Thursday, 3 December 2015

Meski sering direndahkan oleh anak IPA Berbanggalah kalian Anak IPS

December 03, 2015 0
                              Meski sering direndahkan oleh anak IPA Berbanggalah kalian Anak IPS
      hal ini tidak diheran kan mereka yang mempunyai kecerdasan logic smart adalah tipe  orang yang yang dominan otak kirinya , karena pada hakikat nya otak kiri bersifat kaku , rumit,serius sehigga terlihat membosankan (gk selalu ya hehe) pendiam, pembuat aturan, konservatif, mudah ditebak, fokus analisis, jadi wajarlah mereka terlihat unggul di kelas mereka dengan  begitu mudah bisa fokus pada satu titik sehingga dengan mudah bisa menerima pelajaran yang diberikan guru.  saya menyebutnya anak IPA sekalipun terkadang saya mendapati mereka  sebagai murid IPS tetap saja kecerdasan nya adalah kecerdasan anak IPA , hal ini sudah sering saya temui pada beberapa kejadian,  berdalih karena cita-cita yang mengarah kejurusan IPS , atau tidak mengetahui bakat nya atau mungkin beberapa diantaranya beranggapan  mengambil jurusan IPS Karena peluang  kerja di IPS lebih besar
    Ketimbang IPA akhirnya banyak “tersesat”  di waktu SMA nya , padahal peluang kerja IPA juga banyak tapi cerdasnya tidak boleh tanggung-tanggung jika kita ingin bekerja bagian IPA, seperti kedokteran , ilmuwan, arsitek, hingga astronot yang mana mengandalkan kecerdasan logic smart disegi lain untuk pekerjaan bagian IPS terlihat lebih menarik dan point pentingnya TIDAK PERLU SAMPAI BERUBAN seperti ingin menjadi ilmuwan saya memerhatikan dosen akutansi  saya yang mulai beruban  diusia yang sepertinya masih 45an dan dosen matematika  teman saya juga mulai Botak karena terlalu menguras pikiran tapi untuk menjadi  , pengusaha, diplomat , politisi,  saya belum pernah menemukan kejadian seperti ini hehe . Sama seperti hal nya saya yang nyasar di IPA berhubung sekolah saya tidak ada kelas IPS nya . hiks hiks akhirnya terpaksa denga berat hati saya menjalani hari- hari dengan perihal yang kurang saya senangi, sebenrnya saya suka matematika tapi karena saya sadar its not my skill walaupun belajar  rajin kali tetap aja lelet nerima mapel ini plus susah fokus lagi , coba kalo sejarah , atau ppkn, sosiologi  yang isinya tentang  cerita atau rangkuman yang kudu hafal (sejujurnya saya benci menghafal  karena  kalo menghafal bisa lupa saya lebih suka menjelaskan dengan bahasa sendiri cukup memahami point penting kemudian akan  saya jabarkan  dengan bahasa saya , makanya kadang kepanjangan ) mungkin itu capeknya jadi anak IPS Kudu ngafal  -_-  dak plus nya anak IPA adalah gk perlu ngafal cukup analisa rumus kalo paham  jabarin sendiri rumusnya . oya saya lupa kategori anak IPS atau mereka yang mempunyai kecerdasan otak kanan kebanyaka mereka ialah yang tipikal nya humoris, kreatif, pokoknya yang berlawan dengan otak kiri deh. Dalam buku 13 wasiat terlarang saya menemukan kurang lebih tipikal mereka yang kiri dan kanan sebagai berikut …


Pemilik otak kiri

                 pemilik otak kanan
Mayoritas (IQ)
Minoritas(EQ)
Penyanyi
Pengarang lagu
Pemerintah
Pemberontak
Polisi
Palaku criminal
Akutan
Pemasar
Pekerja tulisan
Pekerja gambar
Birokrat
Seniman
Negara maju
Negara berkembang
Bergantung waktu
Tak tergantung waktu
Realistis
Imajinatid
Serial, linier
Paralel , lateral
Mayoritas pria
Wanita
Orang tua
Anak-anak
Guru
Murid
Bawahan
Atasan
Pengikut
Pemimpin
pendendam
Pemaaf
Melankolis
Sanguinis
Introvert
Ekstrovert
Isi sendiri yangmerasa ….
…..

    Nah dari sini kita sudah cukup bisa menyimpulkan banyak hal bahwasanya begini lho anak IPA And begitu lho anak IPS , gk percaya liat disamping kalian mayoritas yang bekerja dilapangan itu anak IPS ,, ya maksutnya yang sering demo-demo haha ,maksutya mereka yang terlihat pemberontak tapi sejujurnya karena mereka berpikir tidak sekedar analisa logika tapi lebih kehati yaiyalah kalo logika itu kan anak IPA cenderung anak IPS lebih berani mengambil resiko ketimbang anak IPA , ya maklum EQ , mereka yang sangat berpatokan dengan emosional pakek hati walau sering anak IPS di cap bandel and sejenisnya tapi coba perhatikan yang paling setia tu pasti anak IPS kalo ujian mereka gk akan kluar duluan sebelum rombolan nya kelar juga ,, tapi ntah kenapa ketika ujian yg menjadi juara kelas jadi pura-pura budeg gk semua cuma mayoritas , karena teman saya enggak hehe . semua orang berkata demikian yang mana juara kelas itu mayoritas anak IPA selalu kalo ujian budge  but bukan berarti gk setia ya ,, ada segelintir yang takut tersaingi , fakta ..!!    
  
next ,, disegi lain kita juga sering menemukan jikalau seorang pemimpin itu seringnya anak IPS ntah dalam forum kecil atau forum besar ,, dan yang IPA seringnya aktif dalam kelas . hal ini dikarenakan tipikal anak ips(baca otak kanan) tipe yang tidak bisa diam , mereka cenderung banyak gerak makanya ketika seorang guru belajar formal sernig mereka merasa bosan hingga ketiduran dikelas (its me hehe) it why ? karena guru mendidik mereka secara kiri (ingat guru tipikal otak kiri mengajar secara dominan kiri sedangkan murid tipikal otak kanan dan mereka para guru mengarahkan murid menjadi tipikal otak kiri , jangan heran ketika semakin lama anak kecil hanya bisa menggambar gunung yang sama, para murid dari jenjang SD dikirikan sedemikian rupa , kreatifitas dan imajinasinya mereka seakan terpasung makanya jika diminta seorang murid mengarang mereka selalu memulainya dengan kata pada suatu hari . hadeuuh )
     
Kembali ke topic IPS And IPA, anak IPA ketika menduduki jenjang sebagai siswa sampai kepelajar selalu Unggul, tapi kebenaranya ialah ketika menjadi mahasiwa mayoritas anak IPS lah yang banyak berkarir  , saya menyadari hal tersebut setelah membaca buku 13 wasiat terlarang waktu kelas 3 SMP dibantu dengan pengamatan saya terhadap saya dan teman saya sendiri  selama 3 tahun lamanya yaitu ketika saya “nyasar”  saya lihat mereka yang pasif dikelas kini cukup tenar di kampus , saya menulis artikel setelah  mengamati segalanya dan yang cukup heran banyak anak IPA yang ternyata kuliah nya di jurusan IPS seperti bayangan saya dulu . mulanya saya berpikir jadi anak IPA Itu sangat keren mereka selalu unggul didalam kelas tapi rencana tuhan lain ,, kita punya durasi waktu sendiri untuk Berjaya .





Sunday, 25 October 2015

Hikmah sebuah penyakit dalam pandangan Islam

October 25, 2015 0
     
Sering kali kita mengeluh ketika sedang dilanda sebuah ujian (baca Sakit ) padahal Allah mempunyai maksut yang indah dari setiap scenario yang telah dicipkannya . Islam mempunyai pandangan yang khas dalam permasalahan ini , yang mungkin kurang kepo untuk kita cari tau , ya katakanlah begitu , oleh karena itu saya ingin berbagi ilmu yang membahas tentang pandangan islam dari sebuah penyakit yang kebetulan bahan muhadharah saya waktu SMA dulu yang saya Ambil referensinya dari buku Allah sang thabib , hal ini supaya kita tau bagaimana indahnya islam memandang makna sebuah penyakit 

Sakit sebagai ujian dari Allah 
Allah berfirman “… kami menuji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada kamilah kalian dikembalikan. {Al Anbiyaa 21;35}

masih ingat kisah nabi ayub , beliau mulanya adalah seorang yang begitu makmur tapi tidak pernah lupa dengan Allah hal itu menjadi pembicaraan para malaikat hingga sampai berita tersebut kepada iblis, iblis yang merasa terusik dan iri dan meminta Izin untuk merayunya dengan niat membuktikan kepada Allah semua Amalan yang diLakukan Oleh nabi Ayub tidak lebih karena Allah menglimpahkan segala rezeki dan kemudahan kepada beliau , Akhirnya iblis pun mendapat izin untuk melakukannya dan mencoba melemahkan imannya nabi ayub mulai dari membuat nabi ayub miskin, karena ternaknya yang tiba-tiba mati semua berlanjut dengan meninggalnya anak-anak beliau semua hingga puncaknya ketika penyakit kulit yang menimpa beliau , konon katanya penyakit kulit yan menimpa beliau sanat menjijikan yaitu seluruh tubuh nabi ayub kecuali wajah korengan mengeluarkan nanah yang berbau busuk , padahal sebelum beliau adalah laki laki yang tampan dan sehat , tapi hebatnya beliau tidak mengeluh karena beliau sadar mengeluh sangat berpotensi melemahkan semangat kita untuk sembuh . dan akhrinya taraaaa…. Beliau sembuh sedia kala dan mendapatkan semua seperti semula apa yang telah dicabut Allah ketika dalam proses pengujian nabi ayub. 

orang yang mendapatkan ujian dari Allah dengan penyakit kemudian mereka tabah dan sabar seraya melakukan berbagai upaya penyembuhan maka akan diangkat derajatnya oleh Allah , mereka yakin cobaan atau ujian pasti ada batasnya tapi kebanyakan orang sekarang bukan tidak kuat tapi tidak sabar dan putus asa dalam menerima dan menyikapi penderitaan, tidak sedikit orang yang didera dengan penderitaan dan tak putus asa atau tegar menghadapinya akhirnya keluar sebagai pemenang , dan banyak pula orang yang yang sehat padahal sebelumnya telah divonis “meninggal” beberapa bulan lagi . hal itu karena mereka semua mengembalikn semua kepada Allah yang maha mengetahui . mereka inilah yang mendapatkan kehormataan dan derajaat yang tinggi disisi Allah, karena mereka yakin Allah sedang menguji kesabara mereka dengan sebuah penyakit



Sakit sebagai teguran Allah 



ketika sedang sehat , terkadang kita berbuat semaunya tampa memperhitungkan waktu istirahat, kita bekerja tak kenal lelah mengejar target , kepala berkerja hampir 24 jam kurang 5 jam , tangan dan kaki bergerak seakan sebuah robot yang tidak perlu waktu istirahat, padahal nabi pernah berkata bahwa tubuh kita punya hak atas diri kita. Jadi biarlah dia sejenak menenangkan diri , tampa bekerja full time sehingga kita tidak berlaku dzalim terhadap diri sendiri,. Kita akan sadar betapa pentingnya nilai sebuah kesehatan ketika kita berada pada posisi tersebut , jadi jangalah berlaku seperti layaknya pemburu penyakit . 

dan seandainya kita mengalami keadaan tersebut /sakit , hal pertama yang kita lakukan adalah bersyukur , bisa jadi Allah menegur kita karena lupa akan kesehatan diri sendiri, sehingga membuat kita ingat bahwa tubuh punya hak untuk istirahat , ada hak-hak tubuh kita yang harus kita tunaikan sebagaimana mestinya jadi jangan sampai bertindak berlebihan karena sesungguhnya tuhanmu tidak suka yang berlbihan 



Sakit sebagai Hukuman Allah 



Salah satu nama Allah ialah Adh-dhaar yang berarti maha pemberi penderitaan, hmm apakah artinya Allah kejam ? jawabnya “iya” bagi mereka yang berpikiran sempit . unutk menjeleskan permasalahan ini saya akan memberikan sebuat umpama , sebuah Negara membuat UUD untuk warganya , segenap aparatur Negara difungsikan sebagai pelaksana/ pengawasnya ., nah jikalau seorang warga ada yang berlaku melanggar , maka aparat berhak memberikannya sanksi, hukuman tersebut diberikan bukanlah bentuk kekejaman dari Negara tersebut tapi demi kebaikan agar sepelaku ada efek jera , missal contoh lainnya kalo seorang mencuri tangannya dipotong ,, jahat kah kita ..? kita hanya akan memperlakukan jika mereka melakukan kalo mereka gk melakukan yowess gak ada yang dipotong tangan jadi kenapa harus takut kan ? Alasan melanggar Ham, kenapa bisa melanggar Ham ,. Ham tidak akan dilanggar kalo mereka tidak melanggar peraturan Apalagi yang bunuh menurut saya nyawa manusia sudah seharga nyawa yang dengan begitu mudah dihilangkan bahkan cara pembunuhan semakin bervariasi sekarang . mungkin itulah alasan dahulu kehidupan sangat madani jika dibandingkan sekarang . tapi bukan itu yang menjadi ulasan saya , Cuma hanya ingin membuat gambaran dari uraian ini. 

seorang hamba yang melampaui batas dalam berbuat kerusakan pada tubuhnya misal menggunakan narkoba kelas kakap lagi, maka wajarlah Allah menghukum , orang tubuh aja kita pinjaman dari tuhan berani kali bertidak seakan kita yang mencipakanya , tentu saja Allah marah ketika kalian berlaku demikian , tubuh ini hanya pinjaman hak guna dan pakai tak lebih , jadi kita wajib merawatnya dan jika kita memperlakukanya semena-mena jangan heran Allah akan menghukum kita dengan penyakit agar kita sadar dan kembali merawat tubuh kita .



Sakit sebagai penghapus dosa 



nabi pernah berkata tidak ada seorang muslim yang ditimpa gangguan semacam tertusuk duri atau yang lebih berat dari nya , melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta gugurnya dosa-dosanya , sebagaimna pohon menggugurkan daunnya .


Jadi ketika seorang menderita suatu penyakit, sesunggunya dia dihibur oleh kabar gembira bahwa penyakit yang dideritanya adalah kafarat atas dosa-dosa yang telah dilakukannya,

bila seorang muslim tertusuk duri , bisa jadi karena kaki muslim itu sering dilangkahkan ketempat yang diharamkan oleh Allah . atau kakinya pernah melakukan perbuatanya yang tidak terpuji, misal menendang seekor kucing , bila Allah ingin menghapus dosanya , maka Allah akan “mengganggunya” dengan tusukan duri dikakinya . dengan begitu dia akan segera menyadari perbuatannya da kembali kejalan yang benar..



Sakit sebagai menaikan derajat 



barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikannya maka ia akan diberi cobaan oleh Allah (HR.bukhari dan muslim)

jadi bila kita menderita suatu penyakit , selain berusaha menyembuhkannya , kita wajib berbaik sangka kepada Allah .mudah-mudahann dengan penyakit itu Allah berkenan memberikan kebaikan kepada Kita , dan memuliakan kita , dalam sebuah hadis qudsi Allah memberi “intruksi” kepada para malaikat pencatat amal kebaikan “bila aku menguji salah seorang hamba ku yang beriman , lalu dia memuji ku atas ujian itu , maka berilah dia pahala sebagaimana pahala yang biasa kalian berikan kepadanya (ketika dikerjakan ketika dia sehat)(HR.Ahmad dan Tharbani)

Sakit sebagai bentuk kasih sayang 

Ar rahim yang berarti maha penyayang , dalam konteks ini Allah mempunyai cara sendiri untuk menunjukan kasih sayangnya kepada kita sebagai Hamba, yaitu ketika kita sedang menderita sebuah penyakit dan tak berdaya maka kita akan “sangat” mengingat Allah ,Hal ini dikarenakan ketika sakitlah kita bisa merenungi segala hal secara nyata. Melihat kita yang terlalu sibuk Allah menjadi cemburu . kapan terakhir kita merintih dalam doa , kapan terahir kita menyibukan diri untuk “berdialog” dengan Allah . Allah rindu dengan kita hal itu sama sepertinya kita manusia kita sayang maka kita rindu pada seseorang, mengapa dia tidak pernah menyapaku lagi...? 



tapi lucunya seperti kata Ali ketika sakit kita mengingat Allah giliran sembuh kembali mengingat harta -_- itulah hakikat nya manusia sebaik apapun Allah menyayangi kita selalu saja ada sikap nyebelin dari kita . saya jadi teringat ketika kecil sering nyebelin sama orang tua tapi tetap saja disayang :D ya nama nya juga anak -_-


“sesungguhnya bila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menimpakan cobaan kepada kaum tersebut”(HR.Bukhari)