Saturday, 14 September 2024

Fenomena Banyaknya Lagu Inggris dengan Lirik Erotis

September 14, 2024 13

Siapa yang tidak tahu dengan lagu despacito, ya Lagu yang di nyanyikan oleh justin “beibeh” dengan awak gengnya benar-benar meledak dan berhasil menguasai industri musik kala itu. Hal ini bisa dilihat dari viewernya yang tembus mencapai 682 juta penonton dalam kurung waktu cuma 7 tahun saja (7 tahun itu 2018 kemarin dan gak lama kalau di ingat serius deh). Imbarat lagu cari jodoh – wali band era SMP saya. Saking hebohnya lagu ini despacito ini banyak di sulap dengan lirik unik yang mana salah satunya dalam Bahasa padang dengan lirik bertemakan “hutang” dan ini menjadi salah satu lagu favorit saya kala dulu entah dalam Bahasa spanyol atau versi padangnya karna lucu. Namun siapa sangka semua berubah setelah sadar ternyata arti asli dari lagu ini tak lebih beda dari atraksi pemuda pemudi di rumput yang bergoyang.

Fenomena Banyaknya Lagu Inggris dengan lirik erotis


     Kesalahan fatal saya ialah tidak mencari tahu tentang liriknya karena Bahasa Spanyol,. saya merasa geli membayangkan dulu ketika menyanyikan lagu ini. Imbarat melihat teman hingga anak kecil yang menyanyikan lagu “Cinta satu malam” dari penyanyi cita citata (kalau gak salah nama penyanyinya) sambil hahahihi di kelas. Huek menggelikan, serasa genit gelai sekali. Ini menjadi salah satu trust issue saya untuk lagu asing, karena saya percaya lagu tidak sekedar berfungsi buat hilangin stress tapi juga bisa saja menjadi ladang baru untuk timbangan buruk kita, jadinya saya harus seleksi kosakata apa yang akan diucapkan minimal kalau bukan lagu isi pujian sejenis nasyid jangalah lirik yang isinya proses cocok tanam versi manusia “Bayangin kosakata pertama yang saya tahu dalam Bahasa Spanyol setelah hola adalah kata kasar / m3sum duh parah banget. 
     Kasus seperti ini nyatanya semakin berserakan dan bertebaran, bukan sekali dua kali namun kini malah semakin meriah eksis dengan Bahasa inggris yang lebih mudah di pahami (walau tidak semua juga paham Bahasa Inggris) namun yang ingin saya katakanlah ialah akses lagu inggris dengan lirik erotis menjadi ramaH di telinga khalayak ramai, terkhusus anak kecil yang belum bisa mengfilter lagu. Faktor lain ialah adanya peran tiktok yang sangat gencar menargetkan trend lucu dengan sound macam2nya yang tidak kita tahu artinya bahkan sekalipun Bahasa inggris. Kasus ini kembali terjadi ketika saya tidak menyadari menikmati trend sapi berlari dengan sound Musisi asal Indonesia yang sudah berkarir di luar negeri “Rich Brian”. menurut saya  musiknya cukup menarik karena ritme semangat, siapa sangka karena suka dengan irama yang saya belum tahu artinya akhirnya saya search di youtube, berharap bisa jadi playlist baru kala beres beres kamar eh gak tahu nya isi terjemahan begini di paragraph pertama. Efek lagu ngerap jadi susah terjemahin Bahasa inggris. Saya yakin kalian pernah juga dengar lagu nya sekilas. 
Fenomena Banyaknya Lagu Inggris dengan Lirik Erotis
Lirik dan terjemahan dari lagu rich brian yang berjudul edamame

Fenomena Banyaknya Lagu Inggris dengan lirik erotis
     Sayangnnya hal seperti ini tidak terlalu di gubris atau karena memang tidak tahu arti sebenarnya. hal ini kembali berulang dan pastinya berkat di bantu oleh tren yang begitu banyak sekali memeriahkan tiktok. Tahun yang lalu, ada tren dimana lirik lagunya mengarah ke pedofil dan sempat heboh, tapi saya lupa judul lagu tersebut karena bukan Bahasa inggris. berlanjut lagi lagu-lagu bertemakan lirik erotis selalu berhasil dapat peringakt playlist teratas, dan memang sangat banyak bertebaran saat ini. Sebagai contoh  lagu yang baru-baru ini memeriahkan trend di tiktok yaitu trend joana yaitu sebuah tren yang menggambarkan sosok perempuan mandiri mengejar karir juga independent dan tidak bergantung dengan laki-laki.Trend ini  seakan terlahir untuk bersaing dengan trend cinderalla yang kala itu juga lagi booming, adapun trend cinderella yaitu trend yang mengambarkan perempuan berjalan menuju pangeran dalam artian sesuai lirik lagu dari band radja “cinderallapun tiba, dengan kreta kencana Sepatu kaca hiasi kakinya” yang mana mempresentasikan perempuan dengan mempelai laki-laki yang berjalan menuju pelaminan.  Mungkin sederhanannya nikah dulu atau kejar karir dulu seakan trend bersaingan namun bukan itu yang ingin saya ceritakan. Kembali ke topik trend joana, nyatanya trend ini mengambil lirik lagu yang isinya sangat tidak ramah dan tidak sekali mempersentasikan trend ini, bahkan  bisa dikatakan trend dengan lagu joana justru terlihat bertolak belakang. Mesumnya isi lirik terkesan seperti seorang perempuan yang terlihat indepeden, merdeka secara finansial dan karir tapi ternyata aslinya simpanan atau ani-ani. 

  #Musik #music #song #sound #trend #trendjoanna   

   

Tuesday, 10 September 2024

Pengalaman mengintip aquaria KLCC, begini penampakannya.

September 10, 2024 18
Pengalaman mengintip aquaria KLCC, begini penampakannya.
Bercerita pergi ke tempat wisata kali ini benar-benar diluar prediksi. Sejujurnya, aquaria KLCC bukanlah list tempat yang ingin saya kunjungi (saya memang punya keinginan ke aquarium tapi yang di jakarta) namun siapa sangka keinginan saya berkunjung ke aquarium jakarta di ganti versi aquria KLCC ini dengan kondisi dadakan alias amburadul dari target awal. Hal ini disebabkan ibu saya mulai encok setelah pontang- panting berburu tempat baru dari pagi sehingga kami tidak bisa pergi ke tempat jauh dan cari  tempat yang terdekat dengan hotel dan akhirnya setelah melihat tempat wisata terdekat kami malah menemukan pilihan AQUARIA  KLCC.
Turis berkunjung ke aquaria Klcc
Penampakan turis asing yang berknjung ke sini bersama anaknya.
     Perjalanan kesini terhitung singkat menggunakan LRT dari tempat penginapan yaitu dua terminal atau kisaran 10 menit saja, namun yang membuat encok dan sendi mulai gemetar yaitu kala saya yang dari pagi sudah berpergian  jalan kaki tanpa jeda kecuali shalat dan makan, kami keluar dari LRT tepat dari dalam gedung petronas dan lagi-lagi harus berjalan kaki kisaran 200 meter kurang lebih ke lokasi yang masih berada di kawasan yang sama petronas. Saya dan kakak mendatangi lokasi kala malam dengan kondisi kebingungan karena sedang ada perbaikan, melihat kesana kemarin akhirnya kami masuk ke dalam gedung dan sayangnya kala itu tidak memesan tiket online jadi dapat harga normal ditambah status harga turis yang berbeda dengan harga negara asli atau kurang lebih 150 ribu perorang setelah di rupiahkan. Menurut saya lumayan mahal setelah melihat harga tiket online apalagi kunjungan bukan hari libur. Hmm tapi sebenernya walau pun beli online, saya masih merasa mahal karena tempat begini target pengunjungnya bukan saya yang kalau belanja online harus nunggu tanggal cantik dulu biar gratis ongkir hehe. Sayangnya lagi, kasih makan siang ke hiu dan arapaima itu gak SEMURAH harga wiskas kucing jadi wajar aja agak mehong soalnya buat nafkahin bangsa ikan asin dan tawar.
Pengalaman mengintip aquaria KLCC, begini penampakannya.
Pengalaman mengintip aquaria KLCC, begini penampakannya.
penampakan aqurium dan terarium 
    Saya masuk dengan wajah setengah bersemi ke ruang pertama. Dikelilingi beragam biota laut hingga otter yang sangat kepo kepada setiap pengunjung yang datang, penampakan pertama sudah di sambut beragam jenis aqurium dengan beragan ikan yang tidak saya kenali, warna batu karang yang beragam ditemanin tumbuhan rumput yang menarik dengan iras air dalam aqua membuat suasana semakin hidup, disisi lain  ada  juga yang versi terbuka layaknya kolam ikan yang sudah dipermak alami. ini cukup membuat pikiran dan mata adem melihatnya, suasana cukup tenang walau kondisi lagi ramai. perjalanan setapak kali ini tidak lagi terlihat lelah setiap penampakan membuat kami semakin semangat karena rasa penasarannya. langkah kaki pun tidak sadar mulai membidik kamera..
Pengalaman mengintip aquaria KLCC, begini penampakannya.
     Kami terus berjalan dalam ritme suara air yang menenangkan hingga tiba-tiba, kurang dari  5 menit setelah melihat beragam aquarium buatan dan kolam dengan ikan hiasnya langkah kaki kami kembali bertemu bagian pintu masuk lagi, hal ini membuat kami sedikit bingung. Posisi dari seberang di sambut ulang oleh abang dan kakak-kakak bagian penjual tiket masuk dan juga tak lupa bapak-bapak dengan kamera yang akan melakukan  pengambilan gambar langsung membuat saya sadar sekaligus juga mengerutu dalam hati "serius ini sudah selesai?" ( cuma segini penampakan 150 nya?! muke gila, muka saya sudah berubah dengan mode tapak sepatu kala itu) Eh tapi ternyata tidak, di seberang kami kembali ada ruang lain yang membingungkan pengaturan tepatnya. Agak susah untuk menghafal pola tempat ini, bahkan sekarang saja ketika nulis saya harus lihat urutan photo untuk mengingat kembali lokasi hihi, dan lucunya lagi setelah melihat photo pun saya masih kebingungan mengingat rute tempatnya.Tiba-tiba saja entah bagaiaman cara saya sudah turun tangga, saya tidak  sadar tadi di lantai atas . memang susah di tebak alurnya.
rekomendasi wisata di kawasan petronas
    Persoalan rute tiba-tiba membuat saya jadi alzheimer, jujur masih bingung tapi saya masih ingat setiap sudut suasana yang mana ada satu ikan yang berekspresi jutek banget persis manusia kala saya ingin ajak photo. Emang  random sih, kami menyelusuri terowongan mengitip beragama jenis pari dan ikan hiu, ada yang berenang ada yang menetap rebahan tidak mau pindah, kebanyakan penampakan ikan di dalam sini masih terlihat familiar walau gk tahu banget namanya tapi pernah lihat bahkan di pasar ikan hehe, beberapa ikan di alokasikan sesuai kelompok sehingga dalam terowongan terlihat terbatas semisal ikan piranha yang berada dalam kolam  yang lain, arapaima, ubur-ubur, kuda laut, lobster dan bergam jenis yang saya tidak tahu namanya. cukup bervariasi sehingga saya mulai merasa worth it dengan harga segitu kini.  Namun atraksi masih belum berakhir di penghunjung ternyata kembali disambut oleh spesies yang asing di telinga saya, cukup beragam selain bertemu dengan kura-kura yang saya pribadi kurang tahu itu asli atau bukan karena mode menutup diri, bahkan ada satu lagi jenis hiu yang menyembunyikan wajahnya dengan kondisi persis nempel dekat kaca. 
Penampakan dari dalam 
Ubur- ubur pink yang terpisah dalam aquarium khusus
    Aturan tidak mengunakan flash kamera menjadikan wajah saya seperti kamera jadul kala mencoba berpose dengan beragam jenis penduduk laut asin ini, entah karena dikhawatirkan membuat mereka cemas dan berapa faktor lain yang membuat mereka tidak nyaman, akhirnya saya hanya punya beberapa foto itupun terlihat blur atau seperti artefak peninggalan sejarah penampakannnya, agak berat untuk di up. tapi kalau gk up kayak gk enak padahal pakai hp kkq yang kameranya bagus banget, tapi entah karena settingan salah berakhir menyedihkan, masih kesel kalau di ingat-ingat. malah bagusan hp saya, btw kalau hp saya kebanyakan video jadi terbatas banget mau upload kesini :(
Pengalaman mengintip aquaria KLCC, begini penampakannya.
efek gak pakai flash photo mendung suram
    Berkunjung ke aquaria bukan saja cuci mata dengan melihat para penduduk laut yang sudah transmigrasi, kami juga di perkenalkan pada beragam jenis kerangka hewan laut yang sudah di susun rapi layaknya lab biologi kampus, ada juga toko suvenir di akhir pertemuan untuk kenang-kenang jikalau terarik. jadi berminat kesini atau yang di jakarta aja ni. 
Pengalaman mengintip aquaria KLCC, begini penampakannya.
Beragam jenis hewan kerangka 
Aquaria KLCC










Thursday, 5 September 2024

Culture Shock perdana ke Kuala Lumpur "semoga gak saya seorang yang baru tahu"

September 05, 2024 1

Agak memalukan sebenarnya untuk menceritakan betapa planga dan bengongnya saya perdana ke Kuala Lumpur, terlihat sekali udik dan kamseupay kalau kata anak gen z namun cukup memorable bagi saya karena ini perjalanan perdana keluar negeri hihi. Saya sangat percaya perjalanan pertama akan membuka pintu selanjutnya jadi saya harus menulisnya untuk dikenang di kemudian hari betapa norak saya kala perdana keluar negeri dengan miskin informasi.

     Sebenarnya ini list saya 6 tahun lalu namun karena satu dua alasan di tambah covid akhirnya tertunda sampai pasport saya harus ganti padahal kondisi masih ting ting belum tercolek sedikitpun. Akhirnya sekarang saya punya 2 pasport layanknya para sepuh traveller yang jam terbangnya sudah mirip orang rajin ke perpus.  Adapun Kejutan pertama saya sudah dimulai bahkan sebelum mendarat ke ibu kota negara ini. Saya duduk di posisi tepat di samping jendela untuk mendapatkan spot cantik kebutuhan story di igeh hehe dan siapa sangka ini sudah membuat saya terkejut karena ternyata setingkat ibu kota negara wilayah, kota ini dikerumuni oleh sangat banyak sekali lahan sawit sampai hilang peredaran mata saya pada sawit saking luasnya. Ini benar-benar bikin saya bengong karena bayangan saya layakanya jakarta yang padat gersang dengan tumpukan gedung-gedung atau pemukiman rumah susun yang bertabrakan, ternyata ibu kota negara in masih punya tempat benafas untuk pohon sawit (maksutnya ini ibu kota lho, pasti ruang kota terbatas saking padatnya tapi ini masih bisa gk habis pikir ). Akhirnya hal ini membuat saya menelusuri lebih tentang sawit di malaysia yang ternyata negara ini mempunyai perusahaan penghasil sawit terbesar ke  dua di dunia, jadi sejauh pengamatan saya di langit KL itu bukanlah seberapa ternyata karena di kota lain  pada negeri jiran ini ada yang lebih luas.         Kebun sawit di Kuala lumpur

     Culture shock kedua saya kali ini berlanjut dalam perjalanan ke hotel, saya mengintip di balik jendela mobil jemputan memerhatikan dengan seksama bagaimana perjalanan disini terlihat ramai akan mobil tapi sepi akan keberadaan sepeda motor (saking sedikitnya saya tidak menemukan satupun grab motor atau sejenis pengedara online layaknya gojek di daerah kita.) Berita lainnya ialah ternyata negara ini tidak tersedia tukang parkir yang menjadi tsunami toko dari setiap usaha di tempat kita. Tiba-tiba saya langsung teringat dengan teman yang berasal dari medan, ia khusus menghubungi saya untuk memastikan di aceh ramai tukang parkir atau tidak saking parahnya kang parkir di medan dia mau beniat ambil formasi cpns disini katanya haha. Hmm jadi kepikiran tukang parkir profesi khas indonesia aja, atau ada negara lain yang ada sebenarnya

        Saya mulai menyadari Jikalau KL ini punyak timbangan beragam pada persendian tempat, misal banyak mobil tapi sedikit motor, begitu pun hewan disini banyak gagak tapi sedikit sekali kucing. Selama 4 hari hanya 3 ekor kucing yang saya temui setelah berlalu lalang ke beragam pojok tempat di kuala lumpur. Baik itu dari daerah pusat sampai ke pangkalan tepi susun tetap saja keberadaan kucing terlihat langka dan sebaliknya di daerah sini burung gagak imbarat ayam berlalu lalang mengudara di setiap tempat wisata dan itu sangat berisik di tambah bikin jalan setapak kotor pada beberapa sisi. Burung gagak tidak hanya berada di kawasan pusat tempat wisata layaknya di dekat petronas atau kawasan dekat pasar seni tapi mereka layaknya turis tersebar dimana-mana.

     Kejutan masih berlanjut,  perjalanan saya menuju ke pasar seni  untuk cuci mata membuat saya tahu jikalau loker di sana terpampang langsung di depan toko lengkap dengan gaji dan pretelanya (sebelumnya saya sempat photo tapi kehapus efek terlalu banyak photo). tentunya ini jarang di temukan di negara kita, bahkan sekiranya ada selayaknya di aceh mentok notif loker dan bagian,  persoalan gaji dan pretelannya tidak akan tertera langsung atau negoisasi kala wawancara. Yaa kalau kata orang sistem begini merusak aturan main para HRD jadinya susah diterapin di negara kita. Hmm pantesan banyak yang hijrah merantau keluar ya, saya juga jadi  tertarik kalau gini mana gaji 3500 ringgit malaysia lagi atau setara 12 juta kurang lebih untuk di toko lho ya bukan bumn. (ya tahu mata uang mereka lebih tinggi sih.) 

Culture Shock Perdana ke KL
    Selama 4 hari disini banyak sisi baru Kuala Lumpur yang telah saya temui, belum lagi karakter orangnya jutek ngalahin para wisatawan bule yang sudah beradptasi dengan kata ramah tamah, bukan saja murah senyum tapi para bule disini menawari mengambil gambar saya yang kesulitan cekrek kala itu. Jujur agak berbeda dengan ekspetasi saya jadinya dengan warga lokal. Terkhusus kawasan elit dimana para warganya cukup bodo amat  kalau kasarnya muka "tapak sepatu" padahal kami bertanya waktu pagi jam 9 dimana kamar mandi, dan ia menjawab dua kata tanpa senyum dan intonasi datar. Akan terlihat normal kalau jam pulang karna lesu alias sudah hilang energi tapi ini pagi,  bahkan di jakarta gk gini amat" mungkin karena itulah banyak satpan sampai pusat informasi yg bertebaran disini" orang disini terlalu miskin senyum dan miskin kosakata saya juga sempat dapat kejadian lain ketika ingin membeli barang penjualnnya bahkan tidak melihat ke saya  dan cuma menjawab 25 Ringgit ketika saya tanya harga padahal ini bukan kawasan elit dan pagi juga. maksutnya untuk orang yang profesi berhadapan langsung dengan orang sangat tidak cocok. Semboyan kalau karyawan tidak senyum maka uang kembali tidak akan berlaku disini deh. Oya kalau kalian pernah ngalamin culture shock apa ni, atau ada yang samaan kala perdana kesini
#kualalumpur #malaysia #traveller #traveling #holiday 

Friday, 2 August 2024

Huru hara olimpiade! Benarkah kali ini Tunggal putri lawan ganda putra putri?!

August 02, 2024 4

Pembukaan olimpiade yang berlangsung  di paris kali ini nyatanya sudah menyita banyak kecaman, tentu selalu ada banyak pro kontra dalam penyelengaraan olimpiade namun kali ini terlalu awal untuk dilihat, tepatnya di kala opening, sehingga dari awal kesan pertama sudah bikin eneg. alias di banjirin kritikan.

Angela carini menyerah dalan hitungan detik kala melawan imane khelif sambil menangis

            Persoalan pembukaan yang dianggap mencedarai suatu agama ternyata belum cukup, olimpiade kali ini kembali viral dengan topik barunya yang dianggap meloloskan atlet dengan “kondisi berbeda” yaitu seorang atlet Perempuan dengan kondisi yang mempunyai kromoson  unik laki-laki sederhananya bisa disebut sebagai kasus langka yang dianggap tidak seimbang. Ya mungkin dianggap sejenis tunggal putri lawan "ganda putri putra" vibesnya

          Atlet dalam cabang olahraga boxer ini berasal dari aljazair dengan nama Imane Khelif ia terlahir sebagai seorang perempuan dan bukan seorang trans hal inilah yang menyebakan pro kontra perihal diloloskannya dalam kompetisi kali ini, karena dianggap tidak mencedarai kompetisi, namun pada kasus lain ialah Imane Khelif ini mempunyai kromoson dan testereon yang tinggi yang menunjukan indikasi ke arah laki-laki sehingga secara fisik dan kekuatan seimbang dengan laki-laki. Ini membuat keributan  kala lawan tanding yang kala itu berasal dari itali menyerah sembari menangis dalam hitungan ke 48 detik setelah mendapat satu kali pukulan dari imane yang dianggapnya sangat jauh dari pengalaman boxer yang pernah di laluinya kala melawan wanita dengan kasus normal. Namun pihak lawan menyebut memang atlit dari itali ini lemah dan terlalu dramatis karena imane juga pernah kalah.
         Info kontra lainnya menyebut jikalau imanef juga pernah di diskualifikasi karena kondisinya gagal tes kelayakan gender yang dilakukan oleh IBA (Asosialsi tinju Internasional)  bahkan pernah pada kondisi beberapa jam sebelum pertandingan dalam perebutan medali emas di kejuaraan dunia di wanita yang di selengarakan di New delhi pada 2023 lalu, karena pada beberapa cabang olahraga memang membatasi kadar testereon yang ada pada wanita pada kondisi tertentu. mungkin bisa di tolerir semisal pada kasus cabang olahraga panah, tapi kasus judo hingga boxer ini benar suatu yang fatal karna info tertera kejadian langka yang menimpa imanef ini membuatnya mempunya karakterisitik laki sekalipun ia terlahir sebagai perempuan dann mengalami haid layanya normal wanita, namun sisi uniknya ia memiliki kromoson XY sehingga memicu gelombang reaksi karena  banyak kebingungan yang terjadi. Terkhusus kasus seperti ini juga membuat orang berasumsi jauh ke gerbang pelegalan tran5gen jikalau di loloskan karena adanya skandal kompetisi pernah terjadi secara blakblakan  yaitu trans dengan Perempuan tulen. 
  Nah adapun kasus putri lawan "semi putra putri" secara sadar dan tidak sadar  teryata pernah terjadi.  

Lia Thomas Sang ganda putra putri

                Berkarir sebagai atlit perenang laki-laki membuat posisinya selalu berada di urutan terakhir, siapa sangka ketika berubah menjadi trans ia langsung menjadi urutan pertama. LIA THOMAS dikenal sebagai  perenang transgen pertama yang bisa bersaing dengan perempuan tulen dan memenangkan kompetisi setelah berulang kali kalah dalam pertandingan tulen laki-lakinya, Tentu perdebatan ini cukup membuat isu trans semakin panas, privilege yang mereka dapat terlalu besar bahkan dengan kondisi fisik murni masih laki-laki ia bisa berganti pakaian di ruang yang sama dengan Perempuan. Hanya dengan dalih saya merasa dalam diri saya sebenarnya adalah “wanita”

sumber  instagram @wokeworldwar

      Kasus ini cukup ramai menyita perhatian publik kala itu. tentunya ini menjadi pemaksaan dalam kompetisi untuk menerima kekacauan yang mereka buat sendiri. Maksutnya kenapa tidak bersaing sesama trans saja atau yang mempunyai testereon yang seimbang, buat aturan layaknya timbangan untuk cabang olahraga tertentu layaknya judo dan sejenisnya. Kenapa harus memaksakan? Kasarnya demi menyenangkan satu kelompok  dan dianggap open minded maka korbankan satu bangsa dan kepercayaan publik.  

Aprilia Manganang         
      Kasus “putra putri ganda” seperti ini pernah juga  pernah terjadi di negara kita, tepatnya pada cabang olahrga voli yang  ternyata sang atlet yang bernama Aprilia manganang dengan data sebagai anggota tim voli perempuan dan sempat viral, bertransisi menjadi laki-laki pasca pensiun. Kasus kali ini juga berbeda dimana mulanya ia murni dibesarkan dilingkunganya sebagai seorang Perempuan karena tidak ada yang menyadari jikalau ia mendapat diagnosis kelainan hipospadia atau bahasa sederhanya alat vital kurang berkembang jadi tidak ada yang paham dan ia menyelami diri sebagai perempuan walaupun berapa kondisi fisik mulai mengarah ke lelaki kala melewati masa pubertas. Jadi kasus seperti ini memang jarang orang kenali sehingga ia pun murni bertindak layaknya putra putri  dalam cabang olahrga ya digelutinya. Sederhanya  memang murni laki tapi bermain sebagai gender perempuan.

                 

sumber instagram @manganang92
Nah setelah mencerna seksama kalian tim pro atau kontra dengan imanef ini?


Thursday, 1 August 2024

Alasan jurusan jurnalistik menjadi jurusan yang paling banyak disesali.

August 01, 2024 5

Perkembangan era 4.0 yang  semakin karib dengan media membuat  jurusan jurnalis menjadi salah satu  bidang yang semakin ramai di minati, namun bercermin sejenak dari pengalaman literasi dan pribadi. nyatanya jurusan jurnalistik ini menjadi salah satu jurusan yang paling banyak disesali. lantas kenapa bisa demikian ya.. nah berikut faktanya dari pengalaman saya dan teman seperjuangan yang telah berkarir : 
  • Seorang jurnalis tidak harus kuliah di jurusan jurnalistik.
     Faktanya seorang wartawan, reporter hingga segala profesi yang berada di ranah jurnalis bisa di dapatkan dari beragam jurusan selama mempunyai passion yang mendukung bagian jurnalis, seperti publik speaking yang bagus bisa menjadi reporter, kemampuan design bisa menjadi ilustrator begitupun pada orang-orang yang mempunyai kemampuan dalam menulis yang baik. jurusan jurnalistik ini bisa diraih sebagai passion sekiranya punya usulan minat  kuliah di jurusan yang lain. Beda dengan kasus jurusan hukum yang mana ketika ingin menjadi seorang lawyer atau hakim, mereka memang dipersiapkan dengna matang jadinya gk pernah ketemu hakim lulusan komunikasi. 

  • Prospek Karir Yang Banyak Saingan.
Menjurus pada kasus pertama, kita jadi tahu peluang di dunia jurnalis terbuka lebar untuk semua golongan tanpa melihat lulusan apa, tentunya hal ini membuat daya saing semakin tinggi, sehingga prospek berkarir semakin sulit, kita bersaing dengan anak dari beragam latar jurusan tentu merasa effort kuliah jadi menurun kan? terutama kasus seperti ini membuat loker semakin berani menaruh harga yang agak bikin dompet kurang gizi, kasarnya sumber daya melimpah jadi war loker.

  • Gaji yang dramatis tapi resiko bisa bikin kritis
Saya sempat shock mendengar cerita teman perihal gaji 15 ribu perberita, baca "media lokal yang kecil"  karena ini mentok untuk bensin berarti. Sedangkan dia sampai di teror sama salah satu keluarga politikus karena  menulis berita dengan memampang jelas wajah pelaku "pemakai" (pahamlah maksutnya kemana) yang tertangkap tangan. Agak khawatir gaji gk seberapa tapi efek bisa kenapa-kenapa, belum lagi baca berita wartawan yang di bakar rumahnya dengan sekeluarga setelah mengungkapkan kasus jvd1 yang di lakukan oleh "orang besar". merinding ingat resiko, bisa dikata kebablasan ini jadinya. bayangin aja sekalipun gaji 10 juta kalau nyawa taruhan mending ternak lelel sih.  

  • Kondisi Kerja yang Tidak Stabil
Saya bertanya kepada salah satu teman saya yang bekerja di industri media nasional, kenapa tiba-tiba dia berpikiran ingin ikut Cpns. padahal gajinya cukup aman sudah, dan jawabnya cukup masuk akal, bekerja di swasata layaknya di media tidak menjamin kestabilan pekerjaan, sekalipun bukan kontrak atau freelance (namanya juga swasta ya), nyatanya industri media mengalami perubahan setiap waktu sebagai contoh semakin lama orang-orang mulai meninggalkan koran sehingga mengurangi peluang pemasukan dana, hal ini membuat pengurangan karyawan sekalipun media sudah beradaptasi sesuai zaman juga. perkembangan digital membuat kita harus mengakali cara dengan beragam jenis resiko, baik gaji karyawan yang seharga bensin maupun pengurangan karyawan jadi sangat tidak stabil untuk kantong hingga mental para jurnalisnya sendiri. terlihat kejam ya tapi begitulah kejadian di lapangan.

        Nah jadi gimana buat para calon mahasiswa yang masih bingung masuk jurusan apa sudah siap resiko jika melirik jurusan ini? bagi yang suka tantangan aman sih karena terlepas dari minus ada plusnya juga yang bakal kita ulik di sesi lain, tapi buat yang memang asal-asal karena gk tahu milih apa mending skip duluan sayang umur dan energi.. 
 
#wartawan #jurnalisme #jurnalistik #media #industrimedia 



 

Tuesday, 23 July 2024

Wisata ke Taman Safari jantho

July 23, 2024 0

Setelah sekian pekan liburan yang selalu menargetkan tempat wisata makanan, akhirnya liburan pekan ini  melabuhkan saya dengan sekeluarga ke tempat wisata lama yang baru sempat kami datangi kini adalah taman Safari Gunung Putih Lestari Jantho atau yang disingkat dengan nama GPL.
            Tempat yang mempunyai luas 60 Heakter ini berada di ke dalaman kota jantho yaitu tempatnya di gampong Cucum dengan jarak tempuh yaitu  50 KM dari banda aceh  atau sekitar  1 jam perjalanan. Pertama kali dibuka umum pada awal mei 2019 yang mana keberadaanya ternyata sudah dari 2013 dengan status milik pribadi yaitu Tgk Hafidh Al Fairusy Al Baghdadi atau yang sering disapa dengan nama Cut Fit Tanoh Abee, saya sudah lama dengar tentang tempat ini namun sejujurnya saya sendiri baru sampai kesini awal 2024 hehe.      
            Adapun perjalanan terbilang cukup mudah seklipun posisi kedalaman jantho, akses jalan tidak rusak sehingga membuat akses lancar dan tidak kesulitan menemukan tempatnya dengan modal gmaps yang mana minim penampakan kendaraan, karena posisi bukan dipusat kota. Mungkin ini jadi salah satu kelebihan karena tidak macet layaknya perjalanan ke tempat wisata di banda yang kesulitan cari tempat parkir sekarang. Apalagi kalau sore di ulee lheeu hmm yang tahu-tahu aja haha.Kuda di taman safari jantho

            Menawarkan beragam jenis hewan yang cukup menarik untuk cuci mata dengan tiket 30 ribu / perorang. Kami di sambut oleh kuda dengan posisi merumput layaknya seekor sapi gembalaan. Kuda ini terlihat “bodo amet” terhadap para paparazzi yang mengintipnya di balik lensa smartphonenya.  Jujur bukan maksud body shamming tapi kuda tersebut terlihat “kerempeng”  dengan posisinya yang terbebas di tempat tersebut, mungkin dia stress dengan panampakan orang-orang, entahlah saya juga kebingungan.   Mungkin dia juga kesulitan naikin berat badan samahalnya saya, yang sudah makan banyak makanan plus suplemen tetap di bilang kurus banget.         
            Pandangan saya tidak berhenti di Kuda, berapa belas meter dari kejauhan, mata telanjang saya menemukan rusa dan burung unta yang sedang berteduh di teriknya siang jam 11 pagi. Mereka terlihat ogahan melihat kami dan memilih membuang badan seakan kami datang ingin minta TTD nya. Huhu. Penampakannya sangat sedikit membuang saya berpikir mereka pasti tidur siang dengan posisi panas terik begini, herannya manusia malah siang terik main kesini.
seekor rusa di taman safari jantho

            Akhirnya tibalah di perbatasan masuk kami menemukan penjual buah-buahan untuk di berikan kepada sekelompok burung unta. Dengan harga yang dimulai dari 5  k pergelas air, burung unta sudah dalam mode siaga rebutan bansos dengan posisi berlawanan arah ada seekor rusa yang mengintip berharap di berikan juga makanan, ia terlihat berdiri memandangi hingga membuat saya iba.. warnanya seperti sapi coklat tanpa motif bintik layaknya rusa dalam  cerita disney. Lucunya dari info petugas, dia memang suka mojok disitu menunggu makanan ketimbang mencari rumputan di padang rumput yang terbuka lebar. “ sejujurnya rusa ini adalah petugas untuk melariskan dagangan tepatnya. Targetnya minggu ini “kena”

kebun binatang jantho

           Saya kembali menaiki mobil sembari mengamati padang rumput yang tak terbentuk. Penampakan rusak ternyata cukup meriah banyak setelah beberapa meter mobil berjalan, kami menemukan segerombolan rusak rebahan layakyna sapi gunung yang sedang tidur, tanduk dengan motif khasnya terlihat jelas, mereka melihat sekilas sembari tiduran dibawah pohon yang rindang, perjalanan kami berlanjut dengan menemukan sejenis unggas yang saya lupa nama hewannya apa, binatang ini terlihat layaknya ayam saking berserakannya di perjalanan, ada beragam jenis hewan yang tiba-tiba membuat saya lupa.. namun perjalanan kami berhenti ketika saya menyadari sudah sampai di titik utama lagi setelah berputar mengintari tempat ini sebelumnya. Ada beberapa tempat makan yang terlihat tutup seakan bangkrut tanpa ada pengunjung kami turun sembari membasahi wajah karena panas yang berkepanjangan, perjalanan kami berlanjut namun kini menampaki dengan berjalan kaki, kami mengintari sekitaran tempat makan yang posisinya berada di Kawasan hewan dalam sangkar, layaknya burung kakak tua, elang, merak, dan beragam hewan layaknya harimau, kucing hutan, buaya, beruang, monyet, kambing gunung, sampai kasuari tersedia. Posisi siang membuat Binatang ini jadi makhluk mageran sampai petugas menyiram kandang singa agar ia keluar dari kadangnya. Agak kasian tapi lebih kasian kalau sudah kesini jangankan lihat dia gerak dia tidur aja gk tahu dimana hihiks.

Rusa yang sedang beristirahat



Sunday, 5 May 2024

Kuliner yang tidak punya rating jelek di Gayo

May 05, 2024 24

Berburu kuliner memang telah menjadi bagian hobi saya tapi sejujurnya untuk membuat review secara langsung di blog ini adalah pertama kalinya. entah bagaimana rindunya akan rasa masakan ini membuat saya wajib mengenangnya  disini dan berharap semoga bisa mampir mencicipinya lagi suatu hari nanti.

    Ketika pertama kalinya saya menapaki  diri di tanah Gayo, banyak pengalaman berkesan yang saya temui. Daerah ini ternyata bukan hanya menyimpan begitu banyak tempat indah selayaknya alamnya yang begitu cantik, tapi juga  makanannya yang tidak kalah menarik sehingga saya rasa wajib memulai ulasan kali ini yang dimula kala mengikuti kegiatan EEJ (Ecofemisim & enviromental journalism ) yang  diselenggarakan oleh @perempuanleuser. Kegiatan ini mengantarkan saya ke salah satu tempat makan di kawasan Kedah, Gayo lues. Tempat ini masuk rundown acara makan siang kami yang ternyata baru bisa di datangi ketika sudah ashar, efek padat kegiatan jadinya jam makan bergeser. Saya tidak punya gambaran sedikitpun ketika mencari tahu tentang tempat ini tidak ada review di blog dan tidak ada akun Instagram yang mendukung sehingga ekspektasi saya tentang tempat ini sangat buram. Siapa sangka ketika saya sampai di sana ini betul-betul menjadi kejutan.


    Pandangan pertama saya ketika melihat tempat makan ini ialah seperti balai pengajian Dayah entah kenapa bayangan saya ini betul-betul jauh sekali diluar ekspektasi kali ini, karena sebelumnya kami makan di sejenis tempat yang cukup ramai di pusat kota dan ala-ala tempat modern yang estetik juga untuk photo tapi ini berbalik dari sebelumnya, tempatnya berada di bukit yang letaknya sangat berjarak dengan pemukiman tidak ada satupun pengunjung lain di sini.     Dihimpit oleh pemandangan alam dan bukit yg meramaikan kediaman yg sangat hening, saya langsung berpikir kenapa lari kesini, karena umumnya ketika masuk bagian dari rundown sebuah acara layaknya tempat wisata atau tempat makan, biasanya ini juga masuk salah satu pertimbangan dalam bentuk promosi daerah tersebut. Sehingga saya berpikir akan dibawa ke tempat yang saya cukup ramai, saya gk berharap restoran mewah tapi sangat iconic dalam artian ramai banget orangnya, selayaknya kalau di Aceh besar di kawasan blang bintang tempatnya biasa saja tapi mobil dan motor kesulitan cari parkir saking iconicnya, tapi ini  malah kami doang jadi agak heran mulanya. Bayangan saya pertama ialah ini tempat hidup segan mati juga enggan. Cuma karena lapar lamunan itu langsung hilang dalam sekejap. 

    Ketika masuk kedalam saya disambut oleh banyaknya gambar berjejer memenuhi dinding ruangan yang cukup bervariasi, saya mulai memperhatikan setiap pojok dengan seksama yang ternyata setiap photo menunjukan indikasi orang penting, barulah saya mulai ngeh jikalau banyak juga orang penting yang sudah mencicipi hidangan disini. Hal ini membuat saya semakin penasaran terutama ada tokoh nasional layaknya mantan menteri agama juga sudah sampai ke sini.


Makanan terhidang dengan jamuan yang cukup beragam jenis, ada  nasi yang dibungkus daun pisang, sop bebek, telur ayam tapi versi di dadar dalam daun pisang, kemudian ayam kampung dan terasi sebagai teman celupnya selain kerupuk khas disana. Saya terlalu pikun untuk mengingat nama hidangan dan satu-satunya ingatan saya hanya Kero Tum - Kurik jeret karena sempat saya abadikan dalam bentuk photo yang di pampang di dinding. Semua makanan membuat kami yang mula berisik karena kelaparan menjadi senyap hening dalam jamuan, rasanya juga benar-benar diluar ekspektasinya terkhusus bagian sop bebeknya, rasanya sangat nikmat dan pas, warna sop yang sangat cantik di barengi rasa pedas kuah dan lembutnya daging bebek memeriahkan lidah. Sejujurnya saya kurang suka dengan bebek tapi setelah ke tempat ini saya berburu resep sop bebek yang mendekati persamaan rasa dengan yang disini dan hasilnya nihil hehe saya kapok berburu resep berharap bisa kesini lagi untuk mencicipinya walau terbilang sedikit persentase untuk bisa kesini lagi. 

Teman-teman saya juga semua memuji dan menyukai sop bebeknya( kecuali satu orang dia benar-benar tidak menyentuh satu sendok pun seakan punya alergi bebek), sedangkan teman-teman lain setengah kepedasan memuji berulang kali rasa makanan ini sampai tidak sadar ada yang nambah bagian teman yang tidak menyentuh bebeknya. Telur yang di dadar di dalam daun juga sangat pas dinikmati dengan sambal terasi, pedas-pedas gurih. Ini membuat kami melupakan bagian ayam karena sudah jadi pecinta bebek dalam sekejap. Makanannya tidak banyak menu, tapi benar-benar membuat kami terkesan sehingga bisa di sebut tempat kayu tapi perihal rasanya boleh di adu.  

Setelah kekenyangan kami terdiam sejenak sebelum sesi selanjutnya dimulai, ternyata pemilik tempat mengajak photo, disinilah saya sadar sepertinya photo kita juga bakal di print dan di pampang haha. Kami berkumpul untuk mengenang menjadi bagian dari orang yang pernah mencicipi tempat ini. Beberapa wajah yang sudah kembali ke setelan pabrik memperbaiki tampilannya yang mulai kusut, ada yang kembali memakai lipstik ada juga yang memperbaiki tampilan jilbabnya yang mulai gedubrak berantakan.  Akhirnya sesi makan siang pun telah berakhir dengan segala judge by the cover  yang saya lakukan dari pertama kali melihat tempatnya.  hihiks maafkan hamba ya Allah.

Dalam perjalanan pulang saya kembali teringat untuk mencari tempat ini di google maps dan tara akhirnya saya menemukan info tempat ini, kebiasaan mengisi ulasan di tempat kunjungan baru akhirnya membuat saya menemukan informasi lebih tentang tempat yang ternyata tidak punya ranting jelek!. Walau tempatnya yang cukup sederhana dan tidak ramai nyatanya sang pemilik usaha ini berhasil menjual rasa dari kulinernya yang begitu nikmat sehingga orang-orang betul fokus ke makanannya. Tempat ini juga ternyata hanya di buka jikalau ada yang memesan terlebih dahulu jadi alasan kenapa saya tidak melihat pengunjung lain satupun disini akhirnya terjawab juga, mereka juga tidak punya cabang dan hanya ada di gayo. Sayangnya untuk harga tidak tertera karena kami makan dalam  keadaan yang sudah di pesan jadinya tidak ada detail informasi lagi yang bisa temukan. #food #foodblogger #kuliner #mukbang #makanan #rekomendasitempatmakanan