melewatkannya secara langsung karena ada beragam perlombaan juga ternyata. Berikut beragam photo yang saya dapatkan dari akun ofiicialnya @acehramadhanfestivalWednesday, 3 April 2024
Kapan terakhir mudik?
Jajanan khas ramadhan yang selalu memenuhi meja dapur
Jajanan khas ramadhan adalah salah satu hal yang paling di nanti ketika bulan puasa, bukan hanya bagi para pemburu kuliner tapi juga bagi para mereka yang pintar melihat peluang, ini membuat salah satu alasan puasa nampak meriah, karena moment ngabuburit diselingin cuci mata dengan beragam makanan yang jarang di temui di hari- hari normalnya. Berbicara dengan jajanan khas ramadhan ada satu ritual wajib yang menandakan bulan ramadhan di rumah saya yang tidak mungkin tidak di temui. yaitu :
KLEPON, makanan ini menjadi salah satu kesukaan saya sampai hari ini, setiap tahun ibu saya membuatnya di bantuk kakak, seperti tradisi wajib makanan ini selalu ada di buat secara khusus terlepas dari beli diluar sana. dan meskipun bukan berasal asli dari aceh nyatanya kue ini sangat akrab juga ternyata di kalangan masyarakat aceh orang kami di aceh menyebutnya dengan kata "bohroron" ini mejadi salah satu makanan yang cukup mudah untuk di olah dengan bermodalkan tiga bahan yaitu tepung ketan dan gula merah yang di rebus kemudian di gulingkan kedalam parutan kelapa, umumnya familiar juga digunakan pewarna untuk mempercantik tampilan. tapi saya suka mengolah dengan tampilan asli.
Selain makanan, ada jenis minuman yang menunjukan pembuka bulan puasa yaitu Air tebu, di daerah saya air tebu mencari ciri khas bulan puasa selain air kelapa karena kalau air kelapa daerah saya sudah cukup terkenal di penjual keseharian, termasuk rumah saya yang punya 6 pohon kelapa bahakn sampai ada orang yang selalu minta beli untuk di jual lagi. tapi untuk air tebu, ia punya tempat sendiri di bulan puasa karena prosesnya yang lebih lama ketimbang air kelapa. alasan saya pribadi menggemari air tebu ialah karena menggunakan pemanis alami herannya saya dulu sangat tidak suka dengan air tebu. tapi setelah tahu banyak kandungan nutrisi layanya vitamin c, vitamin b kompleks, kalsium dan zat besi hingga magnesium akhirnya saya jadi menyukainya. ( faktor umur jadi lebih pemilih makanan dan minuman yang baik buat tubuh hehe) saya tidak tahu bagaiamana tingkat kepopuleran air tebu di luar sana tapi di aceh sekiranya bukan puasa air ini termasuk kategori sulit di dapati. ketimbang teh yang menjadi ikonik puasa tapi tetap dalam keseharian banyak juga di temui.
kedua jenis jajanan ini termasuk menu khas yang memenuhi syarat berbuka puasa seperti tamplate yang kita temui diluar sana "berbukalah dengan yang manis-manis" keduanya manis dan menjadi kegemaran saya ini, lucunya sekalipun ini menjadi jajanan khas di era ramadhan rumah saya yang tidak pernah absen makanan kala berburu di bulan puasa ialah pecal dan gado-gado. saya tidak tahu bagaiaman muasalanya tahun ini selalu ada satu satu dari kedua jenis santapan ini, tapi ini sudah seperti daging rendang seperti ibu saya yang tidak absen. padahal dirumah saya pun tidak ada yang suka ini kecuali ibu saya yang artinya selalu bersisa. agak membingungkan terutama kadang tidak ada beli jajanan tapi entah dari mana ada gado-gadon di meja. yang saya takut cuma satu jikalau ini menjadi bagian khas selama ramadhan di rumah saya tahun depan nanti. bukan apa, karena selalu bersisa saja alasanya. nah kalau jajanan khas di daerah kalian apa ni?
#ramadhan #puasa #fasting #ramadhankareem #jajanan #takjil
Tuesday, 2 April 2024
Tips menjaga kesehatan tubuh ketika puasa
Sunday, 31 March 2024
Minimal sekali seumur hidup cobain ikut Pesantren kilat
Alasan fast fashion harus dihindari dalam memilih baju lebaran
Sumber Instagram @lyfewithless |