Friday, 2 August 2024

Huru hara olimpiade! Benarkah kali ini Tunggal putri lawan ganda putra putri?!

August 02, 2024 4

Pembukaan olimpiade yang berlangsung  di paris kali ini nyatanya sudah menyita banyak kecaman, tentu selalu ada banyak pro kontra dalam penyelengaraan olimpiade namun kali ini terlalu awal untuk dilihat, tepatnya di kala opening, sehingga dari awal kesan pertama sudah bikin eneg. alias di banjirin kritikan.

Angela carini menyerah dalan hitungan detik kala melawan imane khelif sambil menangis

            Persoalan pembukaan yang dianggap mencedarai suatu agama ternyata belum cukup, olimpiade kali ini kembali viral dengan topik barunya yang dianggap meloloskan atlet dengan “kondisi berbeda” yaitu seorang atlet Perempuan dengan kondisi yang mempunyai kromoson  unik laki-laki sederhananya bisa disebut sebagai kasus langka yang dianggap tidak seimbang. Ya mungkin dianggap sejenis tunggal putri lawan "ganda putri putra" vibesnya

          Atlet dalam cabang olahraga boxer ini berasal dari aljazair dengan nama Imane Khelif ia terlahir sebagai seorang perempuan dan bukan seorang trans hal inilah yang menyebakan pro kontra perihal diloloskannya dalam kompetisi kali ini, karena dianggap tidak mencedarai kompetisi, namun pada kasus lain ialah Imane Khelif ini mempunyai kromoson dan testereon yang tinggi yang menunjukan indikasi ke arah laki-laki sehingga secara fisik dan kekuatan seimbang dengan laki-laki. Ini membuat keributan  kala lawan tanding yang kala itu berasal dari itali menyerah sembari menangis dalam hitungan ke 48 detik setelah mendapat satu kali pukulan dari imane yang dianggapnya sangat jauh dari pengalaman boxer yang pernah di laluinya kala melawan wanita dengan kasus normal. Namun pihak lawan menyebut memang atlit dari itali ini lemah dan terlalu dramatis karena imane juga pernah kalah.
         Info kontra lainnya menyebut jikalau imanef juga pernah di diskualifikasi karena kondisinya gagal tes kelayakan gender yang dilakukan oleh IBA (Asosialsi tinju Internasional)  bahkan pernah pada kondisi beberapa jam sebelum pertandingan dalam perebutan medali emas di kejuaraan dunia di wanita yang di selengarakan di New delhi pada 2023 lalu, karena pada beberapa cabang olahraga memang membatasi kadar testereon yang ada pada wanita pada kondisi tertentu. mungkin bisa di tolerir semisal pada kasus cabang olahraga panah, tapi kasus judo hingga boxer ini benar suatu yang fatal karna info tertera kejadian langka yang menimpa imanef ini membuatnya mempunya karakterisitik laki sekalipun ia terlahir sebagai perempuan dann mengalami haid layanya normal wanita, namun sisi uniknya ia memiliki kromoson XY sehingga memicu gelombang reaksi karena  banyak kebingungan yang terjadi. Terkhusus kasus seperti ini juga membuat orang berasumsi jauh ke gerbang pelegalan tran5gen jikalau di loloskan karena adanya skandal kompetisi pernah terjadi secara blakblakan  yaitu trans dengan Perempuan tulen. 
  Nah adapun kasus putri lawan "semi putra putri" secara sadar dan tidak sadar  teryata pernah terjadi.  

Lia Thomas Sang ganda putra putri

                Berkarir sebagai atlit perenang laki-laki membuat posisinya selalu berada di urutan terakhir, siapa sangka ketika berubah menjadi trans ia langsung menjadi urutan pertama. LIA THOMAS dikenal sebagai  perenang transgen pertama yang bisa bersaing dengan perempuan tulen dan memenangkan kompetisi setelah berulang kali kalah dalam pertandingan tulen laki-lakinya, Tentu perdebatan ini cukup membuat isu trans semakin panas, privilege yang mereka dapat terlalu besar bahkan dengan kondisi fisik murni masih laki-laki ia bisa berganti pakaian di ruang yang sama dengan Perempuan. Hanya dengan dalih saya merasa dalam diri saya sebenarnya adalah “wanita”

sumber  instagram @wokeworldwar

      Kasus ini cukup ramai menyita perhatian publik kala itu. tentunya ini menjadi pemaksaan dalam kompetisi untuk menerima kekacauan yang mereka buat sendiri. Maksutnya kenapa tidak bersaing sesama trans saja atau yang mempunyai testereon yang seimbang, buat aturan layaknya timbangan untuk cabang olahraga tertentu layaknya judo dan sejenisnya. Kenapa harus memaksakan? Kasarnya demi menyenangkan satu kelompok  dan dianggap open minded maka korbankan satu bangsa dan kepercayaan publik.  

Aprilia Manganang         
      Kasus “putra putri ganda” seperti ini pernah juga  pernah terjadi di negara kita, tepatnya pada cabang olahrga voli yang  ternyata sang atlet yang bernama Aprilia manganang dengan data sebagai anggota tim voli perempuan dan sempat viral, bertransisi menjadi laki-laki pasca pensiun. Kasus kali ini juga berbeda dimana mulanya ia murni dibesarkan dilingkunganya sebagai seorang Perempuan karena tidak ada yang menyadari jikalau ia mendapat diagnosis kelainan hipospadia atau bahasa sederhanya alat vital kurang berkembang jadi tidak ada yang paham dan ia menyelami diri sebagai perempuan walaupun berapa kondisi fisik mulai mengarah ke lelaki kala melewati masa pubertas. Jadi kasus seperti ini memang jarang orang kenali sehingga ia pun murni bertindak layaknya putra putri  dalam cabang olahrga ya digelutinya. Sederhanya  memang murni laki tapi bermain sebagai gender perempuan.

                 

sumber instagram @manganang92
Nah setelah mencerna seksama kalian tim pro atau kontra dengan imanef ini?


Thursday, 1 August 2024

Alasan jurusan jurnalistik menjadi jurusan yang paling banyak disesali.

August 01, 2024 5

Perkembangan era 4.0 yang  semakin karib dengan media membuat  jurusan jurnalis menjadi salah satu  bidang yang semakin ramai di minati, namun bercermin sejenak dari pengalaman literasi dan pribadi. nyatanya jurusan jurnalistik ini menjadi salah satu jurusan yang paling banyak disesali. lantas kenapa bisa demikian ya.. nah berikut faktanya dari pengalaman saya dan teman seperjuangan yang telah berkarir : 
  • Seorang jurnalis tidak harus kuliah di jurusan jurnalistik.
     Faktanya seorang wartawan, reporter hingga segala profesi yang berada di ranah jurnalis bisa di dapatkan dari beragam jurusan selama mempunyai passion yang mendukung bagian jurnalis, seperti publik speaking yang bagus bisa menjadi reporter, kemampuan design bisa menjadi ilustrator begitupun pada orang-orang yang mempunyai kemampuan dalam menulis yang baik. jurusan jurnalistik ini bisa diraih sebagai passion sekiranya punya usulan minat  kuliah di jurusan yang lain. Beda dengan kasus jurusan hukum yang mana ketika ingin menjadi seorang lawyer atau hakim, mereka memang dipersiapkan dengna matang jadinya gk pernah ketemu hakim lulusan komunikasi. 

  • Prospek Karir Yang Banyak Saingan.
Menjurus pada kasus pertama, kita jadi tahu peluang di dunia jurnalis terbuka lebar untuk semua golongan tanpa melihat lulusan apa, tentunya hal ini membuat daya saing semakin tinggi, sehingga prospek berkarir semakin sulit, kita bersaing dengan anak dari beragam latar jurusan tentu merasa effort kuliah jadi menurun kan? terutama kasus seperti ini membuat loker semakin berani menaruh harga yang agak bikin dompet kurang gizi, kasarnya sumber daya melimpah jadi war loker.

  • Gaji yang dramatis tapi resiko bisa bikin kritis
Saya sempat shock mendengar cerita teman perihal gaji 15 ribu perberita, baca "media lokal yang kecil"  karena ini mentok untuk bensin berarti. Sedangkan dia sampai di teror sama salah satu keluarga politikus karena  menulis berita dengan memampang jelas wajah pelaku "pemakai" (pahamlah maksutnya kemana) yang tertangkap tangan. Agak khawatir gaji gk seberapa tapi efek bisa kenapa-kenapa, belum lagi baca berita wartawan yang di bakar rumahnya dengan sekeluarga setelah mengungkapkan kasus jvd1 yang di lakukan oleh "orang besar". merinding ingat resiko, bisa dikata kebablasan ini jadinya. bayangin aja sekalipun gaji 10 juta kalau nyawa taruhan mending ternak lelel sih.  

  • Kondisi Kerja yang Tidak Stabil
Saya bertanya kepada salah satu teman saya yang bekerja di industri media nasional, kenapa tiba-tiba dia berpikiran ingin ikut Cpns. padahal gajinya cukup aman sudah, dan jawabnya cukup masuk akal, bekerja di swasata layaknya di media tidak menjamin kestabilan pekerjaan, sekalipun bukan kontrak atau freelance (namanya juga swasta ya), nyatanya industri media mengalami perubahan setiap waktu sebagai contoh semakin lama orang-orang mulai meninggalkan koran sehingga mengurangi peluang pemasukan dana, hal ini membuat pengurangan karyawan sekalipun media sudah beradaptasi sesuai zaman juga. perkembangan digital membuat kita harus mengakali cara dengan beragam jenis resiko, baik gaji karyawan yang seharga bensin maupun pengurangan karyawan jadi sangat tidak stabil untuk kantong hingga mental para jurnalisnya sendiri. terlihat kejam ya tapi begitulah kejadian di lapangan.

        Nah jadi gimana buat para calon mahasiswa yang masih bingung masuk jurusan apa sudah siap resiko jika melirik jurusan ini? bagi yang suka tantangan aman sih karena terlepas dari minus ada plusnya juga yang bakal kita ulik di sesi lain, tapi buat yang memang asal-asal karena gk tahu milih apa mending skip duluan sayang umur dan energi.. 
 
#wartawan #jurnalisme #jurnalistik #media #industrimedia 



 

Tuesday, 23 July 2024

Wisata ke Taman Safari jantho

July 23, 2024 0

Setelah sekian pekan liburan yang selalu menargetkan tempat wisata makanan, akhirnya liburan pekan ini  melabuhkan saya dengan sekeluarga ke tempat wisata lama yang baru sempat kami datangi kini adalah taman Safari Gunung Putih Lestari Jantho atau yang disingkat dengan nama GPL.
            Tempat yang mempunyai luas 60 Heakter ini berada di ke dalaman kota jantho yaitu tempatnya di gampong Cucum dengan jarak tempuh yaitu  50 KM dari banda aceh  atau sekitar  1 jam perjalanan. Pertama kali dibuka umum pada awal mei 2019 yang mana keberadaanya ternyata sudah dari 2013 dengan status milik pribadi yaitu Tgk Hafidh Al Fairusy Al Baghdadi atau yang sering disapa dengan nama Cut Fit Tanoh Abee, saya sudah lama dengar tentang tempat ini namun sejujurnya saya sendiri baru sampai kesini awal 2024 hehe.      
            Adapun perjalanan terbilang cukup mudah seklipun posisi kedalaman jantho, akses jalan tidak rusak sehingga membuat akses lancar dan tidak kesulitan menemukan tempatnya dengan modal gmaps yang mana minim penampakan kendaraan, karena posisi bukan dipusat kota. Mungkin ini jadi salah satu kelebihan karena tidak macet layaknya perjalanan ke tempat wisata di banda yang kesulitan cari tempat parkir sekarang. Apalagi kalau sore di ulee lheeu hmm yang tahu-tahu aja haha.Kuda di taman safari jantho

            Menawarkan beragam jenis hewan yang cukup menarik untuk cuci mata dengan tiket 30 ribu / perorang. Kami di sambut oleh kuda dengan posisi merumput layaknya seekor sapi gembalaan. Kuda ini terlihat “bodo amet” terhadap para paparazzi yang mengintipnya di balik lensa smartphonenya.  Jujur bukan maksud body shamming tapi kuda tersebut terlihat “kerempeng”  dengan posisinya yang terbebas di tempat tersebut, mungkin dia stress dengan panampakan orang-orang, entahlah saya juga kebingungan.   Mungkin dia juga kesulitan naikin berat badan samahalnya saya, yang sudah makan banyak makanan plus suplemen tetap di bilang kurus banget.         
            Pandangan saya tidak berhenti di Kuda, berapa belas meter dari kejauhan, mata telanjang saya menemukan rusa dan burung unta yang sedang berteduh di teriknya siang jam 11 pagi. Mereka terlihat ogahan melihat kami dan memilih membuang badan seakan kami datang ingin minta TTD nya. Huhu. Penampakannya sangat sedikit membuang saya berpikir mereka pasti tidur siang dengan posisi panas terik begini, herannya manusia malah siang terik main kesini.
seekor rusa di taman safari jantho

            Akhirnya tibalah di perbatasan masuk kami menemukan penjual buah-buahan untuk di berikan kepada sekelompok burung unta. Dengan harga yang dimulai dari 5  k pergelas air, burung unta sudah dalam mode siaga rebutan bansos dengan posisi berlawanan arah ada seekor rusa yang mengintip berharap di berikan juga makanan, ia terlihat berdiri memandangi hingga membuat saya iba.. warnanya seperti sapi coklat tanpa motif bintik layaknya rusa dalam  cerita disney. Lucunya dari info petugas, dia memang suka mojok disitu menunggu makanan ketimbang mencari rumputan di padang rumput yang terbuka lebar. “ sejujurnya rusa ini adalah petugas untuk melariskan dagangan tepatnya. Targetnya minggu ini “kena”

kebun binatang jantho

           Saya kembali menaiki mobil sembari mengamati padang rumput yang tak terbentuk. Penampakan rusak ternyata cukup meriah banyak setelah beberapa meter mobil berjalan, kami menemukan segerombolan rusak rebahan layakyna sapi gunung yang sedang tidur, tanduk dengan motif khasnya terlihat jelas, mereka melihat sekilas sembari tiduran dibawah pohon yang rindang, perjalanan kami berlanjut dengan menemukan sejenis unggas yang saya lupa nama hewannya apa, binatang ini terlihat layaknya ayam saking berserakannya di perjalanan, ada beragam jenis hewan yang tiba-tiba membuat saya lupa.. namun perjalanan kami berhenti ketika saya menyadari sudah sampai di titik utama lagi setelah berputar mengintari tempat ini sebelumnya. Ada beberapa tempat makan yang terlihat tutup seakan bangkrut tanpa ada pengunjung kami turun sembari membasahi wajah karena panas yang berkepanjangan, perjalanan kami berlanjut namun kini menampaki dengan berjalan kaki, kami mengintari sekitaran tempat makan yang posisinya berada di Kawasan hewan dalam sangkar, layaknya burung kakak tua, elang, merak, dan beragam hewan layaknya harimau, kucing hutan, buaya, beruang, monyet, kambing gunung, sampai kasuari tersedia. Posisi siang membuat Binatang ini jadi makhluk mageran sampai petugas menyiram kandang singa agar ia keluar dari kadangnya. Agak kasian tapi lebih kasian kalau sudah kesini jangankan lihat dia gerak dia tidur aja gk tahu dimana hihiks.

Rusa yang sedang beristirahat



Sunday, 5 May 2024

Kuliner yang tidak punya rating jelek di Gayo

May 05, 2024 24

Berburu kuliner memang telah menjadi bagian hobi saya tapi sejujurnya untuk membuat review secara langsung di blog ini adalah pertama kalinya. entah bagaimana rindunya akan rasa masakan ini membuat saya wajib mengenangnya  disini dan berharap semoga bisa mampir mencicipinya lagi suatu hari nanti.

    Ketika pertama kalinya saya menapaki  diri di tanah Gayo, banyak pengalaman berkesan yang saya temui. Daerah ini ternyata bukan hanya menyimpan begitu banyak tempat indah selayaknya alamnya yang begitu cantik, tapi juga  makanannya yang tidak kalah menarik sehingga saya rasa wajib memulai ulasan kali ini yang dimula kala mengikuti kegiatan EEJ (Ecofemisim & enviromental journalism ) yang  diselenggarakan oleh @perempuanleuser. Kegiatan ini mengantarkan saya ke salah satu tempat makan di kawasan Kedah, Gayo lues. Tempat ini masuk rundown acara makan siang kami yang ternyata baru bisa di datangi ketika sudah ashar, efek padat kegiatan jadinya jam makan bergeser. Saya tidak punya gambaran sedikitpun ketika mencari tahu tentang tempat ini tidak ada review di blog dan tidak ada akun Instagram yang mendukung sehingga ekspektasi saya tentang tempat ini sangat buram. Siapa sangka ketika saya sampai di sana ini betul-betul menjadi kejutan.


    Pandangan pertama saya ketika melihat tempat makan ini ialah seperti balai pengajian Dayah entah kenapa bayangan saya ini betul-betul jauh sekali diluar ekspektasi kali ini, karena sebelumnya kami makan di sejenis tempat yang cukup ramai di pusat kota dan ala-ala tempat modern yang estetik juga untuk photo tapi ini berbalik dari sebelumnya, tempatnya berada di bukit yang letaknya sangat berjarak dengan pemukiman tidak ada satupun pengunjung lain di sini.     Dihimpit oleh pemandangan alam dan bukit yg meramaikan kediaman yg sangat hening, saya langsung berpikir kenapa lari kesini, karena umumnya ketika masuk bagian dari rundown sebuah acara layaknya tempat wisata atau tempat makan, biasanya ini juga masuk salah satu pertimbangan dalam bentuk promosi daerah tersebut. Sehingga saya berpikir akan dibawa ke tempat yang saya cukup ramai, saya gk berharap restoran mewah tapi sangat iconic dalam artian ramai banget orangnya, selayaknya kalau di Aceh besar di kawasan blang bintang tempatnya biasa saja tapi mobil dan motor kesulitan cari parkir saking iconicnya, tapi ini  malah kami doang jadi agak heran mulanya. Bayangan saya pertama ialah ini tempat hidup segan mati juga enggan. Cuma karena lapar lamunan itu langsung hilang dalam sekejap. 

    Ketika masuk kedalam saya disambut oleh banyaknya gambar berjejer memenuhi dinding ruangan yang cukup bervariasi, saya mulai memperhatikan setiap pojok dengan seksama yang ternyata setiap photo menunjukan indikasi orang penting, barulah saya mulai ngeh jikalau banyak juga orang penting yang sudah mencicipi hidangan disini. Hal ini membuat saya semakin penasaran terutama ada tokoh nasional layaknya mantan menteri agama juga sudah sampai ke sini.


Makanan terhidang dengan jamuan yang cukup beragam jenis, ada  nasi yang dibungkus daun pisang, sop bebek, telur ayam tapi versi di dadar dalam daun pisang, kemudian ayam kampung dan terasi sebagai teman celupnya selain kerupuk khas disana. Saya terlalu pikun untuk mengingat nama hidangan dan satu-satunya ingatan saya hanya Kero Tum - Kurik jeret karena sempat saya abadikan dalam bentuk photo yang di pampang di dinding. Semua makanan membuat kami yang mula berisik karena kelaparan menjadi senyap hening dalam jamuan, rasanya juga benar-benar diluar ekspektasinya terkhusus bagian sop bebeknya, rasanya sangat nikmat dan pas, warna sop yang sangat cantik di barengi rasa pedas kuah dan lembutnya daging bebek memeriahkan lidah. Sejujurnya saya kurang suka dengan bebek tapi setelah ke tempat ini saya berburu resep sop bebek yang mendekati persamaan rasa dengan yang disini dan hasilnya nihil hehe saya kapok berburu resep berharap bisa kesini lagi untuk mencicipinya walau terbilang sedikit persentase untuk bisa kesini lagi. 

Teman-teman saya juga semua memuji dan menyukai sop bebeknya( kecuali satu orang dia benar-benar tidak menyentuh satu sendok pun seakan punya alergi bebek), sedangkan teman-teman lain setengah kepedasan memuji berulang kali rasa makanan ini sampai tidak sadar ada yang nambah bagian teman yang tidak menyentuh bebeknya. Telur yang di dadar di dalam daun juga sangat pas dinikmati dengan sambal terasi, pedas-pedas gurih. Ini membuat kami melupakan bagian ayam karena sudah jadi pecinta bebek dalam sekejap. Makanannya tidak banyak menu, tapi benar-benar membuat kami terkesan sehingga bisa di sebut tempat kayu tapi perihal rasanya boleh di adu.  

Setelah kekenyangan kami terdiam sejenak sebelum sesi selanjutnya dimulai, ternyata pemilik tempat mengajak photo, disinilah saya sadar sepertinya photo kita juga bakal di print dan di pampang haha. Kami berkumpul untuk mengenang menjadi bagian dari orang yang pernah mencicipi tempat ini. Beberapa wajah yang sudah kembali ke setelan pabrik memperbaiki tampilannya yang mulai kusut, ada yang kembali memakai lipstik ada juga yang memperbaiki tampilan jilbabnya yang mulai gedubrak berantakan.  Akhirnya sesi makan siang pun telah berakhir dengan segala judge by the cover  yang saya lakukan dari pertama kali melihat tempatnya.  hihiks maafkan hamba ya Allah.

Dalam perjalanan pulang saya kembali teringat untuk mencari tempat ini di google maps dan tara akhirnya saya menemukan info tempat ini, kebiasaan mengisi ulasan di tempat kunjungan baru akhirnya membuat saya menemukan informasi lebih tentang tempat yang ternyata tidak punya ranting jelek!. Walau tempatnya yang cukup sederhana dan tidak ramai nyatanya sang pemilik usaha ini berhasil menjual rasa dari kulinernya yang begitu nikmat sehingga orang-orang betul fokus ke makanannya. Tempat ini juga ternyata hanya di buka jikalau ada yang memesan terlebih dahulu jadi alasan kenapa saya tidak melihat pengunjung lain satupun disini akhirnya terjawab juga, mereka juga tidak punya cabang dan hanya ada di gayo. Sayangnya untuk harga tidak tertera karena kami makan dalam  keadaan yang sudah di pesan jadinya tidak ada detail informasi lagi yang bisa temukan. #food #foodblogger #kuliner #mukbang #makanan #rekomendasitempatmakanan




















Friday, 3 May 2024

Review film a Great journey ( Le Grand Voyage ) Perjuangan muslim mengejar rukun islam ke 5

May 03, 2024 15
Kegemaran dan kesukaan dengan film bertemakan perjalanan akhirnya mempertemukan saya dengan film ini, namun siapa sangka jikalau hal ini ternyata berceritakan tentang perjalanan orang yang ingin melakukan ibadah haji. Film bertemakan perjalanan haji sebenarnya sudah pernah juga saya temukan versi Indonesia yaitu Haji backpacker. Namun film ini mempunyai konsep yang berbeda.
     Film Haji Backpacker berceritakan tentang orang yang melakukan perjalanan solo, layaknya backpacker yang bermodalkan nekat dan tekad secara umum, seperti yang kita temukan saat ini (Sampai-sampai  keluar edaran baru  dari kemenag perihal larangan haji dan umrah backpacker atau mandiri “Heeh shik shak shok”) Dalam segi solo travel atau backpacker haji  memang sangatlah mudah ditemukan di indonesia, sehingga kisah-kisah unik orang yang melakukan perjalanan dengan destinasi utama ke tanah suci cukup familiar di  tayangkan di tv seperti pasutri  viral backpacker dengan motor, ada juga versi yang mengayuh sepeda atau yang paling wah dan shoknya yang pergi ala kadar fasilitasnya sampai hanya bermodalkan terpal kala wukuf di arafah. salut sekaligus takut juga kondisinya,  Mungkin hal inilah yang dikhawatirkan oleh kemenag dengan dalih kesehatan dan juga keamanan karna pernah juga ada kejadian yang di tipu (tapi kalau potensi ditipu gk mesti backpacker haji sih semua traveller berpeluang) oya untuk alasan lainnya yaitu menghindari imigran ilegal yang masuk menetap ke arab saudi, hmm memang hal ini belum khatam-khatam kalau dibahas. Tapi terlepas dari pro tidaknya haji mandiri versi demikian, yang tidak bisa dibantah ialah semangat para muslim yang sangat gigih memperjuangkan segala cara untuk bisa menginjakkan kaki di baitullah sangat luar biasa besarnya. Bahkan diluar negeri ada versi yang umrah dengan mendorong gerobaknya lagi . Masya Allah, hal ini tentunya membuat semakin menarik dan inspiratif dengan berbagai cara yang diusahakan layaknya haji backpacker atau umrah mandiri. Sehingga film-film sejenis ini cukup diminati terutama target mereka yang belum pernah sekalipun umrah dengan batasan cuan seperti SAYA wkwk .Begitupun film kali ini, sekalipun bukan dari kisah nyata tapi cukup menarik semangat untuk mengintip ka'bah secara langsung.
     Kembali ke judul. Film Le grand Voyage yang diadopsi dari bahasa prancis dengan makna  a great journey. Jadi film ini  menceritakan tentang  “Mohamed Majd seorang lelaki tua yang mempunyai keinginan melakukan haji dengan dengan cara yang berbeda dari orang kebanyakan orang umumnya. Mengadopsi hadis yang mengutamakan setiap langkah yang semakin jauh dalam perjuangan dalam meraih ridha Allah akan menambah lebih banyak pahala sehingga ia menarik anak laki-lakinya Reda (Nicolas Cazale) untuk menemaninya melakukan perjalanan haji melalui darat dengan bermodalkan sebuah mobil butut yang usang.   Hal ini pastinya mengalami banyak momen dramatis dimana semula sang anak Reda tidak mau akhirnya berangkat juga dengan kondisi setengah mengomel, drama berlalu meriah menemani perjalanan mereka mulai dari penipuan, mobil yang mogok hingga segala kondisi yang diluar praduga ini cukup membuat Reda semakin mengomel namun disinilah cerita yang menariknya. Hubungan mereka yang biasa tidak rukun menjadi karib ketika melakukan perjalanan bersama dalam waktu yang tidak singkat. Akhir cerita Redo pasti sangat menyesal jikalau tidak menuruti keinginan ayahnya untuk haji dengan mobil dan alasanya kaliah harus nonton sendiri film ini hehe. 

Le Grand Voyage
Le Grand Voyage (A great journey )
     Film ini terhitung sangat berhasil untuk film bertemakan islam yang diangkat dari benua biru. Apresiasi positif film ini bisa dilihat di IMDb yang laris. Maka tidak heran kalau film Ini mendapat banyak award mulai dari 4 penghargaan dan 3 nominasi seperti film terbaik dalam kategori bahasa asing ( bukan bahasa inggris ),  Aktor terbaik (Mohammad majd) dan masih banyak lainnya. Film terbitan tahun 2004 mengambil latar utama prancis dan juga beberapa negera berbeda lainnya yaitu Italia, Slovenia Kroasia Yugoslavia, bulgaria Turki Suriah hingga Yordania.  Film ini bukan sekedar menceritakan tentang keluarga yang tidak seidealis namun juga menunjukan warna warni budaya dan visual negara-negara Asia hingga eropa tempo dulu dan ini cukup berkesan untuk di tonton saat ini. Dengan cerita  ringan film ini tidak akan membuat bosan sekalipun alur datar dan tidak banyak konflik berat. 

. #traveller #haji #umrah #hajimandiri #backpacker #travel #muslim #review #muslim #muslima 
 


  


Wednesday, 1 May 2024

Mengintip Masjid Tuha Indrapuri, saksi peralihan Hindu ke Islam di sini

May 01, 2024 1

Saya masih teringat ketika pertama kali mengetahui masjid ini kala Mtsn. Ada teman-teman saya yang mengatakan sebuah kuburan naga tepat di belakang masjid ini yang masih berada dalam kawasan masjid, dan saya langsung mendatangi tempat yang dimaksud dan menemukan gundukan tak rata di belakang masjid yang cukup besar setengah takjub saya menceritakannya ke orang dirumah, kalau diingat -ingat sampai sekarang masih menjadi misteri perihal siapa yang pertama kali menyebarkan isu ini wkwkkw. 

Lokasi gundukan yang sempat dirumorkan kuburan naga.
Masjid tua indrapuri ini merupakan salah satu bagian dari cagar budaya yang berada di kawasan desa pasar tuha indrapuri, Aceh besar. Tempat ini menjadi saksi bisu peradaban yang panjang di kawasan Indrapuri dan sekitarnya, belum lagi beritanya ia merupakan salah satu bagian dari sisa dari Candi pada abad ke-12 yang beralih fungsi menjadi masjid. Uniknya lagi tempat ini juga menjadi salah satu saksi bisu tempat penobatan Sultan Muhammad Daud Syah pada tahun 1878 dan saya baru mengetahuinya sekarang. Hehe
    Kesempatan saya mampir kesini kala menunggu kebab selesai dibuat menjadikan saya nostalgia akan 10 tahun lalu ketika masih berstatus siswa Mtsn. Masjid ini menjadi salah satu tempat kunjungan rutin kala dulu karena sekolah kami belum punya masjid atau mushola sendiri. Dengan jarak tempuh 150 M menyeberangi jalan, saya selalu mampir ke toko sebelum shalat hmm kalau diingat terlalu tua namun tempat ini tidak banyak mengalami perubahan hingga kini. Masih antik dan unik dalam pandangan saya. ini membuat saya ingin menelusurinya lebih dalam lagi.
    Tempat ini mempunyai pondasi yang masih sangat terawat baik, beberapa orang bahkan mengatakan proses pembuatan tempat ini menggunakan kerak telur yang dicampur pasir untuk memperkokoh. Saya tidak tahu kerak telor atau kuning telur, yang pasti dulu saya hanya memikirkan berapa banyak telur yang dihabiskan untuk membangun bangunan ini melihat bentuknya yang memang langka kalau itu benar. Sampai sekarang tempat ini tidak ada banyak polesan baru kecuali di luar pagar yang cukup indah di tata hari ini dengan taman hijau yang rimbun, dulunya taman ini menjadi destinasi kami melepas sepatu ketika akan menyelenggarakan shalat zuhur yang mana ketika azan tiba murid sd dan juga mtsn secara bersamaan berkumpul. Ini membuat masjid ini selalu penuh kala zuhur sehingga para siswa mencari spot meletakan sepatu di berbagai tempat, tidak hanya pada kondisi membuka sepatu, tapi juga kala shafnya sampai ke belakang karena didominasi para siswa SD dan mtsn.
Lokasi luar pagar utama masjid yang dulunya menjadi spot tempat siswa menaruh sepatu. 
    Sebelum menjadi masjid, beritanya kawasan ini menjadi salah satu bagian dari kerajaan hindu yg bernama Indrapura yang mana lokasinya sampai ke kawasan benteng Indra Patra kawasan ujong batee. Tak heran jika tampilan masjid ini masih mempertahankan arsitek kuno dengan kayu-kayu tua yang mempunyai 36 batang tiang kayu dan pondasi benteng yang masih berdiri kokoh dengan luas sampai 33 meter kubik uniknya sistem bangunannya tidak dipaku melainkan di kait dengan cara di pasak. Lokasinya juga berdekatan dengan sungai sehingga dulunya era kesultanan ini menjadi jalur perdagangan yang menjadi salah satu kawasan jalur rempah beritanya. lagi-lagi saya baru mengetahuinya ketika menulis artikel ini hehe.

Lokasi wudhu dulu disini kala saya Mtsn ini jadi tempat cuci kaki.

    Menjadi kawasan cagar budaya membuat tempat ini cukup menarik karena selain sebagai tempat wisata religi juga menjadi sarana edukasi sejarah hingga budaya karena dari sini sisa peninggalan pra islam yang telah mengalami akulturasi perombakan menjadi masjid. ini bisa dilihat dari bentuk atapnya yang masih mempertahankan sistem lalu atau tradisional tempo dulu yaitu atap bertingkat. Kata indra saja sudah sangat identik dengan agama hindu dan budha sehingga kawasan ini banyak juga ditemukan makam kuno peninggalan agama hindu atau budha. pastinya proses pemindahan ini tidak mengalami konflik karena kondisi kedatangan islam dalam keadaan damai. yaitu melalui perdagangani hingga perkawinan.


#wisatareligi #wisatasejarah #jalurrempah #cagarbudaya



         










   







Tuesday, 16 April 2024

Review Film "Welcome To Waikiki" Cara Terbaik Hindari Depresi

April 16, 2024 2
Kalian pasti tidak asing dengan sound gwenchana, yaps salah satu Sound yang sempat viral akhir tahun lalu di platform Tik Tok yang menjadi ikonik dari salah satu pemeran film welcome to waikiki. Kata-kata ini menjadi salah satu sound yang paling ramai digunakan menyemangati sekaligus menghibur di tiktok, Sound viral di tiktok tentunya  membuat film ini kembali ke blow up.  Beragam scene lucu yang bertebaran di platform tiktok. Film Welcome to Waikiki adalah series drama korea yang pertama kali tayang di tahun 2018 dengan 16 episode. Film ini diperankan oleh 3 sahabat yang mempunyai usaha, guesthouse dengan beragam tingkah konyolnya. Perjuangan mereka dalam membangun bisnis sukup dramatis terutama setiap saat datang ujian yang bertubi-tubi dalam meraih mimpi masing-masing. Film ini sangat menginspirasi karena sadar atau tidak sebenarnya ini seperti praktik kehidupan kita sehari-hari yang di komedikan
Lee Yi-kyung yang berperan sebagai Jun-gi adalah duta gwenchana yang mempunyai positif vibes di setiap saat. Keinginan menjadi aktor benar-benar sebuah perjuangan yang luar biasa yang membuat suasana sial menjadi suatu yang termaafkan, Dong-gu yang diperankan oleh Kim Jung-hyun bercita-cita menjadi sutradara, sedangkan Du-sik (Son Seung- won) yang ingin menjadi seorang penulis naskah. Cita-cita mereka selalu tidak berjalan mulus terutama bisnis penginapan yang menurun menyebabkan kesulitan dalam segi finansial untuk membayar listrik dan pretelan nya, hal ini memaksa mereka untuk memeras diri lebih dengan segala cara mendapatkan uang, kejutan tidak berakhir disini, dimana tiba-tiba tamu tidak terduga (jung in-sun yang berperan sebagai Han Yoon- ah dan Lee Joo Woo   dengan peran sebagai Min soo-ah muncul disaat kondisi 3 sekawan yang sedang kacau balaunya, kesulitan semakin blak- blakan kini. Mulai dari proses membangun bisnis olshop, sampai drama çari kerjanya yang non stop absen, Film dengan genre komedi ini di balut dengan cerita yang cukup sederhana untuk dicerna tapi tidak mengurangi bumbu romansanya dalam bentuk komedi. Setiap scene penuh lawak tawa yang yang sebenarnya dalam dunia nyata kalau diposisikan ke kita, sangat keras perjuangannya. Sehingga sangat cocok untuk menghilangkan stress "Bayangkan ketika belum jelas  kerja atau baru dipecat tapi ibu kos minta uang kos dalam 2 minggu kalau tidak suruh minggat" pasti frustasi kan? Nah beginilah cara menghibur diri jikalau diolah dalam bentuk film. sehingga saking bagusnya film ini sangat berhasil dan berlanjut rilis season 2 nya.   
     Season 2 pun masih berlanjut dengan 16 episode yang tayang pada tahun 2019. konsepnya masih mengusung usaha penginapannya namun dengan pergantian beberapa aktor dan dengan sedikit perubahan konsep, kali Jun-gi yang masih diperankan oleh Lee Yi- Kyunh beradu akting dengan dengan actor ternama lain yaitu  Kim Seon-ho dan Shin Hyun-soo, dengan lawan mainnya yaitu Moon Ga-young, Ahn so-hee dan Kim Ye-Won. Drama lanjutan tak kalah serunya dari season satu. Perjuangannya masih sama dalam drama membangun usaha yang kali ini usaha makanan, cita-cita menjadi seorang pemain Softball profesional atau pencipta musik yang gak laris-laris. Kisahnya sangat realistis aplikasikan bagi kita yang sedang merintis. Namun sama hal seperti season pertama film ini tak sekedar menawarkan tawa gelak dan romansa untuk kondisi mereka yang menyedihkan tapi juga ada pesan tersirat untuk kita, yaitu dengan kondisi yang sama tentunya dengan season satu yaitu "gwenchananya". 
     Kata gwenchana di sini betul-betul seperti ungkapan penolong yang khas dari film ini, posisinya sama seperti kata "All is well" dalam film india 3 idiot. hal ini bisa dikatakan menjadi salah satu  obat penyemangat ketika kita dalam kondisi terburuk, walau kata orang "disemangati bagaimana pun ketika lagi capek tetap aja capek dan sulit". Entah bagaimana cobaan menjadi sarapan mereka setiap waktu tapi tetap lee joo-ki imbarat kartu emas dengan mantranya yang telah mengajarkan banyak hal. Bukan sebatas  menghibur tapi juga menjadi pengingat bagi penonton untuk tetap berpikir positif, yang mana mungkin bagi kita dengan kondisi sulit supaya tetap bertahan dengan kondisi pahit. semisal satu scene sangat membekas bagi saya ketika sebuah meteor menimpa tempat mereka sehingga duta gwenchana kembali menyemangatinya "justru karena itu kita tidak perlu takut, kita sudah pada posisi terendah dalam hidup kita, tidak mungkin ada yang lebih buruk lagi terjadi kepada kita". Sehingga  bisa saya katakan kalau misal orang lagi stress, menonton film welcome to waikiki  adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi depresi.

#review #movie #koreadrama #drakor #film #sinopsis #film