Saturday, 24 October 2015

Tokoh muslim yang mulai dilupakan

October 24, 2015 0




Seringkali dalam sebuah pertanyaan wawasan para guru atau juri dalam perlombaan cerdas cermat, rangking 1 biasanya memberi pertanyaan tentang seorang tokoh entah tokoh dunia dari penjuru mana yang mereka tanyakan tapi kebiasaan jawabanya adalah non muslim , tentu hal itu sering kita temukan di setiap pertanyaan atau diskusi , akan wajar jika forum bebas tapi bagaimana sekolah yang bertitle madrasah yang sudah jelas muslimnya , bahkan ketika perlombaan mengenai keagamaan.,?  kenapa kita tidak menaikan populasi tokoh muslim , sehingga para muslim tidak hanya mengidolakan Thomas Edison, alexander graham bell, issac newton , atau jikalau mereka mengenal tokoh muslim bukan hanya ibnu sina saja ,seakan kita tidak bangga dengan prestasi saudara kita sendiri . hal ini dikarenakan kita sendiri sebagai muslim sering kali mentradisikan semua perihal dunia barat tidak hanya fashion yang begitu glamor tapi tokoh ilmuwan pun begitu sehingga jangan heran tokoh muslim sendiri lama-lama mulai kusam dimakan zaman yang semakin memperbarui pola pikir muslim , masih ingat kejadian ketika saya SMA ketika mengikuti lomba rangking 1ketika pertanyaan siapa penemu telephon mayoritas bisa menjawab , mungkin karena kita tidak jauh dengan temuan tersebut tapi ketika dalam sebuah pengajian yang kebetulan kala itu senior kami yang mengajar beliau bertanya siapa yang menemukan angka nol tidak ada yang bisa menjawab padahal angka nol tidak pernah jauh dari kita , tampa angka nol tidak ada nilai seribu atau seratus ribu yang selalu kita sentuh nominal tersebut dalam kehidupan sehari-hari . terlihat miris tapi itulah fakta , ya karena kita sendiri tidak membiasakan dengan tokoh sendiri , seakan bangga dengan ilmuwan barat padahal jauh sebelum mereka muslim telah menorehkan banyak prestasi yang mana bahkan beberapa tokoh non muslim menjadikan sumber referensi dari tokoh muslim , jangan heran islam sangat Berjaya dulunya . oleh karena itu hari ini saya ingin mencoba mengingatkan dan menghidupkan tokoh muslim yang mulai pudar di generasi muslim sendiri , dan saya berharap para muslim bisa mengidolakan tokoh muslim juga .  jadinya dalam postingan Hari ini saya akan membahas tentang beberapa  Tokoh muslim yang mulai dilupakan semoga bisa mengispirasi kalian semua . berikut ini beberapa tokoh muslim yang mulai pudar dimata para muslim sendiri…

            Ibnu sina (Abu ali Al Husain bin Abdullah bin sina)


siapa yang tidak mengenal beliau , beliau adalah gurunya para dokter , semua dokter didunia mempelajari kedokteran dari bukunya yang berjudul Al-qanun fiththib , diusia muda beliau telah mempelajari ilmu tafsir , fiqih, dan tasawuf, hebatnya lagi beliau mempelajari ilmu kedokteran secara otodidak dan dalam durasi waktu setengah tahun ia sudah mempelajari ilmu tersebut. Diusia 18 tahun beliau sudah menjadi dokter yang hebat jika dibandingkan dengan kita yang sudah modern hmm.. sepertinya umur sekian belum ada yang seperti beliau bahkan orang eropa menyebutnya Medicaorum principal yang artinya rajanya dokter . disamping sebagai dokter ibnu sina dikenal sebagai seoran filosof bahkan karya beliau terus mempengaruhi para filosof dan teolog ditimur dan barat , menurut pemikir islam modern asal Pakistan , fazrul rahman (1919-1988), teolog Kristen abad pertengahan St Thomas Aquinas (wafat 1275) sangat dipengaruhi filsafat ibnu sina . ibnu sina juga dokter pertama yang mengobati pasien dengan cara menyuntikan obat ke lapisan bawah kulit, dia juga penemu bantu alat pernapasan yang dimasukan kedalm kerongkongan, dia juga membuat gambar anatomi organ pernapasan dan menjelaskan semua fungsiyanya sama persis dengan yang kita kenal sekarang, dia juga yang membahas jenis-jenis batuk, TBC, dan cara pengobatannya detail. Beliaulah yang menemukan penyakit kaki gajah, dan cacing lingkar,   beliau juga yang pertama kali mengatakan dengan tegas bahwa jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromoson laki-laki (bapak) selain itu beliau juga yan menemukan obat bius dari bahan herbal ,  oya beliau berhasil menulis 276 buku lho .

      Ibnu An-nafis
  

    beliau adalah orang yang pertama kali menguraikan peredaran darah yang rumit ,walaupun dunia kedokteran mengakui bahwa penemu sirkulasi darah adalah dokter inggirs , wiliam Harvey(1578-1657)  penemuan beliau itu sangat berguna bagi ilmu kedokteran bahkan dokter barat micheal Servetus, realdo Colombo sampai andrea alpago menjadikan teori ibnu nafis sebgai bahan penelitiannya.

          Al-khawarizmi

Nah inilah sang penemu angka nol , tahukan kalian bagaimana pentingnya angka nol . wow jauh sebelum teknologi canggih ditemukan beliau sudah dapat mengukur berapa besar garis tengah dan lingkaran bumi. Selain itu beliau juga menyusun buku-buku tentang perhitungan berdasarkan bayang-bayang matahari.
      Jabir bin hayyan
Sebagian besar hidupnya dihabiskan berbagai penelitian kimia di Lab rumahnya , beliau bahkan berhasil menulis 80 buku tentang ilmu kimia ,  orang zaman dahulu meyebut ilmu kimia sebagai “keahlian jabir” saking cerdasnya beliau , jabir juga berhasil menciptkan timbangan untuk benda sangat kecil. Beliau juga telah menemukan teori tentang pengabungan unsur-unsur kimia menjadi senyawa. John Dalton dianggap sebagai ilmuwan yan menemukan teori senyawa padahal teori ini sudah ditemukan oleh jabir 10 abad sebelum john Dalton lahir , beliau juga menemukan zat-zat yang sangat penting bagi kehidupan seperti , zat anti karat, kertas tahan air , tinta yang bisa dibaca ditempat gelap, garam, soda api ,dan air raksa. Beliau juga yang pertama kai mendirikan lab jauh dari pemukiman penduduk karena beliau sadar banyak zat kimia yan berbahaya .

      Ibnu wafid


    beliau yang menemukan obat bius dan menjelaskan teori nya bagaimana obat bius bereaksi dalam tubuh manusia, bayangkan sampai sekarang belum ditemukan obat bius tentu tidak bisa dibayangkan orang dioperasi secara sadar , bersyukurlah atas penemuan yang satu ini , disegi lain beliau juga terkenal ahli farmakologi, kedokteran dan pertanian.

      Banu musa bersaudara


   Beliau adalah isninyur muslim yang sangat merancang tenaga listrik melalui tenaga kincir angin dan air, dikemudian hari alat ini dijadikan dasar pembuatan turbin pembangkit tenaga listrik

      Safiudin dan mawsili

Mereka berdualah yang berjasa dalam bidang music mulai dari membuat sitsem notasi berlanjut hingga mencipakan hiasan melodi yan disebut gloss dan hentakan Do , Re , Mi , Fa , Sol , La , So , Do… lagu pun menjadi indah, jadi kalian yang hoby mendengar music berterima kasihlah kepada mereka tampa mereka hidup kalian akan sunyi dari iringan music kecuali suara burung xixixi .. 












Friday, 23 October 2015

Inilah alasan kamu harus merantau, bagi yang mengendap siapkan ransel dan merantaulah

October 23, 2015 0


Merantauhlah...
istilah ini sangat identik dengan anak minangkabau entah bagaimana asal muasalnya saya pun tidak tau, tapi yang pasti bagi mereka merantau itu imbarat sebuah kewajiban begitulah kata salah seorang teman saya yang kini sudah berpindah berapa kali tempat dan berakhir di bali entah dia akan melanjutkan lagi rantauan nya , hmm harapan saya sih iya :D. by the way berbicara dengan istilah yang satu ini mengingatkan saya pada sesosok pengispirasi saya yap beliau adalah nabi kita nabi Muhammad saw yang mana ketika kecil beliau sudah mulai merantau . dan secara nyatanya ketika beliau hijrah dari mekkah ke madinah dikala kondisi yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk menetap dimekkah, dan hasilnya wow tak rugi beliau hijrah . islam diterima baik di madinah, kalo bahasa guru saya islam lahir dimekkah dan berkembang dimadinah, itulah kenapa Allah meyuruh hijrah karena Allah telah mengatur skenario yang indah dalam hijrahnya rasullullah tidak cuma rasulullah kita pun juga mendapat perintah hijrah lho .

                     انْفِرُوا خِفَافًا وَثِقَالًا وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(At-taubah:41)

nah disini dengan jelas Allah meyuruh kita hijrah / merantau entah itu dalam konteks bekerja, atau menuntut ilmu yan pasti garis bawahi hijrahnya ya , Apakah menetap suatu ide yang buruk. entahlah bagi saya sih begitu dan Alangkah indahnya jikalau kalian bisa merantau. saya mengutip sebuah kutipan dari karya fenomenal  Dr.Aidh al-qarni  yang begitu mengispirasi saya untuk menjelajahi muka bumi ini,
  Keluarlah dari rumah, lalu perhatikan apa yang ada di sekitar anda, di depan mata anda, dan di belakang anda! Dakilah gunung-gunung, jamahlah tanah di lembah-lembah, panjatlah batang-batang pepohonan, reguklah air yang jernih, dan ciumkan hidungmu atas bunga mawar! Pada saat-saat yang demikian itu, anda akan menemukan jiwa anda benar-benar merdeka dan bebas seperti burung yang berkicau melafalkan tasbih di angkasa kebahagiaan. Keluarlah dari rumah anda, tutup kedua mata anda dengan kain hitam, kemudian berjalanlah di bumi Allah yang sangat luas ini dengan senantiasa berdzikir dan bertasbih.

Mengurung diri dalam kamar yang sunyi bersama kekosongan yang membahayakan merupakan cara ampuh untuk bunuh diri. Kamar anda bukanlah alam semesta. Dan anda bukan manusia satu-satunya di alam ini. karena itu, mengapa anda harus menyerahkan diri kepada "pembisik-pembisik" kesusahan dan kesedihan? Tidakkah anda sebaiknya menyatukan pandangan, pendengaran dan hati untuk menyeru kepada diri anda sendiri,

Marilah sekali-kali kita membaca Al-Qur'an di tepi-tepi sungai, di pinggiran hutan yang rimbun, diantara burung-burung yang berkicau membaca untaian puisi cinta, atau di depan gemericik aliran air sungai yang sedang mengisahkan perjalanannya dari hulu ke hilir.

Menjelajahi pelosok-pelosok negeri merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan. Bahkan, para dokter sudah banyak merekomendasikan kepada mereka yang sedang stres menghadapi suatu persoalan dan tertekan oleh beratnya hidup, agar melepaskan semua itu dengan berjalan ke tempat-tempat indah yang tak pernah ia kunjungi. Karena itu, marilah sesekali kita berjalan menjelajah pelosok negeri untuk mencari ketenangan, bergembira, berpikir, dan sekaligus menghayati ciptaan Allah yang sangat luas ini.

tidak berhenti disitu, masih banyak kutipan yang membuat saya sangat ingin menjadi anak rantau walau susah mendapat izin karena saya seorang wanita tapi akhirnya saja orang tua saya mengizinkan selama itu keluar negri bukan keluar daerah , memang agak berbeda dengan orang tua yang lain, tapi itulah pembeda antara kami dengan mereka begitulah kata danang . nah walaupun belum menjadi anak rantau tetap saja itu menjadi telah menjadi target saya sekarang dan ini salah satu madding lemari saya yang sudah bisa  saya hafal diluar kepala.
   
wahai anakku, dunia ini bagaikan samudra dimana banyak ciptaan-ciptaan-Nya yang tenggelam. Maka jelajahilah dunia ini dengan menyebut nama Allah. Jadikan

ketakutanmu sebagai kapal yang menyelamatkanmu. Kembangkanlah keimanan sebagai layarmu, logika sebagai pendayung kapalmu, ilmu pengetahuan sebagai nahkoda perjalananmu, dan kesabaran sebagai jangkar dalam setiap badai cobaan." kutipan ini pertama kali saya baca dari novel “99 cahaya dilangit Eropa.”
jadi dari situlah keinginan saya untuk menjadi musafir semakin didesak, oleh naluri  bathiniya saya yang suka jalan-jalan atau istlah keren travelling . hmm apa yang menjadikan musafir itu terlihat menajubkan bagi saya.
kita akan lebih berpengalaman daripada orang yang menetap bukan sekedar mencari ilmu tapi kita bisa menemukan jati diri dari musafirnya kita. prinsip hidup akan betul-betul dihargai saat itu.ketika kita memperhatikan bagaimana fase kehidupan orang yang berbeda jauh dari kita, jadi nya kita semakin bersyukur dilain pihak jaringan kita yang semakin terbuka lebar dan wawasan kita bertambah , oya dan kita bisa mempelajari berbagai macam budaya itu yang sangat menarik bagi saya . bukankah perbedaan itu anugrah, nah akan menjadi kebangaan jika kita diberi kesempatan untuk mempelajarinya :)

Bila masa memakaikanmu jubah kemiskinanMaka gantilah ia dengan jubah safar dan merantaulah.

Mereka berkata, “Merantau adalah salah satu dari dua kemudahan.”  jadi kalian yang berprinsip menetap segeralah ubah pola pikir dan merantaulah , merantaulah maka kamu punya alasan untuk pulang , merantaulah maka kamu punya alasan untuk dirindukan , merantaulah maka akan ada yang selalu setia  menunggu didepan pintu rumahmu , jika matahari di orbitnya tak bergerak dan terus berdiam..
tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.

Merantaulah…
Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan hidup asing  (di negeri orang)
Merantaulah…
Kau akan dapatkan pengganti dari orang-orang yang engkau tinggalkan (kerabat dan kawan).
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan..
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, akan keruh menggenang.
Singa jika tak tinggalkan sarang, tak akan dapat mangsa..
Anak panah jika tak tinggalkan busur, tak akam kena sasaran..
Bijih emas tak ada bedanya dengan tanah biasa di tempatnya (sebelum ditambang).

Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan.
Jika gaharu itu keluar dari hutan, ia menjadi parfum yang tinggi nilainya.
Jika bijih memisahkan diri (dari tanah), barulah ia dihargai sebagai emas murni


 merantauhlah ... maka kamu akan tau mengapa air mengalir ... :)


وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً [النساء : 100]
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah niscaya akan mendapatkan di muka bumi tempat hijrah yang luas dan rizki yang lapang…” An-Nisa`: 100.




Thursday, 22 October 2015

seperti apa generasi harapan bangsa

October 22, 2015 0
Suatu saat, ketika saya sedang duduk di perpustakaan, secara tidak sengaja saya menemukan sebuah buku menarik tentang generasi- generasi berprestasi. Saya sangat tertarik karena ternyata dibalik informasi yang saya dengar tentang amburadulnya sistem pendidikan di Indonesia ternyata masih sangat banyak pelajar-pelajar Indonesia yang berprestasi. Berawal dari sinilah, saya memahami bahwa untuk menjadi berprestasi yang terpenting kita lakukan bukan hanya mengandalkan sistem pendidikan yang menjadikan standar pendidikan nasional.
               

Prestasi itu hasil kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas. Berawal dari konsep dasar ini dengan pemahaman yang benar maka menjadi seorang pelajar yang berprestasi bukan lagi menjadi barang langka. Permasalahannya adalah sedikit sekali yang memahami konsep ini. Sebagian bahkan hanya memahami perlu kerja keras luar biasa, tanpa paham bahwa strategi-strategi belajar  itu salah satu komponen mencapai prestasi puncak. Sebagai generasi bangsa, saya sangat mengagumi mereka yang bekerja keras , dan  menginspirasikan saya  agar terus lebih baik dari waktu ke waktu. Beberapa hal penting agar kita menjadi pribadi yang berprestasi antara lain:

                     Meningkatkan sikap nasionalisme
Ketika rasa atau sikap nasionalisme ada pada kita. Maka, secara otomatis daya semangat kita akan meningkat, karena sikap nasionalisme itu akan mempengaruhi kita untuk bisa membanggakan  negara tercinta
             
               Peduli
Dengan pedulinya kita terhadap sesama, kita telah menyalurkan tangan dan memberikan bantuan di sekitar kita  terhadap sesama. Hal ini yang memacu kita untuk berprestasi.

                 Aksi
Aksi nyata sangat diperlukan, jangan sampai perkataan semata, langkah kecil yang dilakukan tiap hari akan menjadi langkah besar di kemudian hari karena tanpa kita sadari kita sudah jauh melangkah.

             kreatif                                                                                                                                                                         
Orang yang kreatif adalah orang yang senantiasa memiliki daya cipta terhadap segala sesuatu. Orang kreatif selalu bisa bertahan di segala macam kondisi. Kita mau menjadi orang yang biasa saja atau orang yang luar biasa tergantung dari pilihan kita sendiri

         Memperluas wawasan                                                                                                                                          
Semakin banyak ilmu yang kita terima, baik dari membaca, melihat dan mendengar akan menjadi wawasan yang akan menambah khazanah pemikiran kita.


    
                Berdoa
Ini yang tidak kalah pentingnya, untuk mencapai kesuksesan kita membutuhkan senjata ampuh yang lebih dari otot baja ,saya masih ingat perkataan dari senior saya ketika kultum “berusaha tanpa berdoa itu sombong dan doa tampa berusaha itu bohong “

     Meraih prestasi bukanlah hal yang mudah dan bisa  dianggap sepele. Proses pencapaian prestasi seseorang memang tidak selalu berjalan mulus, pasti akan banyak rintangan yang mencobanya. Sebagai contoh, penemu lampu, Edison bahkan telah menuai 999 kali kegagalan. Sebelum dia berhasil menemukan lampu, yang kini dapat kita jumpai dimana saja dan menjadi sosok panutan bagi setiap orang. Negara kita pun mempunyai tokoh yang mengagumkan, contoh yang paling melegenda adalah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai “BJ habibie”, kehebatannya telah diakui di dalam dan di luar negeri. Gelar Doctor Ingenieur-nya diterima dengan predikat Suma Cum Laude, membuat Pesawat,  Jabatan di MBB, menemukan teori Habibie dan juga menjadi  Bapak Teknologi Indonesia. Bayangkan saja begitu banyak prestasi yang telah beliau hasilkan.
Lalu, bagaimana dengan kita? Bukan saja Pak Habibie yang menorehkan prestasi gemilang, para generasi kini, sedikit demi sedikit telah melakukan perubahan, dilihat dari segi akademis kita dapat menjumpai Atika Almira dan Lailah Muhibah yang secara resmi disebut  ” The 1st Wizard of Mathematichs International Competition (WIZMIC) yang pada saat itu berumur 14 tahun. Kemudian Jonathan Pradana Mailoa yang berhasil meraih mendali emas dan mendapat gelar “The Absolute Winner, The Best ASEAN Student, serta The Best Exsperiment Result dan berhasil mencatan sejarah baru. Dilihat dari segi penelitian dan ilmuwan muda bisa kita lihat Amalia Dwi Ariska, Astri Bestari dengan Indra Surya dan Stephanus George Saa yang mendapat julukan “mutiara hitam” dari Papua karena telah memenangkan kompetinsi “First Step to Nobe Prise in Physics “  2004 dan menyisih ratusan peserta dari 73 negara.
Di segi multibakat kita temui Gita Gutawa, dan Maria Audrey Lukito, Maria yang mempunyai prestasi yang luar biasa yang di usia 2 tahun sudah lancar membaca dan tercatat dalam museum rekor MURI menjadi anak termuda lulus toefl dengan skor 575 yaitu pada usia 10 tahun,dan mendapatkan julukan “girl dictionary”, dan juga menyelesaikan S1 di usia 13 tahun dan juga tercatat sebagai S1 termuda yang di usia 16 tahun dengan predikat “Summa Cum Laude”, dan juga sebagai peserta termuda yang mengikuti Summer goursers bahasa Rusia dan berhasil memenangkannya .
Dibagian non Akademis dapat kita temui Farid Firmansyah yang menjuarai catur pelajar dunia “ World school chess championships” di usia 15 tahun kemudian Felda Elvira Santosa juara wushu tingkat Asia 2007, dan kita juga dapat temui Irvan Museng yang pada usia 14 tahun menjadi pencetak gol terbanyak pada piala dunia Danone U-13, tahun 2005 dan juga menjadi anak Asia pertama yang bermain di klub junior aja x  Amsterdam dan berhasil menyisihkan 3000 anak di seluruh dunia. Dan masih banyak lagi prestasi anak bangsa yang membanggakan negara ibu pertiwi.
Bukan saja Pak Habibie, Atika Almira, Lailah Muhibah, Jonathan Pradana Mailoa, yang mengukir begitu banyak prestasi. Setiap pribadi punya kesempatan untuk mencapai puncak prestasi .Kesempatan selalu datang bagi mereka yang bisa memanfaatkan peluang mereka yang mau bekerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Sehingga dapat menjadi generasi berprestasi sebagai harapan bangsa .

seperti baru-baru ini  3 hari yg lalu , 2 siswa berkependudukan SUMSEL ini yaitu muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma, meraih dua penghargaan di Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2014 di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 11-16 Mei 2014. Mereka melakukan penelitian dan pengembangan kulkas tanpa listrik dan tanpa freon.
nah tunggu apalagi sekarang giliran kita kamu mengukir prestasi sampai keluar negeri