Review Sinopsis Film Plump Revolution : ketika Langsing menjadi standar cantik yang di paksakan
Plump revoluttion, ketika cantik menjadi standar kecantikan yang dipaksakan. |
Plump revoluttion, ketika cantik menjadi standar kecantikan yang dipaksakan. |
Kalian sedang fomo, atau merasa bingung dengan perubahan minat baca dan hobi menulis kalian, merasa jadi pemalas kecuali scroll tiktok dan facebook saja? Maka buku ini adalah solusi penyelamatnya.
1. Review Cover awal, Pertama saya ingin mereview sampul depannya yang cukup minimalis, namun yang bikin menarik adalah diksi pengambilan judulnya yaitu Gila baca ala ulama, dan sebagaimana kita tahu kata Gila konotasinya melekat pada hal negatif yang mana kalau kita ambil secara keilmuan pasti berarti akal sehatnya bermasalah atau sekiranya menunjuk dari Bahasa Inggris dengan kata crazy yang berasal dari sebuah Tindakan berlebihan, gila!! dia ngelawan mafia minyak seorang diri, gila dia makannya banyak banget sumpah! Sehingga menimbulkan ketertarikan selayaknya bad new is god news dalam dunia jurnalistik, point kedua kata gila di pasangkan dengan kata baca yang punya perspektif positif sehingga menjadi lebih menarik, sama seperti kata crazi rich, atau contoh lain yang bikin menarik adalah seperti kata larangan “ yang mana watak bangsa kita larangan adalah perintah maka jangan heran judul buku sejenis judul yang bikin penasaran cukup laku dipasaran karena diksiya. Beginilah adalah target audiens bangsa Indonesia seperti buku 13 wasiat terlarang, atau jangan mau gak nulis seumur hidup. Sehingga pengambilan judul buku ini sudah sangat pas menurut pendapat saya pribadi.
Poin pertama yang ingin saya katakan adalah buku ini merupakan buku terjemahan dengan judul asli --- yang mana jumlah berjumlah 178 halaman atau kita genapin 180 dengan cover dengan semuanya, jadi terbilang sedikit untuk para kutu buku dengan isinya yang merupakan kita singkat tentang para ulama dengan kelancaranya terhadap ilmu, jadi gak kan bosenin meskipun bukan novel atau komik, nah mari kita lanjut ke daftar isi.
Bab 1 – Motivasi kamu selalu menambah dan mendalami keilmuan.
Daftar isi bab 1 buku Gila baca Ala Ulama |
Bab 1 akan mempengaruhi isi kedepan jadi punya peran yang penting untuk memberi kesan ketertarikan kepada para pembaca dan benar penempatannya isinya sangat menarik untuk ditelusuri lebih jauh. pertama kalinya kita baca bab 1 isinya subhanallah ilmu banget, bahkan bisa diringkas menjadi salah satu bahan kultum sekiranya kalian punya tugas atau sebuah artikel baru. Dimana isi bab 1 membahas tentang pentingnya sebuah ilmu dalam islam, yaitu selayaknya posisi dan derajatnya yang sangat awal. Misal kita yang selama ini tahunya membaca adalah sebuah hobi nyatanya membaca adalah perintah lho, pertama Ketika diturunkan Al quran yang mana surah al alaq ayat 1-5 : Bacalah, bacalah dengan nama tuhanmu yang menciptakanmu. perdana Allah gak nyuruh kita shalat atau puasa tapi pertama kalinya Ketika kita disuruh membaca karena dengan membaca kita bakal mengetahui sebuah ilmu baru, bahkan ilmu sendiri berarti mengetahui yang mana kata ulama, bahkan kata ilmu dan alim merujuk dari kata yang sama yaitu “mengetahui” bahkan Asmaul husna yang berasal dari kata alimul juga berarti Allah yang maha mengetahui
Point keduanya juga mulai memberikan gambaran bagaiamana gigihnya orang2 terdahulu berburu ilmu selaykanya nabi musa meminta ilmu tambahan sampai dipertemukan dengan nabi khaidiri, atau para sahabat selayaknya Abu Hurairah yang sangat antusisa terhadap hadis sehingga disebuh sebagai manusia paling Bahagia dengan syafaat yang didapat karena menjadi orang yang terlebih dahulu menanyakan hadis sebelum yang lain. Atau pada konteks yang berbeda dimana seorang ulama menguasai bidang keilmuan sampai 20 bidang, pahami bahasa ya…. Menguasai bukan sekedar mempelajari. Dan konon ilmu yang dipelajari bukan sebatas di keagamaan tapi berajabar ke ilmu pasti lainnya seperti matematika, Teknik kimia, sampai ilmu pengolahan besi. Random sumpah.
Bab 2. Kecintaan para ulama pada buku.
Lebih spesifik lagi bab 2 menunjukan bagaimana para ulama tertarik terhadap buku dimana kasusnya membaca sampai 200.000 jilid buku. Studi kasus uniknya ialah ada yang sampai meminta anaknya membacakan sebuah buku dengan suara keras Ketika sedang dikamar mandi saking cintanya terhadap buku, konsepnya kan tidak boleh membaca buku di kamar mandi walau prakteknya hari ini rame baca koran, bahkan ada yang bawa handphone di kamar mandi ketika sedang buang hajat, tapi yang mana ini berbeda. itulah kenapa standar kita kebanting jauh, etikanya. Bukan sekedar berilmu saja tapi juga beretika.
Bab 3. Membaca buku tebal dalam waktu singkat.
Pada bab ini mulai dikisahkan kumpulan cerita dari para ulama terdahulu yang begitu mudahnya menamatkan buku atau kitab dalam waktu yang sangat singkat bahkan cuma dalam tiga kali pertemuan seperti halnya yang dilakukan oleh Al khatib al-baghdadi beliau menamatkan shahih Bukhari hanya dalam waktu tiga kali pertemuan saja, saya sampai searching berapa tebal kitab shahih Bukhari ternyata sampai 5 jilid, dan saya menemukan versi paling ringkas yaitu berjumlah 635 halaman.
Daftar isi bab 3 sampai bab 4 buku Gila baca Ala Ulama |
Ternyata kegilaan tidak berhenti disini, para alim ulama terdahulu nyatanya bisa menamatkan ratusan kali buku atau kitab yang sama, sehingga tidaK heran mereka bisa hafal diluar kepala isi dari kitab kitab terdahulu, seperti "Membaca shahih bukhari sampai 700 kali, Membaca al mudhawanna 1000 x" Setelah melihat bab sebelumnya yang bisa menamatkan kitab shahih Bukhari hanya dalam 3 kali pertemuan. saya tidak terkejut lagi.
Para ulama terdahulu memang dikenal menguasai banyak ilmu pengetahuan, bahkan bisa sampai 7 bidang untuk seorang, terlepas dari kitab agama, mereka bisa menguasai ilmu astronomi, filsafat, geografi sampai kimia dalam waktu bersamaan tapi salutnya begitu banyak mereka menguasai bidang mereka masih bisa mengulang untuk mengajarkan satu buku yang sama berulang kali seperti "Mengajarkan al mudawannnah 1000 kali."
Bab 6 ketekunan para ulama dalam menyalin buku.
Daftar isi bab 5 sampai 6 buku Gila baca Ala Ulama |
Ini lebih luar biasa lagi di mana kokohnya semangat para alim ulama dalam menuntut ilmu membuat saya kembali takjub semisal salah satu contohnya yaitu "menyalin buku Semalam 70 halaman. Konteks di sini adalah menyalin buku, bukan membaca buku. kita bisa membaca buku dalam waktu 3 atau 4 jam untuk 70 halaman tapi bagaimana dengan menyalin buku 70 halaman setara hampir dengan satu novel. Konteks di sini adalah menyalin buku, bukan membaca buku. kita bisa membaca buku dalam waktu 3 atau 4 jam untuk 70 halaman tapi bagaimana dengan menyalin buku 70 halaman setara hampir dengan satu novel
Bab 7 sendiri berisi tentang beragam nasehat lebih sederhananya seperti apa yang perlu diperhatikan apa yang harus dialami saran untuk mednyimbangkan antara membaca buku dan belajar kepada seorang guru, dan beragam metode-metode lainnya yang perlu dilakukan untuk menjadi bijak dalam berburu ilmu
#book #booklovers #pecinta buku #review buku #gilabacaalaulama #ulama #bookstagram #rekemendasibuku #perpustakaan #kitab
Kalian maba atau siswa yang sedang mencari tahu target kampus dan jurusan selanjutnya? simak dulu lika liku dinamika alumni uin sekiranya berminat menjadi salah satu mahasiswanya. Tulisan ini hanya keresahan hati berdasarkan pengalaman pribadi sebagai persiapan untuk kalian maba agar tidak culture shock dan mempersiapkan diri, mulai mencicil menghafal juz 30 misal dari awal semester misalnya, ingat ini bukan ajakan untuk keluar, atau tidak memilih Universitas Islam Negeri tapi lebih tepatnya persiapan alat tempur yang lebih lengkap.
Kuliah di UIN Adalah sebuah tantangan baru untuk kalian calon mahasiswa yang berasal dari sekolah Menengah atas alias SMA, dalam konteks ini jika disandingkan dengan mereka yang alumni MAN atau madrasah mungkin kalian akan mengandung beban pikiran 2 kali lebih banyak ketimbang Alumni MAN, mulai dari MK Umum ( baca Mata kuliah ) tambahan Bahasa arab hingga peranakan lainnya. Lantas peranakannya apa sih, nah Simak ulasan lengkap dari pengalaman pribadi
1. Serasa di anak tirikan (tidak ada kampus merdeka)
Jujur kampus Merdeka menjadi program yang paling menarik bagi saya yang gagal untuk diraih karena terhalang kampus, kampus merdeka ini diciptakan di bawah kemendikbud ristek berupa mata kuliah di luar program studi selama 1-2 semester dengan beragam jenis program menariknya yang bisa dilirik mulai dari pertukaran, magang, riset dan beragama jenis hal menarik lain yang ditawarkan. Jujur magang pertukaran juga bisa ditemukan di UIN Tapi konteksnya berbeda selain sertifikat yang dikeluarkan langsung oleh kemendikbud ristek, kita juga terbebas dari kuliah kerja nyata, dan jumlah sks yang terhitung terbilang cukup banyak sehingga sangat membantu. Bagaimana dengan UIN boro kampus Merdeka, cari tempat magang saja serasa cari kerja sulitnya, padahal terhitung relawan tanpa di gaji tapi tetap saja kesulitan, apalagi fakultas saya hadeuh, melihat fakultas seberang sampai diantar ke dinas oleh para penanggung jawab untuk di cariin tempat magang, lah kami di suruh berkibar seorang diri berburu tempat magang dari pint uke pintu layaknya mengemis dana “persis mahasiswa yang sedang mencoba melempar proposal untuk buat acara “ Pertukaran mahasiswa” yang isinya juga gak jauh dari tips pertukaran mahasiswa gratis dengan lempar proposal sana sini.
2. Mudah masuk susah keluar
Konon ini sudah menjadi hymne mahasiswa akhir terkhusus ketika sudah berstatus investor tetap di kampus. Bagi banyak orang, UIN terbilang mudah dalam tahap masuk tapi ngelus dada untuk lulus, banyaknya peranakan lulus membuat orang pasti berkerut dahi memikirkannya seperti wajib lulus ma'had dimana syarat lulus ma'had wajib hafal juz 30 sampai hadis dan artinya, bagus dalam satu sisi namun sisi lain otak saya kala itu ingin berpencar layaknya anak muda yang sedang mencari jati diri, satu sisi saya sedang sibuk magang sisi lain harus hafalan juz 30 plus hadis, kala itu saya juga dalam moment mata kuliah tambahan yang mewajibkan hafal hadits arbain 20 buah dari total 40 keseluruhan dan stressnya sampai arti plus lengkap dengan sanad, belum lagi mata kuliah lain punya hafalan juga walau tidak sebanyak ini. Endingnya saya ngulang mata kuliah tapi senangnya ternyata 4 kelas 90% mengulang semua mata kuliah hafalan ini, (Benar kata orang kawan adalah obat ketika kita gagal dia pun juga, maka kita merasa baikan hehe) endingnya apa? saya keluar asrama masih ketahan hafalan sampai ngejar- ngejar ustazah untuk setor hafalan di saat sedang skripsian, mana kadang cancel lagi karena rame yang antri belum lagi sampai ganti ustazah lagi. capek kalau diingat suka heran berat banget buat lulus belum lagi toafl yang bonus tambahan selain toefl karena UIN, curiga lulus nanti kerja di kemenag langsung. jadi kalau kalian sudah bertempur di UIN mending mulai hafalan dari sekarang.
3. Formasi untuk cpns sangat terbatas.
Lulus kuliah ternyata drama masih berlanjut, etss beruntung kalau kalian langsung dapat kerja, tapi untuk kasus yang berharap di Seleksi CPNS maka ujian part 2 baru dimulai. Jujur ada penyesalan kalau diingat namun mengingat garis takdir yang sudah terjadi akhirnya saya coba untuk berdamai, walau kasus seperti tahun ini berulang lagi bahkan lebih parah. Contohnya di formasi seperti ini. Bagi kita lulusan UIN, kebanyakan mempunyai banyak sekali batasan untuk daftar CPNS nyatanya formasi jurusan kita sangat terbatas dalam kualifikasi CPNS, karna pasal yang menyebutkan perbedaan antara jurusan ekonomi islam dengan jurusan ekonomi sehingga kita hanya bisa mendaftar di kemenag atau kementerian yang secara langsung memasukkan jenis kualifikasi ekonomi islam, begitupun pada kasus komunikasi penyiaran islam dengan komunikasi penyiaran keduanya dianggap berbeda. Sehingga persaingan lebih ketat berkali lipat karena kualifikasi yang termasuk sangat terbatas jadinya persaingannya sangat banyak. Padahal dalam pembelajaran kami malah menguasai 2 segi mulai dari pandangan islam, sampai teori barat, nyatanya belajar public speaking, public relations, periklanan, penyiaran, radio, sinematografi, desain, jurnalistik, opini publik, hingga beragam praktik komunikasi umum ,massa, akan terlupakan karena status uin menggandeng nama islam dan syariah. Capek mana lagi tahun ini formasi p3k di anak emaskan jurusan kami yang sudah sulit bahkan hilang formasi. Emang benarnya tidak usah daftar UIN dan CPNS mending daftar ke KUA kali yak.
#uin #cpns #kampusmerdeka #kemendikbud
Perayaan Unik Maulid di Aceh |
Indonesia merupakan sebuah Negara dengan mayoritas penduduknya menganut agama Islam dan terbesar di dunia. Indonesia memiliki tradisi merayakan hari kelahiran nabi Muhammad dengan cara yang khas sesuai dengan daerah mereka masing masing.Pada dasarnya sama sama ingin memuliakan hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Beda air beda pula ikannya beda daerah beda pula adat dan budayanya dengan adanya perbedaan tersebut mari kita lihat perbedaan tersebut sebagai suatu keindahan dan keragaman adat budaya yang harus saling kita hormati.
Kemeriahan perayaan maulid Nabi di Aceh memang sudah menjadi tradisi. Hal ini bahkan sudah tertulis dalam wasiat Sultan Aceh yang di terbitkan pada 12 Rabiul Awal 913 hijriah atau 23 juli 1507 ,oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Surat wasiat ini ditemukan oleh Tan Sri Sanusi Junid yang kemudian menerjemahkannya. Dalam surat wasiat tersebut salah satu poinnya berisi mengenai maulid Nabi yang dapat menyambung tali silaturrahmi antar gampong di kerajaan Aceh Darussalam. Dalam kutipannya ,"Diwajibkan ke atas sekalian rakyat Aceh mengerjakan khanduri maulid akan Nabi Muhammad SAW, tiga bulan sepuluh hari waktunya, dan dilanjutkan kutipan lain ganti bergantian makan khanduri maulod.
Perayaan maulid di Aceh di bagi 3 tahap, maulod phon (pertama), maulod tengoh(tengah), maulod akhe (terakhir/ujung). Ini dimulai dari 12 rabiul awal sampai jumadil akhir dalam kalender hijriah. Hal ini dilakukan karena rasa cinta masyarakat Aceh terhadap Rasulullah yang sangat luar biasa ,karena Rasulullah telah membawa kita kejalan yang terang benderang dan kealam yang penuh ilmu pengetahuaan, seperti yang sedang kita rasa kan saat ini. Merayakan maulid menjadi satu hal yang sangat membanggakan bagi raktyat Aceh sendiri bahkan mungkin ada yang rela berhutang demi bisa merayakan hari kelahiran nabi mulia Muhammad SAW
Tepat pada tanggal 12 Rabiul Awal di gampong gampong di Aceh akan mengadakan khandri mee buu uee menasah(membwa nasi kesurau).Ini merupakan kanduri kecil yang di masak oleh masyrakaat dirumah nyaa masing masing tidak sampai menyembelih sapi atau kambing hanya bebek atau ayam lauk pauk khas Aceh dan nasi kulah (nasi bungkus) nasi yang dibungkus dengan daun pisang yang sudah di layu (di panaskan dengan api).Hampir sebagian warga pasti akan berkanduri jadi agar tidak mubazir dibagi menurut dusun kenudian di adakan selama dua malam.Nasi yang akan dibawa kemenasah kemudian dimasukkan kedalam tempat yang di sebut idang kaemudian ditutup dengan tutup mirip tutup kepala orang pergi kesawah dan dihiasi dengan kain dan hiasan khas Aceh.
Selain kuah blangong yang utama ada makanan yang sering ada dalam kanduri maulid adalah makanan khas Aceh di antaranya ada kerupuk muling, kerupuk yang terbuat dari buah melinjo, enkot bung ikan yang berasal dari air tawar yang dimasak dengan jantung pisang, kuah plik adalah kuah yang terbuat dari ampas pembuatan ekstrak minyak kelapa, keumamah atau ikan kayu terbuat dari ikan tongkol yang di jemur sampai kering, kuah asam keeng enkot muloh, makan makan pelengkap seperti telur asin, ayam goreng, udang,sambal goreng ,gado gado,dan makanan khas padang rendang yang kini selalu ada di setiap acara kanduri di Aceh. Tidak lupa pula ada makanan manis yaitu bulukat kuah tuhe, beras ketan dengan campuran santan ,nangka dan srikaya.kalau minuman selain kopi sareng yang sangat khas tentunya,kemudian ada air timun parut karena cocok sebagai penurun tekanan darah tinggi setelah makan kuah belangong
Dalam 100 hari tersebut kemudian ditetapkan 1 hari lagi yaitu untuk melaksanakan maulid besar atau maulid gampong (kampung).Dalam merayakan maulid kampung antar kampung akan membicarakan tanggal kampung kampung tersebut dalam melaksanakan maulid akbar mereka masing masing. Agar tidak terjadi bentrok jadwal antar kampung, karena kampung tetangga akan datang untuk makan bersama. sehingga akan selalu terjalin hubungan baik antar kampung kampung tersebut sehingga akan terhindar dari pertikaian dan akan mudah ketika menjalin kerjasama natinnya dalam berbagai hal.
Ketika merayakan maulid kampung ada hal yang sangat khas dimana lito barao (pengantin baru pria yang menikahi gadis kampung) tersebut akan dianjurkan untuk ber khanduri. Hal ini dilakukan untuk agar si pengantin pria tersebut dapat segera akrab dengan penduduk desa lainnya ketika ia membawa idang ke meunasah ia otomatis akan berbaur bersama masyarakat lainnya dan makan bersama. Dan pihak si perempuan akan sangat antusias dalam berkhanduri agar menantunya dapat dikenal masyarakat kampung. Idang linto biasanya menjadi rebutan banyak orang karena merupakan idang dengan isi yang paling lengkap lauk pauknya dan bahkan akan ada unsur daerah asalnya berupa makanan khas asalnya.
#aceh #budayaaceh #maulidnabi #tradisi #maulid #budaya
Group info hingga akun lomba tidak pernah pensiun membagikan postingan event terupdate, sama seperti akun loker, Tapi siapa yang bisa jamin jikalau tidak ada info scam hingga hoax…?
Bisnis berkedok lomba |
Nah Bercerita dari pengalaman saya. Berburu lomba menjadi salah satu kiblat pelarian kala darah muda masih membara. Tentunya dengan ragam jenis eventnya, mulai, kuis, giveaway sampai lomba dan pengabdian. hampir semua pernah saya cicipi dengan banyak rasa yang berbeda, delima pun tidak kalah banyak, entah karena kalah, atau karena merasa tertipu. Saya pernah nangis ketika malam di batas waktu mau kirim malah terkendala berakhir cancel ikut lomba, atau kasus lain pernah tertipu tapi masih dalam jangka aman jadi tidak terbebani, harapan saya semoga tidak ada lagi yang berakhir dengan nasib sama seperti saya.
Lomba jalan-jalan
Sebenarnya sah-sah saja kalau sebuah lomba berkedok bisnis tapi ada beberapa kondisi kita malah dirugikan, sebagai contoh lomba pertukaran studi banding atau pelajar dan sejenisnya, yang mana kasus yang pernah saya dapatkan yaitu iuran daftar sekitar 100 ribu bahkan ada yang lebih dengan pemenang yang dipilih hanya 3 orang, dan yang menjadi keresahan saya ketika mempelajari isi brosur hingga alurnya yang tidak sepaham dengan tujuan dari judul event yaitu jalan-jalan berkedok pertukaran, sehingga uang peserta yang tidak lulus menjadi tanda tanya ? saya sempat menghitung berapa peserta yang daftar karena umumnya ada penggunaan twibbon yang di tag di akun penyelenggara dan ternyata lebih dari 300 orang yang ikut padahal itu lomba berbayar, sehingga timbul tanda tanya ini uang yang gak lulus dikemanain? Bayangkan 300 kali 100 hasilnya 30 juta.
Jenis kegiatan di luar negeri seperti pertukaran budaya juga menjadi salah satu wadah yang paling ramai dimanfaaatkan |
Merujuk dalam hukum islam uang para peserta ini sekiranya digunakan oleh pemenang untuk tiket dan sejenis uang jajan maka larinya terlarang karena kasus layaknya judi, ada yang dirugikan meskipun bukan taruhan ya. Sebenernya tidakmasalah membuat lomba yang berbayar, yang tidak diperbolehkan sekiranya panitia menggunakan uang para peserta lain untuk dihadiahkan ke juara pertama karena larinya pendanannya tidak ada.
Beda dengan pengabdian karena uang para pendaftar bisa dialokasikan untuk menambah list untuk membeli perlengkapan sekolah ke tempat yang menjadi target pengabdian, atau keperluan bahan pokok yang akan membantu proses pengabdiannya kasus ini diperbolehkan selama panitia tidak memfasilitasi para pemenang layaknya tiket dan penginapan dari uang para peserta yang tidak lulus. Bahkan beberapa kasus memang tercantum dengan pengabdian self funded dan sah sah saja kita ingin liburan versi mudahnya, pengen liburan ke Lombok tapi dalam naungan pengabdian sehingga selain bisa mempercantik cv juga bisa refreshing.
Saya pernah berapa kali ikut event yang sistemnya perjalanan jarak jauh, mulai dari event berbayar dan tidak lulus event berbayar dan lulus sampai yang gratis dan lulus plus dapat uang jajan juga. Tips paling aman pelajari skemanya, event dari mana, sponsornya siapa, penyelenggara ke berapa kalau misal lebih dari satu kalian bisa cari kontak para alumni untuk mendapatkan informasi lebih rinci lagi.
Lomba nulis
Saya pernah dua kali ikut lomba nulis yang berakhir sedikit kecewa meski tidak seutuhnya rugi. Lomba pertama yaitu lomba berbayar, walaupun harga pendaftaran tidak sampai 100rb tapi cukup mengecewakan karena saya mendapat hadiah buku bajakan, plus medali dan sertifikat, saya cukup senang karena masuk 100 besar lebih dari 500 orang peserta tapi setelah melihat bukunya saya agak kecewa karena bukunya bajakan dan halamannya perlahan rontok sebelum dibaca, akhirnya saya tidak membaca lagi. Padahal salah satu buku dari penulis terkenal yang pernah saya anggap bisa saya koleksi karyanya.
Lomba menulis menjadi salah satu titik paling diminati dalam berbisnis baik secara terang-terangan atau secara halusnya. |
Kasus ini memang sedikit beruntung karena masih dapat buku, namun drama kepenulisan dalam dunia event tidak berakhir disini. Saya pernah juga berada pada kondisi sebuah event yang mana karya pesertanya dibukukan bagi yang masuk 100 besar selain dapat hadianya untuk juaran 1, 2 dan 3 . Ternyata diluar dugaan saya masuk 30 besar sehingga karya saya beritanya bakal dibukukan tentu cukup bahagia, akhirnya saya di contact untuk proses mencetak bukunya, dan syukurnya cuma bayar uang ongkir tentu cukup bahagia walaupun keluar uang ongkir lumayan untuk lokasi saya di aceh tapi karena buku perdana jadi tidak masalah, namun sialnya ternyata buku saya dikirim tidak dengan sertifikat pemenang, akhirnya beberapa saat setelah itu saya mencoba kembali mengontact penyelenggara di whatsapp , namun tidak direspon sampai seminggu lebih, sialnya ternyata ada yang lebih malang ketiban saya dimana ada begitu banyak para peserta yang bahkan tidak dikirim bukunya setelah transfer ongkir, duh sangat kacau terutama akunnya tidak memberi klarifikasi sampai sebulan lebih. Isengnya saya, setelah 3 bulan berlalu mencoba menyapa salah satu peserta yang sempat nimbrung memeriahkan di kolom komentar akun penyelenggara untuk menanyakan kepastian apakah bukunya sudah dikirim, dan jawabnya ternyata tidak sampai sekarang.
Kasus seperti ini umumnya banyak terjadi diluar sana, dan umumnya target anak SMA atau pelajar baru, sebenarnya berbisnis dalam menulis masih aman selama berbisnis tidak dengan cara menipu, diluar sana ada cukup banyak paket antologi yang bisa di cari untuk punya karya sendiri, jadi tidak melulu menang lomba untuk punya buku sendiri. saya juga pernah menemukan lomba photo anak-anak yang sepertinya ada indikasi problematik juga dan cukup viral waktu itu, karena kualitas photo pemenangnya sangat biasa dengan pose sejuta umat dibandingkan beberapa orang yang sangat terniat, karena kasus saat itu beli dan photo dengan produknya ternyata yang menang malah pihak ordal kabarnya, ya sejenis desain logo kemarin mungkin ya.
Setelah kejadian itu saya jadi kapok ikut lomba yang berakhir dengan embel-embel uang. Ketimbang keluar dana saya lebih suka ikut lomba gratis, mulai dari kuis, give away yang modal share story dan komen, atau upload photo dan reels dan alhamdulilah nya pernah beberapa kali memenangkan hadiah yang cukup menarik, mulai dari tumblr, hodi, flash disk, buku hingga uang ya walaupun 50-100 hoho. Btw kalian pernah kena scam ketika ikut lomba gak nih?
#lomba #event #giveaway #education #scam #pengabdian
i'm just an ordinary person who loves browsing, writing and sharing, contact me for more inialutarfus@gmail.com